Pengertian Sumber Data Menurut Para Ahli – Tahukah Anda bahwa salah satu hal terpenting dalam penelitian adalah mengumpulkan informasi? Tentunya ketika para pecinta informasi sedang melakukan pekerjaan atau penelitian pasti membutuhkan informasi yang benar atau benar dan akurat. Dua jenis data yang umum digunakan dalam penelitian, yaitu. yaitu data primer dan sekunder.
Kedua jenis data ini dikumpulkan menggunakan metode yang sangat berbeda. Kedua data ini banyak digunakan dalam riset pasar, riset akademis seperti tesis dan tesis, bahkan analisis risiko. Sesuai dengan namanya, data primer adalah data yang terutama dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Data primer disebut juga dengan data primer dan data sekunder disebut juga dengan data sekunder atau sekunder.
Seperti yang telah kami sebutkan di atas, data sangatlah penting, terutama sebagai alat pengambilan keputusan. Untuk membuat keputusan yang tepat, diperlukan informasi yang cukup. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan data primer dan sekunder dalam penelitian. Meski terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua angka tersebut, namun keduanya dapat saling melengkapi. Apa perbedaannya? Mari kita bahas di bawah ini!
Secara definisi, data primer adalah data primer atau primer yang digunakan dalam penelitian. Data primer meliputi wawancara, survei, tes, dll. berisi informasi yang dikumpulkan langsung dari sumber primer. Data primer biasanya selalu spesifik untuk kebutuhan peneliti.
Di sisi lain, data sekunder adalah berbagai jenis data yang peneliti kumpulkan dengan sengaja untuk memenuhi kebutuhan data penelitian. Informasi ini biasanya disajikan dalam bentuk bagan, grafik atau tabel data dasar (seperti sensus). Data sekunder dapat dikumpulkan dari berbagai sumber seperti buku, website atau dokumen pemerintah.
Data mentah biasanya disajikan dalam bentuk mentahnya. Karena data diambil langsung dari sumber aslinya, maka format datanya masih sepenuhnya mentah dan belum disempurnakan sama sekali. Namun, data mentah selalu penting untuk kebutuhan penelitian. Untuk menunjukkan keabsahan data, penting untuk melihat kualitas hasil penelitian terkini. Jika kualitas datanya autentik maka kualitas hasilnya juga akan baik.
Sedangkan data sekunder biasanya dikelola dan diolah dengan menggunakan metode statistik. Sebagian besar data sekunder terlihat bagus dan rapi. Namun dari segi spesifikasi, data sekunder tidak spesifik untuk kebutuhan peneliti. Oleh karena itu, data sekunder tidak dapat digunakan untuk menilai kualitas penelitian, melainkan hanya data tambahan terhadap data primer.
Data mentah biasanya mengacu pada data atau informasi aktual yang berubah seiring waktu. Data sekunder biasanya berupa data historis atau kontinu. Data pertama diperoleh dengan partisipasi aktif peneliti dalam proses pengumpulannya. Umumnya data primer dikumpulkan melalui survei, observasi, tes, kuesioner, wawancara pribadi dan cara lain yang digunakan untuk memperoleh data lapangan.
Pada saat yang sama, proses pengumpulan data sekunder seringkali lebih mudah dan cepat. Peneliti menggunakan sumber publikasi pemerintah, situs web, buku, artikel jurnal, catatan internal organisasi, dll. menggunakan bisa mendapatkan berbagai data sekunder
Pada dasarnya cara pengumpulan data primer dan sekunder kurang lebih sama. Peneliti harus pergi ke sumber data untuk mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan untuk penelitian mereka. Namun terdapat perbedaan antara kedua jenis data tersebut dari segi teknologi dan waktu pengumpulan data.
Sumber informasi utama adalah pewawancara atau subjek penelitian langsung. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengamati dan mencatat tanggapan langsung dari subjeknya. Anda dapat mengumpulkan data ini dengan berbagai cara, seperti survei, wawancara tatap muka, atau kuesioner.
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data primer lebih lama dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data sekunder. Misalnya saja ketika mengamati tingkah laku suatu kelompok atau spesies manusia, mereka harus mengamati subjeknya dalam jangka waktu tertentu dan mencatat informasi penting.
Sedikit berbeda dengan data primer, data sekunder merupakan informasi yang peneliti peroleh dari sumber lain. Informasi ini biasanya disajikan dalam bentuk bagan, grafik atau tabel data dasar (seperti sensus). Metode pengumpulan data sekunder digunakan dari berbagai sumber seperti buku, website atau dokumen pemerintah. Data sekunder dapat diperoleh dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan data primer.
Saat ini, data sekunder menjadi pilihan populer bagi para peneliti, terutama ketika mempelajari bahasa pemrograman. Selain offline, data sekunder juga tersedia secara online secara gratis dan dapat langsung digunakan. Materi disajikan dalam format modular, memungkinkan Anda belajar dari dasar hingga bekerja dengan proyek kecil secara langsung menggunakan kode langsung.
