Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan

Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan – Miguel dos Anjos, 13, dari Everton, terlihat dalam foto yang diambil oleh AFP Stringer di Pantai Itapuama di negara bagian Pernambuco Senin lalu. Video tumpahan minyak yang terjadi di pantai timur laut Brasil selama hampir dua bulan telah dipublikasikan secara online. Empat hari setelah foto diambil, tidak banyak minyak yang tersisa di laut. Tentara mengambil alih tugas pembersihan. Foto: AFP-Pers

Pengelolaan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang dilakukan secara sadar untuk memelihara dan/atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup guna memenuhi kebutuhan pokok secara wajar. Permasalahan lingkungan hidup saat ini dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan buatan manusia, dan permasalahan sosial.

Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan

Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan

Permasalahan lingkungan hidup meliputi sumber daya lahan, sumber daya air, sumber daya hutan, keanekaragaman hayati, pesisir laut, dan udara. Permasalahan lingkungan binaan terfokus pada memburuknya kualitas lingkungan hidup di perkotaan, antara lain berkurangnya ruang terbuka hijau, area bermain yang aman bagi anak, lapangan olah raga, munculnya permukiman kumuh, perumahan mahal, sampah perkotaan dan pencemaran lingkungan. . . . . Permasalahan sosial dan lingkungan hidup merupakan akibat dari peralihan masyarakat agraris menuju masyarakat industri (modern), yang meliputi perubahan kelembagaan, perubahan nilai, keberagaman kelompok, dan kontrol sosial.

Lingkungan Adalah: Pengertian Para Ahli, Jenis Dan Manfaat

Cabang ilmu biologi ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi keberadaan zat pencemar di udara, sehingga hal-hal yang berdampak negatif terhadap keberadaan berbagai organisme menjadi hal-hal yang selaras dengan alam.

Pengolahan kotoran hewan adalah pemanfaatan kotoran hewan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jumlah kotoran hewan yang tidak diolah yang dikumpulkan setiap hari mencemari lingkungan. Jika kita mau, kita bisa mengubahnya menjadi produk baru dan lebih bernilai. Dengan pembuatan biogas yang ramah lingkungan, kotoran hewan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan bakar.

Daur ulang daun adalah praktik memanfaatkan daun tanaman kering dan gugur di dalam ruangan. Seringkali masyarakat mengambil jalan pintas dengan membakar sampah daun. Namun hal ini menimbulkan permasalahan lingkungan baru yaitu pencemaran udara. Asap yang dihasilkan selama pembakaran menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk mencegah hal ini, serasah daun dapat diubah menjadi kompos organik dengan menggunakan metode pengomposan yang berbeda. Misalnya bersama-sama

Pengolahan sampah rumah tangga merupakan praktik pemanfaatan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik. Sampah rumah tangga meliputi sisa sayuran mentah, sisa sayuran matang, sisa beras atau hasil sampingnya. Limbah rumah tangga ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik berupa pupuk cair, pupuk cair organik. Misalnya saja untuk membuat pupuk organik cair dari sampah rumah tangga, Anda bisa menuangkan sisa sampah berupa sayuran hijau dan buah-buahan ke dalam wadah sedang atau ember dan ditambahkan air. Kemudian dibiarkan terbuka selama beberapa waktu (30 hari) agar proses fermentasi berlangsung dengan baik. Setelah itu, air menjadi pupuk cair organik yang berguna bagi tanaman dan dapat digunakan dengan perbandingan tertentu, misalnya 1:8 atau yang lainnya.

Organisasi Riset Hayati Dan Lingkungan

Pengelolaan sampah plastik merupakan upaya masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di masyarakat agar tidak mencemari lingkungan terutama di darat, sungai, laut dan tempat lainnya. Keadaan ini tentu saja merusak ekologi setempat. Jutaan ton sampah plastik dihasilkan di dunia setiap tahunnya. Indonesia sendiri mempunyai jumlah sampah plastik terbesar kedua di dunia (setelah China), yaitu dari 0,5 juta ton menjadi 1,29 juta ton per tahun. Jumlah tersebut setara dengan bobot kurang lebih 650 Toyota Fortuner.

