Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli – Materi terbaru pada pelatihan dan ujian Pengadaan Barang/Jasa Level 1 adalah materi Supply Chain Management (SCM). Materi SCM ini merupakan salah satu dari 6 modul atau materi pembelajaran yang juga diujikan pada Ujian Sertifikasi Pengadaan Level 1 yang dulu dikenal dengan Basic Procurement Certification. Materi baru terkait SCM ini menjadi kendala kelulusan bagi para peserta karena materi tersebut relatif baru sehingga memerlukan usaha lebih untuk mempelajarinya.

Rantai pasokan adalah sekelompok organisasi yang terhubung langsung dengan aliran satu atau lebih produk, layanan, keuangan, atau informasi dari hulu/sumber ke hilir/pelanggan. Organisasi (kelompok kelompok) yang memasok bahan mentah, menghasilkan produk, dan mengirimkannya ke pengguna akhir.

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Manajemen Rantai Pasokan – SCM (Supply Chain Management) adalah manajemen yang mencakup perencanaan dan pengelolaan semua aktivitas yang berkaitan dengan identifikasi sumber daya dan pengadaan, konversi, dan manajemen logistik.

Supply Chain Management: Pengertian, Komponen, Tujuan, Manfaat, Prinsip Dan Proses

1. Plan (perencanaan): Sebuah proses yang menyeimbangkan pasokan dan permintaan untuk menentukan tindakan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengadaan, produksi, dan pasokan. Prosedurnya meliputi; perencanaan distribusi, inventaris dan produksi (persyaratan), serta menyelaraskan rencana rantai pasokan dengan rencana keuangan.

2. Sourcing : Proses penyediaan dan pembelian barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan produksi. Prosedurnya meliputi; pelacakan pengiriman, pemilihan pemasok, pengiriman, penerimaan dan inspeksi, penagihan, dan evaluasi kinerja pemasok.

Transformasi dapat berbentuk sebagai berikut; 1. Produksi barang, 2. Kegiatan produksi, 3. Kegiatan penggunaan barang/jasa, aset atau bahan habis pakai.

Hal ini mencakup proses; Manajemen pesanan (permintaan pengguna), transportasi (pemilihan layanan pengiriman, pelacakan status pengiriman) dan distribusi (pengembalian ADM, dll.).

Semua Hal Mengenai Sourcing Dalam Rantai Pasok Yang Kamu Harus Tahu

Untuk mempermudah pembelajaran materi Supply Chain Management pada pelatihan Level 1, berikut beberapa tools yang dapat digunakan untuk memudahkan pembelajaran dan berdampak pada kelulusan ujian sertifikasi.

Bagi yang mengikuti pelatihan dan ujian PBJP LEVEL-1. Sebagai pengayaan, penguatan konsep dan tambahan materi pembelajaran.

Studi pembelian (9) Perlindungan pembelian (5) bogor (18) cianjur (4) covid-19 (5) e-katalog (39) fgd (3) gratis (3) hotel (6) iapi (5) ) jabatan fungsional ( 4) ) katalog (3) katalog elektronik (11) lkpp utama (5) pool (28) kontrak (5) kpk (3) latihan soal (5) tingkat 1 (17) lkpp (35) pelaku usaha (7) pelatihan ( 12) ) pelatihan pengadaan (4) pemilihan penyedia e-katalog (3) pengadaan (74) penipuan (3) penyedia (7) perencanaan pengadaan (4) Keputusan Presiden (4) Keputusan Presiden Tahun 2018 Nomor 16 (15) Keputusan Presiden No. .16 2018 (4) ppk (4) saksi ahli (4) scm (4) sentul (3) sertifikasi (3) sertifikat pembelian (5) SIRUP (7) pertanyaan (3) ) manajemen rantai pasokan (3) manajemen mandiri ( 11) tkdn (4) Ujian sertifikasi pembelian (3) Usaha kecil (4) Webinar pembelian (4) Apa itu manajemen rantai pasok sebelum membahas secara detail mari kita pahami pengertian rantai pasok.

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Manajemen rantai pasokan (SCM) adalah pendekatan komprehensif untuk manajemen end-to-end dari semua aktivitas dan proses yang terkait dengan produksi, pemrosesan, dan distribusi produk atau layanan.