Metode loginnya sangat sederhana. Daftar dan nikmati modul gratis. Kecukupan sumber data menjadi dasar bagi peneliti untuk menentukan pertanyaan penelitiannya. Oleh karena itu, peneliti harus benar-benar mempertimbangkan darimana sumber datanya.
Mencari sumber informasi adalah soal memperoleh informasi. Penelitian kualitatif ditandai dengan kebutuhan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena sosial.
Jika suatu penelitian menggunakan wawancara atau kuesioner untuk mengumpulkan data, maka sumber datanya disebut responden. Mengacu pada orang yang menjawab atau menanggapi pertanyaan peneliti, baik lisan maupun tulisan.
Sedangkan jika metode observasi diterapkan dalam pengumpulan data, maka jenis sumber data yang dapat diperoleh adalah suatu benda atau suatu pengoperasian sesuatu.
Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian sumber data adalah topik penelitian yang menyediakan data. Sumber datanya adalah individu atau kelompok, wilayah, objek, dan lain-lain. bisa dalam bentuk
Peneliti harus konsisten dan hati-hati dalam mengidentifikasi sumber data. Karena sumber data menjadi landasan dalam mencapai keberagaman data. Jenis sumber data untuk penelitian kualitatif (klik di sini untuk mempelajari jenis data):
Dalam penelitian kualitatif, apabila sumber data disebut sebagai sumber, maka sumber tersebut akan memberikan data/informasi yang bersifat abstrak, yaitu. informasi yang tidak akurat dan seringkali rumit.
Dalam penelitian kuantitatif, sumber informasinya adalah manusia yaitu responden, yaitu orang yang menjawab atau menanggapi pertanyaan yang diajukan peneliti, sedangkan dalam penelitian kuantitatif, sumber informasinya adalah responden. Hal ini karena data mining seringkali menggunakan metode yang telah ditentukan sebelumnya.
Informasi atau data dapat diperoleh dengan cara mengamati, mempelajari, memantau, atau mengamati suatu fenomena apabila fenomena tersebut berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Peneliti dapat mempelajari bagaimana sesuatu terjadi secara langsung dengan mengamati fenomena tersebut.
Suatu wilayah atau tempat yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian yang diteliti merupakan sumber informasi. Yang dapat dilakukan dengan penelitian jenis ini adalah informasi tentang keadaan, keadaan dan keadaan daerah tersebut. Sehingga penyelidikan bisa berjalan sesuai rencana.
Dokumen adalah suatu benda cetakan yang berisi informasi tertulis penting. Dokumen harus berkaitan dengan fenomena dan peristiwa yang diselidiki. Dokumen dan arsip tersebut dapat berupa cetakan, foto, surat, buku, surat kabar, laporan atau catatan.
Bab ini menjelaskan tentang metode pengumpulan data atau metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian. Metode pengumpulan data dan deskripsi:
Observasi adalah metode pengumpulan data alami yang digunakan tidak hanya dalam bidang ilmiah dan akademis, tetapi juga dalam pekerjaan sehari-hari.
Sederhananya, itu adalah kendali, kendali dan kendali. Sekaligus mengamati, menyimak, mengamati dan mengamati dalam penelitian dalam arti sempit/khusus guna mengetahui, memahami dan mendapat jawaban atas peristiwa/fenomena pertanyaan penelitian. Demikian pula peneliti tidak boleh mengganggu peristiwa/kejadian yang sedang berlangsung saat mengamati. Mendapatkan informasi, mengambil gambar, menulis, merekam, dll. dapat dilakukan melalui
Sederhananya, wawancara adalah percakapan tatap muka antara dua orang atau lebih, yaitu narasumber dan pewawancara/peneliti. Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi dari aliran pengetahuan, dari dunia manusia yang abstrak, untuk mengembangkan suatu teori. Wawancara jenis ini sering digunakan dalam penelitian kualitatif yang bersifat sosial.
Sumber data penelitian merupakan hal-hal yang dapat peneliti klasifikasikan secara mandiri. Peneliti hendaknya melakukan perdagangan sesuai dengan kebutuhan isi penelitian, apakah penelitian tersebut bersifat kualitatif atau kuantitatif.
Sumber data primer dan sekunder menurut para ahli, sumber data primer menurut para ahli, definisi sumber data menurut para ahli, pengertian komunikasi menurut para ahli dan sumber, definisi sumber daya manusia menurut para ahli, sumber daya alam menurut para ahli, pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli, pengertian sumber belajar menurut para ahli, pengertian sumber daya manusia menurut para ahli, sumber daya manusia menurut para ahli, pengertian sumber dana bank menurut para ahli, pengertian zakat menurut para ahli