Melihat fakta mengejutkan tersebut, para ilmuwan ingin mencari bakteri dan enzim yang mampu menghancurkan sampah plastik. Kini solusinya adalah dengan memanfaatkan proses daur ulang sampah/sampah agar lebih bermanfaat. Hal ini sangat bermanfaat karena sampah/sampah plastik sangat sulit terurai oleh lingkungan. Proses daur ulang sampah/sampah plastik juga tidak terlepas dari bidang ilmu biologi.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa hampir semua mikroorganisme pengurai plastik berasal dari tempat pembuangan sampah (TPA) atau fasilitas pengolahan sampah. Serangga kecil ini telah beradaptasi dengan lingkungan yang penuh dengan sampah plastik. Adaptasi ini adalah cara mereka makan untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Mikroorganisme ini memecah rantai kimia panjang atau polimer plastik menjadi senyawa monomer yang lebih kecil. Proses ini merupakan inti dari konsep penelitian dan pengembangan mikroorganisme sebagai agen bioremediasi sampah plastik. Penelitian bioteknologi modern telah berhasil menemukan mikroorganisme pengurai sampah/sampah plastik secara alami dengan proses penguraian yang lebih baik. Ini dikembangkan dari berbagai mikroorganisme hingga kami menemukan cara terbaik dan tercepat untuk menguraikan sampah plastik.

Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan

Pencemaran minyak tidak hanya terjadi di darat tetapi juga di laut. Misalnya tumpahan minyak akibat eksplorasi di perairan pantai atau akibat tenggelam atau bocornya kapal tanker minyak, tenggelamnya kapal penumpang. Tentu saja tumpahan minyak dari bahan bakar atau kapal tanker minyak menyebabkan kerusakan ekosistem perairan. Pengolahan air tumpahan minyak dapat menggunakan bidang biologi, yaitu dengan menggunakan bakteri pendegradasi minyak, untuk mengidentifikasi tumpahan minyak dengan cepat. Alternatifnya, Anda dapat menanam hewan atau tumbuhan laut yang dapat menyerap atau mengonsumsi tumpahan minyak dalam proses metabolismenya.

Manfaat Biologi Di Bidang Teknologi Pengolahan Pangan Adalah

Pencemaran udara biasanya terjadi di kawasan perkotaan atau pusat industri. Lingkungan perkotaan saat ini yang penuh dengan mobil pribadi dan angkutan umum masih banyak menggunakan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan sehingga meningkatkan polusi udara di perkotaan dan keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan larutan pembersih bumi ramah lingkungan dengan menggunakan biologi, meskipun hanya sedikit tanah yang digunakan. Hal ini bisa dimulai dengan membiasakan setiap keluarga menanam tanaman di rumah untuk meningkatkan jumlah oksigen di udara. Selain itu, kita dapat mendorong budidaya tanaman tertentu yang mengurangi polusi udara dengan menyerap partikel polusi udara.

Penanaman/kehutanan sebagai solusi yang tepat untuk mengurangi pencemaran lingkungan merupakan salah satu kegiatan untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini sangat diperlukan dan diperlukan mengingat kita melihat dampak pemanasan global tersebar merata di seluruh belahan bumi. Untuk memanfaatkan hutan harus memperhatikan cara dan cara yang tepat agar hasilnya baik. Selain itu, perlu diperhatikan karakteristik jenis tanaman yang akan ditanam serta kondisi dan kontur ekosistem tempat dilakukannya penghijauan.

