Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia – Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai kisah asal usul nenek moyang Indonesia! Penasaran bukan? Silakan baca artikel Sejarah Kelas 10 ini sampai selesai ya. –

Anda mungkin sudah tahu kalau bangsa Indonesia adalah rumah bagi banyak orang dari berbagai suku, agama, dan budaya? Jadi penasaran

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Dok, apakah perbedaan tersebut berasal dari nenek moyang yang berbeda ataukah berasal dari nenek moyang yang sama?

Jejak Migrasi Austronesia Dan Pengaruhnya

Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia memang selalu menarik untuk dibahas. Banyak teori yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Tiongkok, Malaysia bahkan Taiwan. Apakah memang seperti itu? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini, yuk!

Nah teori yang pertama adalah teori Yunan, teori ini paling terkenal bahkan dipelajari di bangku sekolah. Menurut teori Yunan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Wilayah ini terletak di barat daya Tiongkok dan berbatasan langsung dengan Myanmar, Laos, dan Vietnam.

, sejarawan dan arkeolog Austria, Robert Barron von Heine (1885-1968), melakukan kajian mendalam tentang budaya megalitik di Asia Tenggara dan Pasifik. Ia menyimpulkan bahwa pada masa Neolitikum (2000 SM-200 SM) terdapat masyarakat yang bermigrasi dalam beberapa gelombang dari Asia Utara ke Asia Selatan.

Migrasi ini menyebabkan banyak manusia purba yang akhirnya tinggal di pulau-pulau yang terbentang dari Madagaskar (Afrika) hingga Pulau Paskah (Chili). Selain Madagaskar dan Pulau Paskah, mereka juga tinggal di Taiwan dan Selandia Baru. Hal inilah yang akhirnya memunculkan gagasan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan.

Manusia Indonesia Adalah Campuran Beragam Genetika

Tapi apakah itu benar? Sayangnya teori Yunan masih sangat lemah dan tidak akurat. Sebab, teori ini hanya didasarkan pada bukti kemiripan fisik, penemuan artefak sejarah yang serupa, dan budaya megalitik saja.

Karena teori Yunan kurang kuat, para ahli pun melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan lain. Teori lain mengenai asal usul bangsa Indonesia dapat dilihat melalui pendekatan linguistik.

Berdasarkan pendekatan linguistik diketahui bahwa semua bahasa yang digunakan suku-suku Indonesia berasal dari rumpun Austronesia. Nah, akar rumpun Austronesia sendiri aslinya berasal dari Kepulauan Formosa (Taiwan) yang berkembang enam ribu tahun lalu.

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Gin. Pada dasarnya pendekatan linguistik ini menegaskan bahwa asal muasal suatu bangsa dapat ditelusuri melalui pola persebaran bahasanya. Karena seluruh bahasa Indonesia berasal dari bahasa Austronesia yang berkembang di Taiwan, maka kemungkinan besar nenek moyang orang Indonesia mempunyai asal usul bahasa yang sama.

Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Dari Taiwan, bangsa Austronesia bermigrasi dan menyebar ke Filipina, Indonesia, Madagaskar, bahkan pulau-pulau kecil di Samudera Pasifik. Pendekatan linguistik tersebut pula yang memunculkan teori yang dikenal dengan “Out of Taiwan”, yaitu teori bahwa orang Indonesia berasal dari Taiwan.

Baiklah, kita sampai pada bagian yang menarik! Karena pendekatan linguistik saja tidak cukup, para ahli juga menggunakan pendekatan genetik. Wah, apa lagi yang bisa terjadi?

Pendekatan genetik adalah penelusuran asal usul manusia berdasarkan penelitian kromosom dan DNA. Hasil penelitian pada tahun 2018 yang melibatkan 3.700 orang Indonesia dari 35 etnis berbeda mengungkapkan bahwa orang Indonesia memang secara genetik cocok dengan orang Austria.

Teori “Keluar dari Taiwan” semakin kuat karena disertai dengan bukti berupa kecocokan genetik yang dilakukan pada ribuan kromosom manusia modern.