Pdf) Implementasi Supply Chain Management Pada Umkm Tenun Troso Jepara

Menurut Muhammad Arif (2018), Supply Chain Management adalah suatu sistem terkoordinasi dari organisasi, sumber daya manusia, aktivitas, informasi dan sumber daya lainnya yang terlibat dalam perpindahan suatu produk atau jasa dari pemasok ke pelanggan.

Menurut Schroeder (2003), Supply Chain Management adalah sebuah konsep atau mekanisme untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan dalam suatu rantai pasokan dengan mengoptimalkan aliran waktu, ruang dan material.

Menurut Nada R. Sanders (2021), manajemen rantai pasokan (SCM) adalah desain dan pengelolaan aliran produk, informasi, dan dana melalui rantai pasokan.

Menurut Ayers (2000), manajemen rantai pasokan adalah desain, pemeliharaan, dan pelaksanaan proses rantai pasokan dengan mempertimbangkan kepuasan pengguna akhir.

Supply Chain Management Adalah Manajemen Rantai Pasokan Dalam Proses Bisnis

Hugos (2018) mendefinisikan manajemen rantai pasokan sebagai apa yang kita lakukan untuk mengelola berbagai aktivitas yang diperlukan untuk memengaruhi perilaku pasokan dan mengoordinasikan aliran produk dan layanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna akhir.

Ini termasuk perencanaan kapasitas, produksi, manajemen inventaris dan distribusi. Semua itu diperhitungkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti permintaan pasar, perkiraan penjualan, serta ketersediaan bahan baku.

Pengadaan adalah proses pengadaan yang mencakup pemilihan, pembelian dan pengelolaan bahan baku dan barang-barang lain yang diperlukan untuk produksi.

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

SCM yang efektif memerlukan hubungan yang kuat dengan pemasok. Proses pengadaan ini memerlukan kerjasama yang baik dengan supplier untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Tren Logistik Dan Supply Chain 2021

Manufaktur mencakup semua proses yang berkaitan dengan pengubahan bahan mentah menjadi produk, pengendalian kualitas, manajemen inventaris, dan efisiensi produksi.

Bagian ini merupakan proses perpindahan barang dari tempat produksi ke tempat penjualan. Hal ini juga berlaku untuk transportasi, penyimpanan dan manajemen inventaris di pusat distribusi dan pengemasan.

Manajemen persediaan adalah proses pengendalian dan pengelolaan stok barang atau produk. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghindari kelebihan atau kekurangan bahan baku dan mengoptimalkan penggunaan modal.

Departemen ini bertujuan untuk menjamin pengangkutan barang yang efisien dan tepat waktu melalui kendaraan darat, laut dan udara.

Tujuan,fungsi Serta Proses Dari Supply Chain Management

TI memainkan peran penting dalam SCM. Ketersediaan TI memungkinkan pemantauan, pelacakan dan berbagi data secara real time. Sehingga SCM dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Motival, L.F. & Thompson, J., 2012. Dalam Enterprise Systems for Management dijelaskan bahwa ada 3 aliran SCM, yaitu:

Johan Kandra adalah seorang penulis dengan pengalaman lebih dari 2 tahun di bidang sumber daya manusia, hukum, teknologi dan pendidikan PROMO HARI PAHLAWAN, diskon 35% di Cloud Hosting. Kode Voucher: HEROES *Promo Terbatas hanya 30 NOVEMBER 2023.

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Ini adalah pendekatan yang digunakan untuk manajemen rantai pasokan. Rantai pasokan adalah jaringan antar perusahaan yang bekerja sama untuk menciptakan suatu produk di tangan pengguna akhir. Metode dalam pendekatan manajemen rantai pasok dilakukan secara terintegrasi melalui upaya bersama antar perusahaan. Manajemen rantai pasokan menekankan pada proses aliran produk dari pemasok, produsen, pengecer hingga pengguna akhir.

Lots, Mots, And Hots

Manajemen rantai pasok tidak hanya berfokus pada permasalahan internal, namun juga permasalahan bisnis eksternal yang berkaitan dengan hubungan antar perusahaan, termasuk distributor, pabrik, pemasok, pengecer atau toko, dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik.

Perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa masalah seperti aspirasi atau keinginan pelanggan, sehingga memerlukan riset pasar yang tepat. Produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat bahan baku. Keterlibatan pemasok sangat penting dalam proses perancangan produk baru.

