Supply Chain Menurut Para Ahli – Suatu proses bisnis yang mencakup berbagai aktivitas, dengan fokus pada pengangkutan barang, jasa, dan informasi dari produsen ke konsumen. Manajemen, bila diterapkan dengan benar, dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

, gagasannya, menurut para ahli, aspek-aspek penting yang ada dan bagaimana penggunaannya di berbagai bidang industri seperti penjualan, distribusi dan produksi. Dengan memahami elemen-elemen tersebut, Anda dapat mulai memikirkan bagaimana cara mengelola proses ini agar berjalan dengan baik dan menjamin kesuksesan bisnis jangka panjang.

Supply Chain Menurut Para Ahli

Serangkaian kegiatan ekonomi yang melibatkan produksi, pengolahan dan distribusi barang dari produsen hingga konsumen akhir. Kegiatan ini tentunya memerlukan peran serta berbagai kalangan. Mulai dari produsen, pedagang besar, distributor, pengecer hingga konsumen. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin pengangkutan barang atau jasa dilakukan secara efisien dan efektif. Namun perlu juga untuk dapat menekan biaya dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakannya.

White Paper: Tourism Supply Chain Management

Bahkan bisnis dalam skala yang kompleks, termasuk perencanaan produksi, manajemen penelitian, kendali mutu dan layanan pelanggan. Dapat dikatakan bahwa kinerjanya merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

Untuk memperdalam pemahaman dan perspektif Anda terhadap proses ini, di bawah ini adalah pembahasan banyak detail dari sudut pandang seorang ahli.

Sebagai ahli di bidang logistik dan rantai pasokan, ia mendefinisikan rantai pasokan sebagai jaringan tautan komunikasi dan organisasi khusus yang mencakup berbagai aktivitas dan proses yang menciptakan nilai dalam bentuk produk atau layanan bagi pelanggan. Christopher mengemukakan bahwa proses ini bukan hanya aliran fisik barang, tetapi juga aliran informasi, uang, dan pengetahuan.

Rantai pasokan sebagai serangkaian upaya bersama untuk merancang, mengoordinasikan, dan mengendalikan aliran barang, jasa, dan informasi dari pemasok awal hingga pelanggan akhir. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan, serta integrasi dan koordinasi kegiatan dan informasi.

Logistics Information Management

Sedangkan Sunil Chopra dan Peter Mindl berpendapat bahwa rantai pasokan mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan berfungsi sebagai sistem yang menghubungkan bisnis dengan pelanggan dan kliennya. Tujuan utamanya adalah menciptakan nilai maksimal dengan mengurangi total biaya dan sumber daya yang digunakan.

, didefinisikan sebagai integrasi dan komunikasi menyeluruh yang mencakup berbagai proses dan aktivitas yang diperlukan untuk merencanakan, mengendalikan, dan melaksanakan aliran barang dan jasa dari titik asal hingga titik konsumsi. ISM menekankan bahwa pengelolaannya mencakup perencanaan dan pengendalian kegiatan yang berkaitan dengan pembelian, pengalihan, dan pengelolaan biaya.

Proses ini mencakup berbagai aspek penting yang menentukan tingkat efisiensi, efektivitas dan keberlanjutan usaha. Pertama adalah arus barang dan jasa. Kampanye dimulai pukul

Bahan baku, proses produksi dan distribusi produk ke konsumen. Aliran ini harus disesuaikan untuk memastikan produk tiba pada waktu yang tepat, dengan kondisi yang diinginkan, dan harga terbaik.

Rasio Profitabilitas: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Dan Jenis

Poin kedua adalah penjelasannya. Informasi yang akurat sangat penting untuk menjaga rantai pasokan yang efisien dan responsif. Mulai dari perencanaan hingga penyampaian, masing-masing pihak harus berbagi dan menerima informasi agar dapat melaksanakan pekerjaannya secara efektif. Oleh karena itu, teknologi informasi menjadi penting dalam memperlancar arus informasi tersebut.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah kolaborasi dan hubungan antar pihak dalam rantai pasok. Guna mencapai efisiensi dan efektifitas usaha, seluruh pihak yang terlibat harus bersinergi dan bersinergi. Selain itu, hubungan baik dan terbangunnya kepercayaan antara konsumen, produsen, dan distributor juga penting untuk menjamin kelancaran operasional.

Kinerja rantai pasokan bervariasi berdasarkan jenis industri dan struktur pasar. Mari kita lihat bagaimana penerapan rantai pasok di toko, distributor, dan produsen di Indonesia.

Di bagian retail Alfamart. Supermarket ini menggunakan sistem manajemen rantai pasokan yang canggih untuk memastikan ketersediaan produk di setiap toko. Dengan sistem ini, Alfamart dapat melacak data secara efisien

Memahami Peranan Logistik Dalam Kemajuan Perusahaan Bisnis

Dan memperkirakan permintaan produk di masa depan berdasarkan riwayat penjualan dan faktor eksternal seperti hari libur. Selain itu juga membantu dalam menjalin hubungan erat dengan pemasok dan distributor untuk menjamin kualitas dan ketepatan waktu pengiriman produk.

JNE, salah satu perusahaan pelayaran dan logistik terkemuka di Indonesia, juga memiliki manajemen rantai pasok yang baik. Perusahaan ini memiliki banyak jaringan distribusi dan menggunakan sistem SCM untuk mendukung efisiensi distribusi produk dari pemasok yang berbeda.

