Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi – Meski pembelajaran tatap muka kini sudah dilaksanakan di ruang aman, namun beberapa sekolah masih tetap melaksanakan pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk memahami etika bagi guru dan instruktur dalam pendidikan online.

Berlatar belakang hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama GNLD Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengadakan webinar Pembelajaran Daring-1, Pemahaman Etika dalam Pengajaran Daring.

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

“Dalam pembelajaran daring terkadang kita melupakan etika penerapan dan penyerahan. Oleh karena itu, pentingnya etika dalam pengajaran dan pembelajaran daring harus digunakan. Karena dalam kegiatan daring terkadang kita melupakan aspek tersebut,” jelas Jomari, S.T.P., M. Sc., CEO” Kepada PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara online Kamis 30 September 2021.

Etika Komunikasi Digital Agar Tidak Salah Paham

Pengabaian etika dalam belajar mengajar daring, kata Jomari, disebabkan lembaga pendidikan terbiasa dengan interaksi belajar mengajar yang tidak terdokumentasi dan tidak disebarluaskan. Banyak yang lupa tata krama di ruang maya, seperti login pembelajaran daring, namun kamera mati atau hidup, sehingga tidak mengetahui aktivitas apa yang terjadi di balik layar.

“Ada juga yang tidak mendengarkan pembelajaran daring dan banyak hal lainnya. Dalam interaksi tatap muka, perilaku pantas dan tidak etis bisa langsung terlihat. Namun dalam lingkungan daring, perilaku etis tersebut tidak serta merta terlihat.” Karena perubahan tidak bisa dilihat dan didengar perilakunya secara langsung saat melakukan aktivitas secara daring,” imbuhnya.

Jomari mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran daring. Pertama, siswa belajar tepat waktu ketika mengikuti pembelajaran. Meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, namun siswa harus dilatih untuk mengikuti pembelajaran tepat waktu. Hal ini tentunya juga menanamkan pada diri siswa nilai karakter disiplin.

Jadi yang kedua, mengajarkan siswa untuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam kegiatan pembelajaran. Sesi ini boleh dipindahkan pada saat kegiatan diskusi siswa. Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah perilaku dan bahasa yang disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar siswa dan guru yang bersangkutan.

Dinas Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kabupaten Lamongan

Ketiga, walaupun di rumah, jangan lupa untuk selalu mengajarkan siswa untuk berpenampilan rapi dan sopan saat belajar daring. Dengan membiasakan siswa berpenampilan menarik setiap masuk kelas, maka anak akan terbiasa mempersiapkan diri ketika menghadapi masalah. mereka akan belajar. “Tentu saja, ini memberi siswa nilai yang bagus,” tegas Jomari.

Sementara itu, Najelaa Shihab, penyelenggara pendidikan dan pendiri Sekolah Mandiri untuk Siswa, mengatakan untuk menanamkan literasi digital di kalangan warga sekolah, konsep literasi digital dan teknologi tidak boleh diajarkan hanya pada jam-jam tertentu di kelas. Biarkan hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab masing-masing guru, namun semua guru di setiap mata pelajaran dan pengajar ke rumah di semua tingkatan.

“Setiap orang sebenarnya perlu mengintegrasikan keterampilan dan teknologi digital ke dalam tujuan pembelajarannya. Nah, itu perlu semacam pertemuan bersama, kolaborasi di internal sekolah untuk nanti melihat Cominfo dan Kemendikbud sudah menghasilkan modul-modul yang menurut saya sangat bagus. dan Anda dapat mengintegrasikannya dalam tujuan pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran dari tingkat terendah hingga tingkat tertinggi.” kata Najala.

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Ia menambahkan agar guru lebih sering menggunakan dan membagikan konten pembelajaran dari sumber digital terpercaya. Karena terkadang masih banyak sumber digital yang sebenarnya dipecah menjadi frekuensi yang lebih sering, namun seringkali dengan metode yang tidak tepat.

