Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli – Rekomendasi Kelompok 6 Laras PE/M. Rizqi Rihardiansyah / Nurvi Abriana Yusuf / Monica Octaviani Putri / Shabrina Khirunisa W/MB-39-05

2 Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh suatu organisasi, baik yang bersifat nirlaba maupun nirlaba, dan dihasilkan dalam kurun waktu tertentu.

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

Menurut Armstrong dan Baron: Kinerja adalah hasil kerja yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi ekonomi (Armstong dan Baron, 1998: 15). Menurut Indra Bastian: Kinerja adalah gambaran tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mencapai tujuan, sasaran, visi dan misi organisasi yang dituangkan dalam rumusan rencana strategis organisasi.

Gambaran Manajemen Kinerja Dan Manajemen Kinerja Sesuai Kmk 300/kmk.01/2022 Tentang Manajemen Kinerja Di

Menurut Shezi Nasocha, kinerja organisasi adalah keefektifan organisasi secara keseluruhan dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan masing-masing kelompok dalam kaitannya dengan upaya yang bersifat sistemis dan dalam terus meningkatkan kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhannya secara efektif.

Menurut Michael Armstrong, tujuan manajemen kinerja adalah untuk menumbuhkan budaya di mana individu dan kelompok bertanggung jawab untuk terus meningkatkan proses bisnis dan meningkatkan keterampilan dan kontribusi mereka.

Penilaian kinerja merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap manajemen suatu perusahaan, baik karyawan maupun manajer yang telah melakukan tugasnya. Menurut Robert L. Matisse dan John H. Jackson, penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka terhadap serangkaian standar dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut.

Mengelola operasional organisasi secara efektif dan efisien dengan memotivasi karyawan secara maksimal. Membantu dalam pengambilan keputusan personalia seperti promosi, transfer, dan pemberhentian. Menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan serta memberikan kriteria seleksi dan evaluasi untuk program pelatihan. Kinerja memberikan dasar untuk mendistribusikan penghargaan

Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Unsur, Tahapan, Faktor

Agar situs ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Manajemen kinerja adalah proses sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan kinerja individu dan tim. Manajemen kinerja adalah manajemen tentang menciptakan hubungan dan memastikan komunikasi yang efektif. Manajemen kinerja berfokus pada apa yang dibutuhkan organisasi, manajer, dan karyawan agar berhasil. Manajemen kinerja adalah tentang bagaimana mengelola kinerja untuk mencapai kesuksesan.

3 Menurut pendapat beberapa ahli (Baird, 1986), manajemen kinerja adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, karena proses kerja ini berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan. Menurut Direktorat Jenderal Anggaran (2008), manajemen kinerja merupakan suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan organisasi dengan mengembangkan aspek-aspek kinerja yang menunjang kelangsungan hidup organisasi.

4 Menurut Dessler (2003), manajemen kinerja adalah proses menyatukan tujuan, evaluasi kinerja dan pengembangan menjadi satu sistem umum, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan. Menurut Odikosoma (2007), manajemen kinerja adalah proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa sehingga tujuan individu dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

5 Manajemen kinerja adalah suatu proses sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan kinerja individu dan kelompok (Armstrong, 1977). Proses manajemen kinerja adalah proses dimana perusahaan mengelola kinerjanya sesuai dengan strategi dan tujuan bisnis dan fungsional (Bitici, Carrie dan McDevitt, 1997).

Fungsi Manajemen: Panduan Lengkap Untuk Mencapai Kesuksesan Bisnis

Manajemen kinerja diartikan sebagai proses komunikasi berkelanjutan yang dilakukan dalam kemitraan antara karyawan dan manajer. Oleh karena itu, kesimpulannya manajemen kinerja adalah suatu kegiatan yang melibatkan evaluasi kinerja secara terus menerus untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut.

8 Penilaian kinerja merupakan alat yang berguna untuk mengevaluasi pekerjaan karyawan. Pada dasarnya, penilaian kinerja dapat dipandang sebagai alat untuk memeriksa apakah karyawan memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan, dan penilaian kinerja juga dapat menjadi cara untuk membantu karyawan mengelola kinerja mereka.

