Contoh Pengaruh Globalisasi Di Bidang Pendidikan – 10 Contoh Positif dan Negatif Globalisasi dalam Pendidikan – Istilah globalisasi tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah pendidikan.
Dampak globalisasi terhadap kehidupan kita sehari-hari memang sangat besar. Karena globalisasi dapat terjadi hampir di semua bidang kehidupan.
Globalisasi mengacu pada proses pemerataan teknologi dan ilmu pengetahuan dari satu wilayah ke wilayah lain.
Laju globalisasi di bidang pendidikan telah dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk berbagai keperluan belajar mengajar.
Sedangkan menurut Sanusi Fatah dkk dalam buku Terampil dan Cerdas dalam Belajar IPS SD/MI Kelas VI:
Globalisasi merupakan suatu proses yang memungkinkan masyarakat di seluruh dunia saling bertemu atau terhubung dalam segala aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, budaya, teknologi dan lingkungan.
Sedangkan menurut artikel yang dimuat Kellog.nd.edu, globalisasi adalah penyebaran produk, teknologi, informasi, dan lapangan kerja tanpa batas negara atau budaya. Hal ini disebabkan semakin terdistorsinya pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya.
Sedangkan menurut Selo Somarjan, seorang akademisi dan pemerintah Indonesia, globalisasi adalah komunikasi dan pembentukan institusi antara berbagai komunitas di seluruh dunia dengan tujuan yang sama.
Anda memerlukan komputer atau laptop dengan koneksi internet, tak heran sistem pembelajaran ini masih terbatas di Indonesia.
Akses langsung terhadap informasi pendidikan akibat globalisasi secara tidak langsung meningkatkan kualitas guru.
Kini, staf pengajar dapat mengakses internet dengan lebih leluasa untuk melihat tren pembelajaran di seluruh dunia dan mencari referensi pembelajaran di seluruh dunia.
Memungkinkan guru dan siswa membaca dengan mudah di mana saja, karena dapat langsung diunduh dan dibaca tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu.
Kini, dengan kemajuan teknologi, guru dapat menggabungkan tulisan, gambar, suara, video, dan film dengan menggunakan komputer dan internet.
Selain menimba ilmu, siswa juga belajar tentang budaya negara serta mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas.
Meskipun globalisasi mempunyai banyak dampak positif dalam bidang pendidikan, namun pada kenyataannya globalisasi juga mempunyai dampak negatif.
Namun di satu sisi, kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan harus dibarengi dengan kesiapan mental dan modal yang jelas tidak sedikit.
Di banyak negara, khususnya negara berkembang, kemajuan teknologi hanya dirasakan oleh siswa di sekolah-sekolah di perkotaan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajar mengakses situs pornografi dan menelusuri media sosial tanpa filter apapun.
Melihat konten yang tidak pantas dapat secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi perilaku siswa.
Untuk itu diperlukan kontrol dan perhatian orang tua dan guru agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut pada moral siswa.
Kini telah banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan yang tujuan utamanya bukan untuk mencerdaskan anak negeri, melainkan sebagai tempat berbisnis.
Perlu Anda ketahui bahwa suatu lembaga pendidikan dapat digolongkan sebagai pemasar pendidikan jika biaya pendaftaran dan biaya pembangunan menjadi prioritasnya, namun tanggung jawab pendidikannya seringkali terabaikan.
Komersialisasi merupakan hal yang lumrah dalam dunia pendidikan, apalagi ketika suatu lembaga pendidikan mematok biaya pendidikan yang tidak sepadan dengan pelayanan pendidikannya dan hanya terfokus pada keuntungan semata.
Faktanya, banyak lembaga pendidikan yang menawarkan pendidikan hanya untuk memperoleh gelar akademik tanpa melalui proses pendidikan yang ideal.
Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya kontak budaya melalui media massa sehingga pengaruh asing dapat dengan mudah masuk ke suatu negara.
Dampak globalisasi terhadap pendidikan yang dikuasai dan dikelola oleh negara-negara maju tentu menimbulkan permasalahan bagi negara-negara berkembang.
Di Indonesia sendiri, terdapat kekhawatiran gelombang globalisasi dapat merusak budaya akibat nepotisme, nasionalisme, dan kemunduran gaya hidup masyarakat yang dipicu oleh westernisasi.
Jika tidak ada respon yang memadai terhadap arus globalisasi, maka pendidikan akan kehilangan orientasi idealnya, yaitu proses pembelajaran.
Padahal, jika tidak ditangani dengan cepat dan cerdas maka akan menjadi masalah besar dan merugikan negara.
Nah, diatas sudah Anda rangkum informasi mengenai contoh dampak positif dan negatif globalisasi dalam dunia pendidikan.
Kami harap informasi di atas sangat membantu Anda! Jika Anda memerlukan informasi bermanfaat lainnya, Anda dapat mengunjungi situs blog tersebut dan menemukan jawabannya di sana.
Contoh globalisasi di bidang pendidikan, pengaruh globalisasi di bidang pendidikan, pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, pengaruh globalisasi dalam bidang teknologi, gambar globalisasi di bidang pendidikan, pengaruh globalisasi di bidang politik, pengaruh globalisasi dalam pendidikan, manfaat globalisasi di bidang pendidikan, dampak globalisasi bidang pendidikan, pengaruh globalisasi di bidang teknologi, contoh globalisasi bidang pendidikan, pengaruh globalisasi di bidang sosial