Pentingnya Memiliki Keterampilan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Era Revolusi Industri 4.0

“Kita harus pintar-pintar mencari sumber digital yang handal dan terpercaya, untuk memastikan sumber belajar yang digunakan benar-benar berkualitas. Bukan hanya yang terjadi di platform konten,” ujarnya. (Hendriyanto) Modernitas dan kecanggihan teknologi sudah berubah. cara masyarakat berkomunikasi dan berkomunikasi Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan setiap tahunnya sehingga menjadi hal yang lumrah dan populer dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran berbagai bentuk media digital, termasuk media sosial, telah membawa banyak manfaat dan kemudahan bagi masyarakat.

Media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram dan sejenisnya telah menjadi wadah penyebaran informasi dan komunikasi yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pada saat yang sama, media sosial juga dapat menjadi platform untuk mempromosikan konflik, kebencian, pencemaran nama baik, dan terorisme. Hal ini terbukti ketika kelompok teroris seperti al-Qaeda dan ISIS menggunakan media sosial untuk menyebarkan ideologi dan propagandanya.

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sdm Daerah

Seperti halnya banyak masyarakat saat ini yang terjebak dalam budaya hasutan, fitnah, dan penyebaran kebencian melalui media sosial.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengikuti pedoman agama yang mendorong perilaku dan etika ketika berinteraksi dengan orang lain, termasuk di jejaring sosial.

Salah satu cara kita menjaga keharmonisan dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat adalah dengan menjaga perilaku, etika, dan moralitas dalam berinteraksi satu sama lain.

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Akhlak adalah permata dan cerminan umat Islam. Merupakan simbol kehormatan kepribadian seorang muslim. Seorang muslim harus beradab dalam segala hal, termasuk dalam berkomunikasi dan berkomunikasi di media sosial. Dalam hal akhlak ini Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita dalam sabdanya: “Sebaik-baik mukmin adalah yang paling baik akhlaknya.” (Hadits riwayat Imam Tirmidzi).

Pedoman Etika Komunikasi Mahasiswa Dengan Dosen & Tendik

Jika adab dan etika hilang dalam diri seorang muslim, maka akan muncul sifat-sifat jahat yang dapat merugikan dirinya dan hubungan antarmanusia. Lihatlah bagaimana konflik, permusuhan dan terorisme yang terjadi saat ini semua bermula dari ideologi kebencian dan keresahan di antara mereka sendiri.

Perhatikan firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 12: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebaikan dan jangan berprasangka buruk, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.

“Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah meninggal? Maka tentu saja kamu merasa jijik terhadapnya.

Saat kita berinteraksi di jejaring sosial, kita harus memahami bahwa kita telah membuka diri pada dunia terbuka luas tanpa batas.

Etika Menghubungi Dosen Via Pesan Singkat, Mahasiswa Wajib Tahu!

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan sikap kewaspadaan dan ketelitian dalam setiap perkataan dan perbuatan, agar perilaku dan etika kita dapat tetap terjaga dengan baik.

Sehubungan dengan komunikasi dan interaksi di jejaring sosial, penting untuk melindungi ucapan dan perkataan untuk memastikan bahwa setiap kata yang kita ucapkan atau tulis adalah sesuatu yang indah, baik dan aman keabsahannya.

Hal ini termasuk menahan diri untuk tidak berbicara atau menggunakan kata-kata yang tidak pantas dan kejam seperti hinaan, ejekan, kritikan, penggunaan kata-kata kasar dan segala bentuk bahasa kotor lainnya.

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Ingatlah pesan Nabi Muhammad saw: “Ada orang kafir yang suka mencela, mengutuk, berbuat dan mengucapkan hal-hal yang keji dan kotor.” (Hadits riwayat Imam Tirmidzi).

Etika Komunikasi Dunia Siber Dan Nyata Sebenarnya Tak Jauh Beda

Umat ​​Islam juga diperingatkan oleh agama untuk tidak curiga dan mencari-cari kesalahan orang lain. Alasannya adalah karena sifat-sifat tersebut akan berujung pada makian dan fitnah.

Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW berpedoman pada sabdanya: “Jauhkan prasangka karena prasangka adalah ucapan yang paling bohong, jangan saling diam, tidak suka mencari rumor, saling iri hati, memalingkan wajah dari orang lain, dan saling membenci, namun jadilah hamba Allah yang bersaudara.” (Hadits riwayat Imam Bukhari).