Terakhir, produk harus didesain secara strategis, mudah dalam melakukan aktivitas pengiriman dan tidak menimbulkan biaya persediaan yang berlebihan pada rantai pasok, serta selalu memperhatikan aspek lingkungan, memiliki desain yang ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang.

Memperoleh keterampilan negosiasi pada tahap ini dapat meningkatkan tindakan strategis perusahaan dalam sistem evaluasi pemasok. Prosesnya meliputi pembelian bahan baku, komponen, jasa, dll. Pada tahap ini, kami berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok. Melibatkan pemasok dalam perancangan produk baru menjadi langkah strategis untuk menciptakan inovasi dan manfaat lainnya bagi konsumen.

Supply Chain Management Carrefour: Studi Kasus Penerapan

Fase ini melibatkan koordinasi dan operasional bisnis agar kegiatan produksi, pengadaan bahan, dan pengiriman produk dapat dilakukan secara efisien dan tepat waktu.

Koordinasi tidak hanya dilakukan secara internal, namun juga pada supply chain, misalnya untuk menentukan berapa banyak produk yang diproduksi, data penjualan terkini di tingkat retail, dan berapa stok yang tersisa.

Pada tahap ini terjadi konversi dari bahan mentah dan produk setengah jadi menjadi produk jadi. Kegiatan produksi ini tidak harus dilakukan di dalam perusahaan. Banyak perusahaan yang melakukan outsourcing, yaitu mengalihkan kegiatan produksi kepada subkontraktor, sedangkan perusahaan fokus pada kegiatan yang menjadi kompetensi inti perusahaan.

Tujuan Supply Chain Management Menurut Para Ahli

Pengiriman atau distribusi adalah proses pengiriman suatu produk agar sampai ke pelanggan dengan selamat. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau dialihkan kepada perusahaan angkutan (forwarding). Dalam kegiatan distribusi, suatu perusahaan hendaknya merancang jaringan distribusinya dengan mempertimbangkan aspek biaya, fleksibilitas, dan daya tanggap pelanggan.

Mengenal Supply Chain Management Dalam Bisnis

Bagian ini mencakup aktivitas bisnis dengan pemasok (manufaktur, perakitan, penyedia layanan) dan aktivitas utama dalam rantai pasokan hulu, yaitu pembelian.

Departemen rantai pasokan internal mencakup semua proses yang digunakan untuk mengubah informasi pemasok menjadi produk atau hasil produksi. Dan bagian ini berfokus pada manajemen produksi, manajemen produksi dan persediaan.

Bagian Downstream Supply Chain mencakup semua proses yang terlibat dalam pengiriman produk ke konsumen atau pengguna akhir. Dan kegiatan utama pada departemen ini adalah distribusi, penyimpanan, pengangkutan dan pelayanan purna jual.

Aplikasi ini menggunakan model pembelian yang mendukung hubungan jangka pendek seperti lelang elektronik. E-procurement merupakan aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan dalam bentuk elektronik.

Resume Supply Chain Management

Dengan software e-procurement, proses verifikasi pemasok menjadi lebih cepat dan mudah. Pada model ini, perusahaan dapat memilih pemasok yang menawarkan harga produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu. Pemasok dengan harga terendah dianggap sebagai pemenang. Proses lelang ini dilakukan secara online.

Aktivitas tersebut meliputi penerimaan pesanan dari pelanggan (pesanan melalui telepon, faks, e-mail, atau Internet), pengelolaan transaksi, termasuk proses pembayaran, manajemen gudang, termasuk pengendalian inventaris produk dan aktivitas manajemen gudang secara umum, manajemen transportasi, status pesanan, komunikasi dengan pelanggan untuk menyediakan informasi, dukungan teknis dan melakukan kegiatan logistik terbalik dalam bentuk pengembalian ke rantai pasokan karena pengembalian konsumen.

Supply chain menurut para ahli, supply chain management, pengertian supply chain menurut para ahli, supply chain management pdf, green supply chain management, supply chain management menurut para ahli, pengertian supply chain management menurut para ahli, supply chain management ppt, supply chain management journal, scm supply chain management, definisi supply chain management menurut para ahli, aplikasi supply chain management

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like