Tolong Jawab Ya Soalnya Deadline Nanti Malem

Dengan demikian, dengan pendekatan linguistik dan genetik, dapat dipastikan orang Indonesia bukanlah keturunan Yunani, melainkan keturunan Austronesia yang tinggal di Taiwan.

Berdasarkan teori “Keluar Taiwan”, migrasi leluhur dari Taiwan pertama kali tiba di Filipina utara sekitar tahun 4500-3000 SM. Migrasi ini terjadi dengan tujuan memisahkan dan mencari wilayah baru di selatan.

Juga sekitar 3500-2000 SM. memindahkan orang-orang kuno yang tinggal di Filipina kembali ke Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara. Kemudian menyebar ke Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Papua Barat, Oseania hingga mencapai Melasia, di Samudera Pasifik.

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Tahukah Anda dari mana asal orang Indonesia? Meskipun Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya, namun sebenarnya kita berasal dari nenek moyang yang sama. Jangan selesaikan sekarang, oke?

Bahan Ajar Ips 7 Perkembangan Ma

Jika Anda masih ingin mengetahui lebih jauh tentang asal usul nenek moyang orang Indonesia, coba tanyakan ke Ruangbelajar, penjelasan dengan video menarik akan memudahkan Anda. Mari kita berharap agar Indonesia tetap wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara yang makmur dan berkeadilan yang masyarakatnya sejahtera sesuai misi dan visinya dalam UUD 1945. Pendidikan dasar yang bermutu adalah tanggung jawab seluruh warga negara. Tidak ada dikotomi antara anak miskin dan anak kaya. Seluruh warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada rakyat dan negara. Jangan jadikan hal ini sebagai alasan ketidakmampuan sektor pendidikan dalam memberantas korupsi harus dikorbankan hingga menjadi mustahil bagi sebagian besar masyarakat. Di masa depan, kita akan membutuhkan sebanyak mungkin spesialis yang memiliki gelar dan para lulusan ini dapat dan mampu menciptakan peluang sebanyak mungkin untuk menciptakan lapangan kerja yang produktif dan dapat diekspor. Email: [email protected]

16 Juni 2020 12:59 16 Juni 2020 12:59 Diperbarui: 11 Juni 2021 07:41 10082 6 0

Artikel ini, yang ditinjau dari beberapa sumber terpercaya, tidak bermaksud untuk salah menggambarkan hasil dari proses pengungkapan sejarah yang panjang. Mari kita berharap fakta sejarah juga membuahkan hasil.

Teori paling lemah tentang kebudayaan prasejarah Indonesia yang umumnya berasal dari Barat menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Asia Tenggara (Indocina/Yunnan). Ini adalah argumen yang sangat lemah. Mereka diyakini tiba dalam dua gelombang migrasi besar yang terjadi sekitar 5.000 SM. dan 2000 SM.

Pertemuan Keempat Penduduk Dan Migrasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara.

Mereka melintasi Samudera Hindia menuju pulau-pulau, kemudian menyebar dari Madagaskar ke Filipina dan Melanesia dan akhirnya hidup bersama dan menyatu dengan penduduk asli setempat. Inilah yang disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Selanjutnya kita akan menguji teori ini dengan beberapa pendapat ahli.

Salah satu pendukung teori nenek moyang bangsa Indonesia di atas adalah von Heine Geldern. Menurutnya, nenek moyang orang Indonesia yang telah melewati generasi lebih banyak saat ini berasal dari benua Asia (Yunnan, Tiongkok bagian selatan). Pendapat Geldern didukung oleh bukti adanya kesamaan artefak dari wilayah Yunnan dan Indonesia. Benda yang sama adalah kapak lonjong dan kapak persegi.

Nenek moyang Yunnan pindah ke kepulauan Indonesia karena terdesak oleh negara lain yang lebih kuat. Selain itu, mereka hidup di alam yang tidak memberikan banyak kesejahteraan. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, nenek moyang bangsa Indonesia datang dalam dua gelombang. Gelombang pertama disebut Melayu Tua (Proto Melayu) dan gelombang selanjutnya disebut Melayu Muda (Deutro Melayu).

