Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam – Eksploitasi adalah pemanfaatan sumber daya alam berupa hutan atau hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menghasilkan keuntungan yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan kembali nantinya.

Pengertian eksploitasi adalah suatu kegiatan atau kegiatan yang dilakukan dengan maksud untuk mengambil alih atau memanfaatkan sesuatu secara berlebihan dan sewenang-wenang tanpa adanya pertanggung jawaban.

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Umumnya tindakan tersebut akan merugikan pihak lain baik manusia, hewan, tumbuhan dan masih banyak lagi aspek lain yang membentuk lingkungan hidup.

Faktor Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial

Penambangan berasal dari bahasa Inggris “mining”. Artinya upaya politik untuk menggunakan objek tertentu secara sewenang-wenang. Kata ini sering digunakan dalam berbagai bidang termasuk politik, lingkungan hidup, masyarakat dan lain-lain.

Para ahli telah menjelaskan pengertian pertambangan secara detail dan komprehensif. Berikut beberapa pengertian eksploitasi menurut para ahli, antara lain:

Martaja menjelaskan, pengertian eksploitasi adalah praktik penggunaan cara-cara yang tidak etis untuk mendapatkan keuntungan atau keuntungan pribadi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksploitasi adalah suatu perbuatan eksploitasi yang dilakukan untuk kepentingan pribadi, mengeksploitasi, memeras orang lain, yang pada dasarnya merupakan perbuatan yang memalukan dan tidak dapat dibenarkan.

Walhi: 608.913 Hektare Lahan Hutan Jatim Kritis Akibat Eksploitasi Tambang

Tindakan pemanfaatan alam, lingkungan hidup, hutan dan isinya sangat beragam. Namun upaya eksploitasi terhadap manusia secara umum terbagi dalam dua kategori, yaitu:

Kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam khususnya hutan secara berlebihan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa mempertimbangkan dampaknya dapat mengakibatkan kerusakan serius terhadap lingkungan bahkan iklim.

Penebangan kayu di Indonesia sudah berlangsung sejak Indonesia masih dalam masa penjajahan. Pada saat itu Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) yang hadir di Indonesia pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-19 melakukan aktivitas perusakan hutan di Indonesia.

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

VOC menebang hutan, mengambil kayu untuk konstruksi, pembuatan kapal, dan kayu bakar untuk berbagai industri. Penebangan VOC didasarkan pada izin pemerintah setempat.

Eksploitasi Batu Bara Rusak Kalimantan

Pasca runtuhnya VOC, aktivitas pertambangan terus menimbulkan ketidakseimbangan ekologi sehingga menyebabkan banyak spesies tumbuhan dan hewan punah akibat hilangnya habitat. Pada tahun 1912, sebuah asosiasi swasta bernama Nederlandsch Indische Vereeniging tot Natuurbescherming (Masyarakat Perlindungan Alam Hindia Belanda) didirikan.

Pembentukan perkumpulan ini merupakan respon atas destabilisasi ekosistem Hindia Belanda akibat aktivitas penebangan hutan yang mengancam kepunahan flora dan fauna.

Penebangan terus berlanjut seiring berjalannya waktu. Pada masa pendudukan Jepang, hutan Jawa mengalami kerusakan parah akibat penebangan hutan secara besar-besaran untuk keperluan perang.

Hal ini tidak jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya (masa kekaisaran, intrusi asing, dan pendudukan Jepang), pada masa pemerintahan Sukarno, Soeharto, bahkan hingga saat ini, dimana penebangan hutan masih terus dilakukan, meskipun kampanye mengenai pentingnya hutan masih terus dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan laju deforestasi yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan mencapai 2,3 juta hektar/tahun.

Perhatikan Grafik Data Kependudukan Berikut! Identifikasilah Dampak Kondisi Kependudukan Tersebut

Kebakaran hutan: Sebagian besar kebakaran hutan disebabkan oleh kesengajaan. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membakar hutan untuk membuka lahan untuk budidaya, pemukiman, peternakan…

Konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh lahan dari fungsi semula ke fungsi lain yang menimbulkan kesulitan atau dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan potensi lahan.

Penyediaan sumber daya mineral untuk pertambangan adalah pengambilan endapan mineral (mineral langka) dari kerak bumi, baik penambangannya dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan bumi. Sedangkan tambang adalah tempat diperolehnya hasil bumi dari kerak bumi yang berupa bahan galian (mineral langka).