Ini memungkinkan pengirim dan penerima untuk memantau status pengiriman. Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan perusahaan transportasi darat untuk memastikan pengiriman kargo aman dan tepat waktu.

Sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) mengelola rantai pasokannya secara efisien dan efektif untuk menjamin kualitas produksi dan distribusi produknya. Hal ini mencakup koordinasi dengan berbagai pemasok, perencanaan produksi yang efisien berdasarkan kebutuhan pasar, dan pengendalian inventaris yang efektif untuk mengurangi biaya transportasi. Selain itu, AHM juga bekerja sama dengan berbagai distributor dan retailer untuk memastikan produknya dapat tersedia bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Manajemen Rantai Pasokan: Definisi, Elemen Dan Contohnya

Secara umum atau menurut para ahli diperlukan aspek-aspek penting serta contoh keberhasilan penerapannya. Sistem ini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang mengatur aliran barang, jasa, informasi dan uang dari awal produksi sampai ke konsumen akhir. Tujuannya adalah untuk menjamin produk atau jasa dapat diperoleh pelanggan dengan kualitas yang baik, tidak terbatas pada waktu, biaya dan kualitas.

Ada banyak contoh penggunaannya di berbagai bisnis di Indonesia. Masing-masing mempunyai cara kerja dan pedoman tersendiri yang juga harus disesuaikan dengan kekhususan kelompoknya. Namun secara keseluruhan, penerapannya berperan penting dalam menyederhanakan operasional, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebelum kita mendalami lebih jauh apa itu manajemen rantai pasok, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan rantai pasok.

Manajemen rantai pasokan (SCM) adalah pendekatan terpadu untuk mengelola seluruh aktivitas dan proses yang terlibat dalam produksi, manufaktur, dan distribusi barang atau jasa, dari awal hingga akhir.

Menurut Muhammad Arif (2018), manajemen rantai pasokan adalah proses terkoordinasi yang mencakup organisasi, personel, aktivitas, informasi, dan sumber daya lain yang terlibat dalam pengangkutan suatu produk atau jasa dari penjual ke pembeli.

Strategy Ketahanan Pangan Dalam Masa Pandemi Covid 19

Menurut Schroder (2003), manajemen rantai pasok adalah suatu konsep atau mekanisme untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam rantai pasok dengan cara mengoptimalkan waktu, tempat dan jumlah aliran material.

Menurut Nada R. Sanders (2021), manajemen rantai pasokan (SCM) adalah desain dan pengelolaan aliran barang, informasi, dan sumber daya dalam rantai pasokan.

Menurut Ayers (2000), manajemen rantai pasokan mengacu pada desain, pemeliharaan dan penggunaan proses rantai pasokan untuk kepuasan pengguna.

Hugos (2018) mendefinisikan manajemen pasokan sebagai apa yang kita lakukan untuk memperkuat penggunaan rantai pasokan dan mengendalikan berbagai aktivitas yang diperlukan untuk mengoordinasikan aliran barang dan jasa agar dapat melayani pengguna akhir dengan lebih baik.

Apa Itu Arti Supply Chain Menurut Para Ahli?

Ini termasuk perencanaan kapasitas, produksi, penelitian dan distribusi. Semua hal tersebut diperhitungkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti permintaan pasar, volume penjualan, dan ketersediaan bahan baku.

Pembelian adalah kegiatan pemasaran yang mencakup pemilihan, pembelian dan pengelolaan bahan mentah dan barang-barang lain yang diperlukan untuk produksi.

SCM yang efektif memerlukan hubungan yang kuat dengan pemasok. Proses pengadaan ini memerlukan kerjasama yang erat dengan pemasok guna menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk produksi.

Manufaktur adalah semua proses yang terlibat dalam mengubah bahan mentah menjadi produk, pengendalian kualitas, penelitian, dan kualitas manufaktur.

Solution: Historiografi Menurut Para Ahli

Bagian ini merupakan proses yang meliputi pengangkutan barang dari tempat produksi ke tempat penjualan. Selain itu juga mencakup transportasi, pergudangan dan manajemen penelitian di bidang distribusi dan pengemasan.

Manajemen inventaris adalah proses yang melibatkan pengendalian dan pengelolaan koleksi produk atau produk. Proses ini dimaksudkan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan bahan baku dan mengoptimalkan penggunaan modal.

Bagian ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kecepatan pengangkutan barang melalui moda transportasi darat, laut, dan udara.

TI memainkan peran penting dalam SCM. Penerapan TI memungkinkan untuk melacak, memantau dan berbagi informasi secara real time. Agar SCM dapat bekerja secara efektif.

Sistem Informasi Terkait Dengan Supply Chain Management

Menurut Motiwalla, L. F. & Thompson, J., 2012. dalam bukunya yang berjudul Enterprise Management Systems menjelaskan bahwa ada 3 aliran SCM sebagai berikut:

Johan Kandra adalah seorang penulis dengan pengalaman lebih dari 2 tahun menulis tentang sumber daya manusia, hukum, teknologi dan pendidikan.

Definisi supply chain management menurut para ahli, csr menurut para ahli, tujuan supply chain management menurut para ahli, asuransi menurut para ahli, manajemen menurut para ahli, pengertian supply chain menurut para ahli, etika menurut para ahli, insomnia menurut para ahli, sejarah menurut para ahli, supply chain management menurut para ahli, pengertian supply chain management menurut para ahli, pendidikan menurut para ahli