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Ada yang mengatakan bahwa nenek moyang masyarakat Indonesia golongan Melayu Kuno (Proto-Melayu) tiba sekitar tahun 2000 SM. Kedatangan nenek moyang tersebut membawa kebudayaan Neolitikum (Pedra Nova). Mereka menyebar menjadi dua cabang. Cabang pertama Proto-Malaysia adalah negara yang mengusung kapak oval. Mereka disebut ras melanesoid Papua. Arah penyebarannya dari Yunnan melalui Filipina, kemudian menyebar ke Sulawesi Utara, Maluku, dan ada juga yang sampai ke Papua.

Jejak Dna Penyebaran Leluhur Manusia

Cabang nenek moyang bangsa Indonesia lainnya berasal dari kelompok Proto-Melayu yang disebut ras Austronesia. Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan melalui Malaysia, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara dan pulau-pulau lainnya. Kedatangan nenek moyang ini membawa budaya kapak persegi. Setelah sampai di kepulauan Indonesia, sebagian dari mereka bergabung dengan ras Austro-Melanesoid. Yang lain mungkin masih mempertahankan budaya ras aslinya.

Nenek moyang masyarakat Indonesia golongan Melayu Muda (Deutro Melayu) tiba di kepulauan Indonesia sekitar tahun 500 SM. Nenek moyang ini datang ke budaya metal yang muncul di Dongson, Vietnam Utara. Budaya logam ini meliputi; candrasa, nekara, manik-manik, patung perunggu dan bejana.

Jalur penyebaran nenek moyang orang Indonesia kelompok ini dimulai dari daratan Asia hingga Thailand, Malaysia Barat dan berlanjut ke berbagai tempat di Indonesia. Nenek moyang gelombang terakhir ini masih milik ras Austronesia. Selain itu, semakin berkembangnya ras Papua-Melanesoid, Austronesia, dan sisa ras Austro-Melanesoid telah melahirkan berbagai suku bangsa di seluruh Indonesia.

Sultan Takdir Alisyahbana menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang nenek moyangnya adalah orang Melayu. Pernyataan ini didasarkan pada dua rumpun bahasa yang memiliki kesamaan yang signifikan.

Manusia Purba Yang Diduga Sebagai Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Gorys Kraf berpendapat bahwa kebudayaan bangsa Indonesia lebih maju dibandingkan kebudayaan bangsa lain disekitarnya. Artinya bangsa Indonesia merupakan ibu dari bangsa Austria lainnya seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Madagaskar dan wilayah selatan Indochina.

Prof. Pak. Yamin menentang keras semua pernyataan para ahli di atas. Bahkan Prof. Moh Yamin menentang segala teori yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari luar Indonesia. Ia meyakini bahwa bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Bahkan negara lain di kawasan Asia berasal dari Indonesia.

Pendapat Moh tentang Yamin didukung dengan pernyataannya tentang Blood Und Breden Unchiro yang artinya wilayah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Ia membenarkan pendapatnya bahwa fosil dan artefak yang ditemukan di Indonesia semakin lengkap dibandingkan wilayah lain di Asia. Misalnya penemuan manusia purba seperti Homo Soloensis dan Homo Wajakensis dari fosil Pithecanthropus Soloensis dan Wajakensis.

Gambar Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Prof. Dr Sangkot Marzuki mengatakan nenek moyang bangsa Indonesia mempunyai asal usul dan hubungan dengan Dataran Sunda Austria. Hal ini berdasarkan studi DNA terkait fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia.

Lkpd Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indo Worksheet

Atas dasar itu, ia kemudian membantah pandangan Van Heine Geldern yang menyebut nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani. Menurutnya, Homo Erectus atau Phitecanthropus Erectus yang ditemukan saat itu sebagai manusia purba, tidak ada hubungannya dengan DNA orang Indonesia saat ini. Menurutnya, mereka punah dan digantikan oleh spesies manusia baru yang berasal dari Afrika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like