Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian

Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian – Farmasi adalah profesi di bidang kesehatan yang bertanggung jawab atas mutu obat dan penggunaan klinisnya. Definisi lain yang lebih familiar bagi kita, farmasi adalah ilmu yang mempelajari, meracik, mencampurkan bentuk sediaan, mengidentifikasi, menggabungkan, menganalisis dan membakukan/membakukan obat dan pengobatan, termasuk sifat obat, distribusinya dan keamanan penggunaannya.

Obat adalah zat atau campuran apa pun yang digunakan oleh semua makhluk hidup untuk mencegah, meringankan, atau menyembuhkan penyakit. Beberapa faktor harus dipertimbangkan saat menyiapkan obat. Salah satu faktor tersebut adalah sifat fisikokimia bahan obat dan suplemen obat.

Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian

Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian

Tubuh sangat membutuhkan vitamin. Terkadang tidak mungkin memenuhi tubuh dengan vitamin dengan baik dalam makanan sehari-hari. Tubuh membutuhkan vitamin agar dapat berfungsi dengan baik, misalnya dalam proses pertumbuhan, proses pencernaan, kesiapan mental, serta daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi. Untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan penelitian untuk memperoleh atau memproduksi vitamin buatan. Asupan vitamin buatan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing orang.

Contoh Peran Ilmu Kimia Dalam Bidang Pertanian, Geologi, Kesehatan

Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang mati, masih hidup namun dilemahkan, sebagian masih utuh, telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik aktif terhadap penyakit menular tertentu. Apabila terjadi kerusakan pada saat pengolahan, maka vaksin tidak dapat digunakan kembali (Permenkes, 2017). Vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak dan kehilangan efektivitasnya jika pemberiannya tidak tepat. Vaksinasi adalah pengenalan vaksin (antigen) yang dapat merangsang terciptanya kekebalan (antibodi) pada sistem imun tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan utama merupakan cara yang sangat handal dalam mencegah penyakit melalui vaksinasi. Penemuan modern berbagai jenis vaksin akan memudahkan masyarakat untuk mencegah penyakit tertentu yang tidak diinginkan dengan melakukan vaksinasi pada tubuhnya dengan mengunjungi rumah sakit atau praktik dokter.

Antibiotik adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme (terutama jamur) atau diproduksi secara sintetis yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme lain. Antibiotik melakukan fungsi tambahan dalam pengobatan penyakit tertentu pada tubuh yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Antibiotik biasanya diproduksi dengan menggunakan metode rekayasa genetika.

Pemilihan terapi antibakteri yang rasional harus mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain faktor pasien, bakteri, dan antibiotik. Terapi empiris menargetkan bakteri yang diketahui menyebabkan infeksi. Prinsip umum berikut biasanya dapat digunakan untuk menentukan penggunaan antibiotik dalam pengobatan penyakit menular:

Hormon adalah cairan/cairan yang diproduksi oleh kelenjar dan beredar langsung melalui darah. Kelenjar ini tidak memiliki saluran khusus dan disebut endokrin. Fungsi hormon mengatur kadar air (homeostatis), merangsang pertumbuhan, reproduksi, proses metabolisme dalam tubuh, dan perilaku makhluk hidup. Hormon sintetik adalah hormon yang sengaja diciptakan semirip mungkin dengan struktur kimia hormon pada makhluk hidup. Misalnya, ada hormon pemacu pertumbuhan pada tanaman, yaitu hormon sintetik giberelin atau hormon sintetik IAA/auksin yang merangsang pertumbuhan ujung pucuk.

Peranan Biologi Dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, tumbuh sekitar 30.000 spesies tumbuhan, 940 di antaranya merupakan tumbuhan yang dapat dimakan (180 spesies digunakan dalam pengobatan herbal tradisional). Pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai obat tradisional di Indonesia telah dilakukan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad. Obat herbal banyak digunakan di negara-negara berkembang dan maju. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sekitar 65% penduduk negara maju dan 80% penduduk negara berkembang menggunakan obat-obatan herbal. Faktor pendorong peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang di saat prevalensi penyakit kronis meningkat, kurangnya penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu, termasuk kanker, dan akses informasi yang lebih besar. Misalnya membuat obat herbal diare dari jus jambu air, obat batuk herbal dari jus jahe, dan lain sebagainya.

Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju reaksi tanpa ikut serta dalam reaksi. Enzim bersifat spesifik (spesifik dalam kerjanya) dan aktivitasnya dapat diatur. Enzim adalah protein, meskipun ada beberapa senyawa yang dapat berperan sebagai katalis, seperti RNA. Tiga sifat utama biokatalis adalah peningkatan laju reaksi, spesifisitas reaksi dan produk, serta kontrol kinetik. Enzim berperan penting dalam proses pencernaan makanan dan dalam proses metabolisme zat makanan dalam tubuh. Enzim mempercepat reaksi kimia tertentu tanpa pembentukan produk samping dan bekerja dalam larutan dengan suhu dan pH tertentu. Aktivitas enzim dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, suhu, dan pH. Enzim dapat berfungsi di luar sel hidup sebagai katalis biologis

. Aktivitas enzim berkaitan dengan struktur protein karena enzim mempunyai situs aktif yang mengikat substrat. Nama enzim biasanya mempunyai akhiran

Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian

Nama substrat tempat enzim bekerja atau nama reaksi yang dikatalisisnya digunakan. Misalnya: selulase, dehidrogenase, urease, dll.

Peranan Biologi Di Bidang Perikanan

Bioteknologi sekarang sudah sangat maju. Peneliti juga memproduksi enzim sintetik/buatan yang diperlukan atau untuk memenuhi kebutuhan kekurangan enzim pada organisme hidup. Enzim merupakan zat protein bioteknologi yang dibutuhkan sebagai katalis dalam berbagai aplikasi industri. Beberapa jenis enzim yang telah dikembangkan antara lain protease dan xilanase. Enzim ini telah diuji dan diterapkan pada penyamakan kulit serta industri pulp dan kertas. Selain itu, enzim buatan telah dikembangkan untuk mengolah deterjen dan tekstil seperti pakaian. Tidak hanya itu, enzim juga dibutuhkan dalam industri pangan maupun dalam proses pembuatan seperti keju, cuka dan produk lainnya yang memerlukan fermentasi bakteri.Biologi memegang peranan penting dan mempunyai dampak yang besar dalam bidang pertanian. Banyak kemajuan di bidang pertanian tidak lepas dari pengaruh dan kontribusi ilmu biologi

Di bawah ini kita akan bergantian membahas peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan ini dapat kita perdalam dengan membaca secara luas dari literatur atau sumber bacaan terpercaya seperti universitas atau lembaga sejenis.

Peran ilmu biologi dalam bidang pertanian sangat nyata dan berkontribusi banyak terhadap pencapaian yang signifikan dalam peningkatan produktivitas pertanian. Beberapa peran tersebut adalah:

Hama adalah hewan yang merusak atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian. Gulma merupakan tanaman yang tidak diinginkan yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman utama. Hama dan gulma dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida dan herbisida alami dan sintetis/kimia. Pengembangan herbisida dan insektisida kimia/sintetis memerlukan penelitian terlebih dahulu dan pengujian yang menyeluruh untuk memastikan obat yang dihasilkan tidak merusak tanaman inang/menghancurkan unsur hara serta membahayakan pihak yang mengkonsumsinya. Ada banyak sekali jenis kedua obat ini yang beredar di pasaran dan bisa kita baca di sumber terkait. Pembasmi hama dan gulma alami biasanya menggunakan cairan berbahan dasar hewani atau tumbuhan yang berasal dari tumbuhan lain yang mengandung zat pembunuh hama dan gulma. Dari segi lingkungan, pengusir nyamuk alami lebih baik karena ramah lingkungan dan tidak membahayakan lingkungan.