Kita harus ingat bahwa dalam agama kita, makian dan fitnah adalah perbuatan yang haram, tercela dan termasuk dosa besar.

Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang mengundang makian dan fitnah.

Nilai Dasar, Kode Etik Dan Kode Prilaku Asn Dalam Menggunakan Media Sosial

Pasalnya, bahaya makian dan fitnah tidak hanya membuat kita menderita dosa besar, tapi juga menghalangi kita masuk surga.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW pernah memberikan peringatan dengan sabda: “Benih fitnah tidak masuk surga.” (Hadits riwayat Imam Bukhari).

Oleh karena itu, bagaimanapun juga; informasi; Berita atau berita yang kita terima dan terima sebaiknya diteliti dan diselidiki terlebih dahulu kebenaran dan validitasnya sebelum disebarkan ke situs dan aplikasi sosial tertentu.

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan: “Jika seorang hamba mengucapkan suatu perkataan yang belum dipastikan kebenarannya terlebih dahulu, maka akan membawanya ke Neraka yang lebih jauh dari jarak antara Timur dan Barat.” (Hadits riwayat Imam Bukhari).

Ilmu Komunikasi Untag Surabaya

“Hai orang-orang yang beriman, jika ada orang jahat datang kepadamu dengan membawa berita, maka selidikilah (untuk mengetahui) kebenarannya, agar kamu tidak merugikan manusia dengan sesuatu yang tidak mereka kehendaki – karena ketidaktahuanmu (dalam pertanyaan ini) – maka kamu akan menyesalinya. Apa yang telah kamu lakukan.”

Tafsir kondang Syekh Muhammad Ali As-Subuni menjelaskan dalam kitab tafsirnya, Sufwa al-Tafasir, bahwa maksud ayat ini adalah: “Jika datang kepadamu seorang fasiq yang tidak dapat dipercaya kebenaran dan keadilannya, maka apa dia melaporkan, maka kamu harus memeriksa keabsahan berita tersebut.

Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak menjadikan orang lain terkena hukuman atau kemalangan, padahal mereka tidak mengetahui hakikat sebenarnya. Pada saat itu, kamu akan menyesali perbuatanmu.”

Pengetahuan adalah kebalikan dari ketidaktahuan. Imam Abu Bakar al-Jassas menyatakan dalam kitabnya, Ahkamul al-Qur’an, bahwa tabayun sebenarnya adalah ilmu. Jadi dalam segala hal yang kita lakukan, biarlah pengetahuan menjadi prioritas utama, bahkan ketika kita harus menerima berita.

Etika Petunjuk Lengkap Tata Cara Dan Sopan Santun Dalam Berbagai Situasi

Padahal, menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya adalah salah, sama halnya dengan menyebarkan berita yang masih “diabaikan” keabsahannya. Ingatlah perintah Nabi Muhammad SAW: “Cukuplah seseorang dianggap pembohong jika dia mengatakan semua yang dia dengar.” (Hadits dari sejarah Islam)

Dalam kitabnya Syarah Sahih Muslim, Imam An-Navi menjelaskan hadits ini dengan mengatakan: “Ini menunjukkan larangan mengatakan apa yang didengarnya, karena apa yang didengarnya bisa jadi benar atau salah.

“Sebenarnya, jika dia mengatakan semua yang dia dengar, dia sebenarnya menyangkal laporannya dan mungkin juga tidak.”

Etika Dalam Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Melihat pedoman tersebut, terlihat jelas bahwa konsep tabayon, yaitu memastikan kebenaran berita dan tuduhan dalam Islam, merupakan isu penting dan berdampak buruk jika tidak dilaksanakan.

Hubungan Antara Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Perubahan Pola Pikir Masyarakat Di Desa Kampung Sawah Kabupaten Bangkalan Madura

Semua

Ebook teknologi informasi dan komunikasi, teknologi informasi dan komunikasi terbaru, belajar teknologi informasi dan komunikasi, pengantar teknologi informasi dan komunikasi, etika profesi teknologi informasi dan komunikasi, etika profesi teknologi informasi, etika menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pelajaran teknologi informasi dan komunikasi, modul teknologi informasi dan komunikasi, etika profesi teknologi informasi & komunikasi, etika dan moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, buku teknologi informasi dan komunikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like