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Sistem penambangan adalah metode atau teknik yang digunakan untuk membebaskan atau mengekstraksi simpanan sumber daya mineral yang bernilai ekonomis dari dalam tanah untuk diproses lebih lanjut guna menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Eksplorasi Dan Eksploitasi Sumberdaya Mineral

Kegiatan penambangan yang terjadi di kawasan hutan dilakukan secara tidak sah sehingga mengurangi atau mengubah fungsi asli hutan. Meski pemerintah telah melarang keras, namun sebagian besar masyarakat masih tetap melakukan aktivitas tersebut.

Jika banyak orang yang terus-terusan melakukan tindakan tersebut secara besar-besaran tanpa mempedulikan akibat yang ditimbulkan, maka dampak negatif yang ditimbulkan pun akan semakin nyata.

Eksploitasi hewan adalah tindakan memanfaatkan hewan untuk kepentingan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap hewan tersebut.

Menurut informasi yang diberikan oleh kepala kejahatan terhadap satwa liar WWF-Indonesia, perburuan ilegal masih meluas karena tingginya permintaan pasar dan meningkatnya iklan di ruang angkasa. Hewan-hewan ini digunakan untuk berbagai keperluan medis, magis, hiburan, fotografi hewan dan satwa liar (masyarakat hewan), dan konsumsi.

Eksploitasi Adalah Hal Terlarang, Inilah Jenis Dan Contohnya!

Ruang komersial berukuran besar, baik domestik maupun internasional, mengandung nilai-nilai kebanggaan terkait dengan eksploitasi satwa liar, termasuk satwa langka. Membedah berbagai bagian tubuh hewan menjadi peluang bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan besar bagi para pemburu satwa liar yang dilindungi.

Pertunjukan dan atraksi satwa yang diselenggarakan semata-mata untuk hiburan dan keuntungan manusia sebenarnya menimbulkan kerugian dan penyiksaan yang besar terhadap satwa.

Hewan-hewan ini diambil dari habitat aslinya dan kemudian dilatih agar sesuai dengan keinginan manusia. Tentu saja kegiatan tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Unit Penelitian Konservasi Universitas Oxford memperkirakan lebih dari 550.000 hewan liar di seluruh dunia menderita akibat perusakan objek wisata yang tidak bertanggung jawab.

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Kegiatan pertambangan menimbulkan berbagai dampak negatif penggundulan hutan terhadap manusia dan lingkungan. Beberapa kerugian dan dampak negatif penebangan hutan antara lain:

Eksploitasi Gumuk Yang Masif Berdampak Jember Sering Terkena Puting Beliung

Konflik antara satwa liar dan manusia terkadang muncul karena ulah manusia itu sendiri. Hewan seperti gajah dan kera menyerbu wilayah desa dan merusak pepohonan.

Akibat dari konflik ini adalah dapat menimbulkan banyak korban jiwa bagi manusia, kebun, dan hewan.

Hutan menyediakan ruang hidup bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Artinya hutan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang dimiliki bumi. Penebangan dapat menyebabkan kerusakan. Bahkan punahnya sumber daya alam tersebut dan sumber daya alam lainnya yang ada di tempat lain seperti laut.

Rusaknya hutan akan mengakibatkan banjir dan erosi yang dapat membawa partikel-partikel tanah ke laut yang kemudian akan mengalami sedimentasi atau sedimentasi.

Ukbm Fis 12 3.11

Hutan merupakan sumber daya alam dan sebagian masyarakat bermatapencaharian dari hasil hutan. Jika hutan dirusak maka sumber pendapatan mereka juga akan hilang.

Selain itu, kerusakan hutan dapat menyebabkan berbagai jenis bencana alam dan pada akhirnya menimbulkan kerugian baik yang nyata maupun tidak nyata. Banyak masyarakat yang kehilangan tanah, tempat tinggal dan anggota keluarganya akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Pepohonan berperan penting dalam siklus air, menyerap curah hujan dan menghasilkan uap air, yang kemudian dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit tanaman yang ada di permukaan tanah, berarti kandungan air di udara yang kemudian kembali ke tanah sebagai hujan juga semakin rendah.

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Hal ini kemudian dapat menyebabkan tanah mengering sehingga menyulitkan tanaman untuk bertahan hidup. Selain itu, pepohonan juga berperan dalam mengurangi tingkat pencemaran air, termasuk mencegah pencemaran.