Konservasi sumber daya alam (SDA) merupakan upaya pelestarian sumber daya alam dengan menitikberatkan pada manfaat yang dapat diperoleh pada saat itu dan menjaga ketersediaan setiap bagian alam untuk dimanfaatkan di masa yang akan datang. Konservasi adalah salah satu cara terbaik untuk membantu melestarikan sumber daya alam terbarukan.

Perencanaan dan pengelolaan kota yang baik hendaknya dilaksanakan dalam kehidupan kota sejak dibangun atau didirikannya kota tersebut. Program harus dipertimbangkan secara hati-hati untuk memaksimalkan hasil dan mencapai tujuan. Perencanaan dan pengelolaan kota yang baik akan meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi selama proses implementasi tanpa merugikan pemangku kepentingan lainnya. Membangun perencanaan kota yang baik dapat menggunakan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sebagai acuan untuk memulai pengelolaan kota yang baik sebelum membangun sebuah kota. Selain itu, kami fokus pada layanan penting bagi seluruh masyarakat, tanpa merusak lingkungan dan menimbulkan bencana lokal seperti banjir atau tanah longsor/erosi perkotaan. Ilmu-ilmu yang dekat dengan biologi dapat bekerjasama dan saling mendukung dalam pengelolaan kota yang baik seperti geologi, geografi, perencanaan, dan lain-lain.

Bioteknologi: Jenis, Contoh, Dan Produk Yang Dihasilkan

Melalui berbagai penelitian, para ilmuwan segera mulai menemukan jenis bakteri tertentu yang digunakan untuk memecah tinja. Proses pengerjaannya dilakukan dengan menyuntikkan air limbah langsung ke dalam tangki limbah, yang kemudian menghancurkan kuman-kuman tersebut. Dengan bantuan bakteri limbah, proses penguraian limbah menjadi ramah lingkungan dan tidak berpotensi mencemari lingkungan. dampak lingkungan. Pencemaran yang dihasilkan oleh berbagai industri seringkali tidak hanya menurunkan kualitas lingkungan, namun juga merugikan makhluk hidup. Contohnya adalah tumpahan minyak di lautan.

Tumpahan minyak di laut dapat menjadi ancaman bagi organisme hidup dan organisme pemakan biota laut. Beberapa tumpahan minyak tersebut antara lain Exxon Valdez (1989), Montara (2009), Deepwater Horizon (2010), pipa Pertamina di Balikpapan (2018) dan tumpahan minyak Pertamina di Karawang (2019). Pencemaran yang masif ini jika tidak dikendalikan akan sangat merugikan lingkungan dan makhluk hidup.

Seringkali, bencana tumpahan minyak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih dari wilayah yang terkontaminasi. Lamanya waktu remediasi akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kontaminasi. Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang alam atau biasa disebut

Manfaat Biologi Di Bidang Pengelolaan Lingkungan

, dapat digunakan untuk memerangi pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah, air, udara atau limbah. Pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan pemilihan mikroorganisme dan teknik yang tepat. Selain ramah lingkungan,

Apa Yang Dimaksud Dengan Lingkungan Hidup Atau Environtment?

Pada Kamis (23/7/2020), Kelompok Keahlian Teknik Pengairan dan Limbah Fakultas Teknik Sipil dan Perlindungan Lingkungan (FTSL) menyelenggarakan webinar ketiga dari rangkaian webinar 100 Tahun PTTI. Webinar ini didedikasikan dengan topik “Peranan Bioteknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup”.

Materi webinar dibawakan oleh dua orang narasumber bernama Ir. Edwan Cardena, Ph.D. dan Dr. Kumaraldin Helmi, S.C., M.T. Kedua pembicara ini merupakan para ahli yang telah banyak bekerja di bidang bioteknologi lingkungan dan memegang beberapa hak paten di bidang tersebut. Moderator web Nisa Mayssa Zakia, ST, MT. Selain dilakukan melalui ZOOM, webinar ini juga disiarkan secara langsung di channel YouTube KK RALC.

Adwan menjelaskan hal terkait peran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like