Peranan Biologi Di Bidang Perindustrian

Pupuk alami adalah pupuk kandang yang berasal dari makhluk hidup, terutama tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dikeringkan. Contoh pupuk alami adalah kompos, dan pembuatannya memerlukan penerapan ilmu biologi, yaitu proses respirasi aerobik. Mikroorganisme menguraikan bahan hijau tumbuhan atau bagian tumbuhan. Pupuk hayati/biofertilizer adalah sekelompok organisme hidup yang fungsinya dapat meningkatkan kesuburan tanah (sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006). Pupuk hayati tidak hanya terdiri dari senyawa kimia penambah unsur hara, tetapi juga mengandung konsorsium mikroorganisme yang akan meningkatkan kesuburan tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Peran utama pupuk hayati dalam pertumbuhan tanaman ada dua, yaitu sebagai pembangkit kehidupan di dalam tanah (

Penggunaan hormon tanaman dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat meningkatkan atau mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hormon pertumbuhan sudah ada di dalam tubuh tumbuhan. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang biologi, manusia dapat memproduksi hormon pertumbuhan tanaman sintetik/buatan yang berasal dari bahan kimia yang dianggap ramah dan aman bagi tanaman pertanian. Misalnya saja hormon yang mempercepat pematangan buah atau mempercepat pertumbuhan tanaman.

Persilangan tumbuhan merupakan upaya untuk memperoleh spesies atau varietas baru dalam suatu genus/spesies (tipe). Perkawinan silang dilakukan dengan menyilangkan dua makhluk hidup yang berbeda varietas, namun tetap satu genus. Hasil persilangan ini menghasilkan jenis tanaman/biji lebih baik/varietas hibrida yang mempunyai gen lebih baik.

Manfaat Dan Contoh Penerapan Ilmu Biologi Dalam Bidang Pertanian

Rekayasa genetika adalah upaya untuk memodifikasi molekul genetik suatu organisme untuk memperoleh sifat-sifat baru. Teknik ini kemudian dikembangkan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian, sehingga muncul berbagai produk rekayasa genetika yang sering disebut produk GMO (

Kandungan Kimia Tumbuhan Sebagai Sumber Informasi Penemuan Obat Berdasarkan Bio Aktivitas

) atau PRG (produk rekayasa genetika). Produk pertanian tersebut biasanya diatur oleh ciri-ciri gen yang baik dan lebih baik sehingga akan menghasilkan varietas atau jenis tanaman baru. Negara-negara maju seperti sebagian Amerika, Eropa, Australia sudah lama meninggalkan pangan transgenik karena berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi sering/dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama (terus menerus).

Perbanyakan tanaman dapat dipercepat dengan metode kloning atau kultur jaringan. Dalam kultur jaringan, perbanyakan dilakukan dengan cara mengambil jaringan tanaman kemudian ditumbuhkan pada suatu media hingga menjadi tanaman potensial. Biasanya kultur jaringan banyak digunakan untuk menanam anggrek. Secara tradisional, kloning sebenarnya sering dilakukan,

Adalah tumbuhan yang telah dimodifikasi secara biologis untuk menghasilkan sinyal ketika suatu unsur hilang. Misalnya tanaman diberi gen reporter sehingga daun tanaman menjadi biru jika kekurangan fosfor. Dengan demikian, petani akan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk yang mengandung fosfor pada tanaman

Pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan lahan untuk menghasilkan pangan dengan menggunakan prinsip ekologi yang menjaga keseimbangan organisme dan lingkungan. Dalam sistem ini, penggunaan unsur hara (hara mineral) dapat diperbaharui secara terus menerus melalui sistem pergiliran tanaman. Dengan demikian, dapat menjaga keseimbangan ekosistem. dengan

Biologi Sintetis Dan Masa Depan Kehidupan Buatan

, Harga

Peran biologi dalam bidang pertanian, contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang hukum, penerapan ilmu kimia dalam bidang pertanian, manfaat biologi dalam bidang pertanian, manfaat ilmu biologi di bidang pertanian, cabang biologi dalam bidang pertanian, manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, penerapan ilmu biologi dalam bidang pertanian, manfaat ilmu biologi dalam bidang perikanan, peranan ilmu biologi dalam bidang pertanian, manfaat biologi di bidang pertanian, contoh penerapan ilmu biologi dalam bidang pertanian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like