Sejarah Hari Bumi

Dengan berkurangnya jumlah pohon di hutan akibat penggundulan hutan. Oleh karena itu, hutan tidak lagi dapat menjamin fungsi pengelolaan air.

Pengertian penebangan kayu adalah perbuatan mengambil dan memanfaatkan sumber daya hutan dan hasil hutan yang berupa tanah, air, flora, fauna dan lain-lain dalam bentuk apapun tanpa memperhatikan aspek kelestarian.

Contoh penebangan hutan antara lain: 1) membakar hutan untuk membuka lahan, 2) mengubah lahan hutan menjadi pemukiman, peternakan atau perkebunan, 3) membuka tambang, 4) penebangan liar (illegal logging) dan 5) perburuan satwa tanpa pandang bulu.

“9 dampak deforestasi terhadap lingkungan – IlmuGeografi.com. » IlmuGeografi.com -, 17 September 2015, https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/dampak-akibat-kekerasan-hutan .Diakses 6 Maret, 2022

Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Eksplorasi Sumber Daya Alam Dan Perubahan Iklim

“Perburuan dan perdagangan hewan yang dilindungi terus berlanjut.” Media Indonesia, 3 Maret 2019, https://mediaindonesia.com/humaniora/220552/perburuan-dan-perdagangan-satwa-dilindungi-masih-terus-terjadi. Diakses 6 Maret 2022.

Krisis iklim, potensi penyeimbangan karbon yang besar, dan pengelolaan hutan berkelanjutan 8 manfaat jangka panjang dari laut yang perlu Anda ketahui! Buni: Buah Berry Langka yang Ampuh Mengobati Diabetes Program aksi kolektif yang menarik, tanam 294 pohon alpukat di Semarang KLAYD Aksi tanam untuk kelestarian 815 pohon bakau di hutan bakau Ambulu Cirebon raih nilai transparansi di acara Gates Pertumbuhan ekonomi sering terlihat sebagai pertanda positif kemajuan dan pembangunan suatu negara. Namun perlu dipahami bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Pertumbuhan ekonomi sering kali dibarengi dengan peningkatan konsumsi sumber daya alam seperti energi, mineral, dan air. Eksploitasi dan penggunaan sumber daya ini dapat menyebabkan kerusakan habitat, penggundulan hutan, dan penipisan sumber daya tak terbarukan. Misalnya, permintaan bahan bakar fosil telah menyebabkan peningkatan emisi karbon, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim dan polusi udara.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kegiatan industri semakin meluas sehingga menyebabkan tingkat polusi semakin tinggi. Industri melepaskan polutan, termasuk gas rumah kaca, bahan kimia beracun, dan limbah industri, ke udara, air, dan tanah. Pencemaran ini merusak ekosistem, mencemari sumber air, dan membahayakan kesehatan manusia dan satwa liar. Selain itu, proses industri berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon sehingga memperburuk kerusakan lingkungan. Tujuan yang tinggi dari pertumbuhan ekonomi yang cepat seringkali menyebabkan urbanisasi yang tidak terkendali, serta perluasan kota dan pembukaan kota-kota baru. Perluasan ini memerlukan lahan untuk pembangunan infrastruktur yang mengarah pada konversi keadaan alam sebelumnya menjadi kawasan perkotaan. Hilangnya habitat ini mengganggu ekosistem dan mengancam keanekaragaman hayati karena menghancurkan habitat berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Hal ini juga berkontribusi terhadap degradasi lingkungan.

Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam

Artikel ini membahas tentang dampak pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan penduduk terhadap degradasi lingkungan di Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Dari hasil penelitian ini, penulis tidak lupa memberikan komentar, termasuk komentar

Eksploitasi Dan Nasib Pariwisata Berbasis Alam Di Indonesia

Dampak sumber daya alam, artikel sumber daya alam, sumber daya alam pertambangan, klasifikasi sumber daya alam, buku sumber daya alam, dampak eksploitasi sumber daya alam terhadap lingkungan, eksploitasi sumber daya alam, analisis sumber daya alam, contoh eksploitasi sumber daya alam, pengertian eksploitasi sumber daya alam, dampak negatif pemanfaatan sumber daya alam, makalah eksploitasi sumber daya alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like