9 Kinerja Kinerja diartikan sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun kinerja sebenarnya mempunyai arti yang lebih luas, tidak hanya hasil kerja saja, namun juga cara kerja tersebut dilakukan.

10 Kinerja merupakan hasil kerja yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi dan kepuasan pelanggan serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Jadi kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang diperoleh dari pekerjaan itu. Kinerja adalah tentang apa yang dicapai dan bagaimana hal itu dilakukan.

Pdf) Pengertian Definisi Manajemen Strategi Menurut Para Ahli

Strategi membahas masalah kinerja dalam skala yang lebih luas, lebih mendesak, dan dengan tujuan jangka panjang. Manajemen kinerja mengintegrasikan berbagai aspek dalam suatu organisasi, mulai dari masalah teknis dan teknologi, masalah keuangan, sumber daya manusia, budaya organisasi, dan mekanisme kerja. Perumusan tujuan dimulai terlebih dahulu dengan merumuskan dan memperjelas tujuan yang harus dicapai organisasi, tergantung pada tingkat organisasi, sehingga tujuan seluruh tingkatan manajemen secara bertahap berkontribusi terhadap pencapaian tujuan struktur di atas.

12 Perencanaan kinerja mencakup penetapan tujuan dan sasaran organisasi, dan membangun strategi komprehensif untuk mencapai tujuan tersebut. Tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana hal itu akan terjadi. Terkait dengan kegiatan adalah sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Umpan balik yang berkelanjutan Umpan balik memungkinkan penggunaan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh individu dari pekerjaan untuk mengubah tujuan organisasi.

13 Kinerja Perkembangan organisasi tergantung pada efisiensi sumber daya manusia dalam organisasi. >> Perputaran tugas di area kerja yang berbeda akan memberikan pengalaman tambahan kepada karyawan karena mereka akan memiliki keterampilan yang beragam. Manajemen kinerja yang berkesinambungan merupakan suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan yang bersifat evolusioner, dimana kinerja secara bertahap ditingkatkan menjadi lebih baik.

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

14 Manajemen Perilaku Manajemen kinerja harus memastikan bahwa individu didorong untuk berperilaku dengan cara yang memungkinkan dan mendorong hubungan kerja yang lebih baik. Penting untuk mengembangkan perilaku positif karyawan yang mendorong kinerja lebih baik. Tanggung jawab dengan memahami dan menerima tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dan tidak lakukan untuk mencapai tujuan mereka.

Sosialisasi Ketentuan Manajemen Kinerja Di Lingkungan Kementerian Keuangan Pada Kmk Nomor 300 Tahun 2022

15 Kejujuran Kejujuran tercermin dalam komunikasi yang jujur ​​antara manajer, karyawan, dan rekan kerja. Kejujuran meliputi mengemukakan pendapat, menyampaikan fakta, serta memberikan pertimbangan dan perasaan. Pelayanan Bagaimana pelayanan dapat diberikan kepada karyawan, misalnya jika seorang karyawan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya, manajer membantu karyawan tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Model integratif kinerja organisasi. Manajemen kinerja sebagai suatu struktur sistem integratif yang saling berkesinambungan antar aspek. Fokus tidak hanya pada hasil, tetapi juga pada prosesnya. Melibatkan pihak-pihak terkait dalam mencapai tujuan >> Mengevaluasi kinerja pegawai adalah tujuan dan sasaran. Evaluasi dan pembelajaran antara atasan dan bawahan.

Manajemen kinerja dapat dinyatakan berhasil jika memenuhi kriteria sebagai berikut: Proses penerapan manajemen kinerja dapat disesuaikan dengan operasional aktual organisasi dan metode manajemen kinerja secara umum. Manajemen kinerja dapat memberikan nilai tambah berupa hasil jangka pendek dan pengembangan jangka panjang. Proses manajemen kinerja bersifat transparan dan berjalan secara adil dan merata.

Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi tertentu, berupa peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, pemenuhan permintaan pasar, peningkatan kualitas produk atau jasa, peningkatan daya saing dan perbaikan organisasi. Tercapainya tujuan organisasi menunjukkan hasil kerja/kinerja organisasi dan menunjukkan kinerja organisasi. Hakikat manajemen kinerja adalah mengelola seluruh aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan, Dan Jenis Jenis

Menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan individu Meningkatkan kinerja Memotivasi kinerja Meningkatkan partisipasi Mendukung nilai-nilai inti Memperkuat proses pelatihan dan pengembangan Memperkuat basis keterampilan Mengupayakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan

Memperjelas peran dan tujuan Mendorong dan mendukung kinerja yang baik Membantu mengembangkan kemampuan dan kinerja Keadilan dalam mengukur kinerja

Mintalah klarifikasi kinerja dan ekspektasi perilaku. Memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas. Meningkatkan kinerja tim dan individu. Membantu karyawan yang berkinerja buruk

Pengertian Manajemen Kinerja Menurut Para Ahli

Mengelola kinerja organisasi secara lebih terstruktur dan terorganisir. Mengetahui efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi. Membantu dalam menentukan keputusan organisasi yang berkaitan dengan kinerja organisasi, kinerja setiap bagian organisasi dan kinerja individu. Memperkuat kemampuan organisasi secara keseluruhan dengan perbaikan berkelanjutan. Mendorong pegawai untuk bekerja sesuai prosedur, semangat dan produktif, sehingga hasil kerja optimal.

Tahapan Sistem Manajemen Kinerja

Pengarahan/Perencanaan Tahap pertama adalah tahap pendefinisian perilaku kerja dan dasar pengukuran kinerja. Kemudian diberikan arahan konkrit terhadap perilaku kerja dan perencanaan tujuan yang ingin dicapai, kapan akan tercapai dan bantuan yang diperlukan untuk mencapainya. Tujuan harus jelas tentang apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya (spesifik), keberhasilannya harus dapat diukur (measurable) dan keberhasilannya dapat dipahami/dilihat oleh orang lain. Tujuan harus dapat dicapai, tidak terlalu rendah atau berlebihan (achievable), wajar dan konsisten dengan keadaan/kenyataan (realistic), dan sasaran waktu yang jelas (time-bound).

24 Manajemen/Dukungan Tahap kedua adalah menerapkan pengendalian pada proses organisasi. Pada tahap ini, fokusnya adalah mengelola, mendukung, dan memantau proses agar tetap pada jalurnya. Proses yang disebutkan di sini merupakan standar dan proses bisnis yang konsisten dengan prosedur yang telah ditetapkan organisasi.

25 Review/Evaluasi Tahap ketiga mencakup langkah evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara flashback/review terhadap kinerja yang dilakukan. Kinerja kemudian dinilai/diukur (evaluasi). Tahap ini memerlukan dokumentasi/catatan data yang berkaitan dengan item yang dinilai. Penilai harus objektif dan tidak memihak untuk memperoleh hasil evaluasi yang valid.

Tahap keempat berfokus pada pengembangan dan penghargaan. Hasil penilaian menjadi pedoman dalam mengambil keputusan mengenai tindakan selanjutnya. Keputusan dapat berupa tindakan korektif, pemberian penghargaan/hukuman, melanjutkan aktivitas/tindakan saat ini, dan menetapkan anggaran.

Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen Dan Keterampilan Manajemen

Agar situs ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Manajemen menurut para ahli, pengertian manajemen menurut para ahli, pengertian sistem informasi manajemen menurut para ahli, definisi manajemen menurut para ahli, pengertian kinerja guru menurut para ahli, manajemen stress menurut para ahli, pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, pengertian kinerja perusahaan menurut para ahli, manajemen proyek menurut para ahli, manajemen aset menurut para ahli, pengertian kinerja menurut para ahli, pengertian evaluasi kinerja menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like