Teori Sastra Menurut Para Ahli

Teori Sastra Menurut Para Ahli – Karya sastra tercipta sebagai hasil pemikiran, pendapat, dan imajinasi pengarang yang berkaitan dengan dunia nyata. Pendekatan sosiologi sastra biasanya membahas tentang pengarang, karya sastra, dan masyarakat.

Seniman adalah seseorang yang menciptakan karya sastra (sastra). Yang dimaksud penulis adalah bagian masyarakat yang berhubungan dengan kelompok sosial tertentu dan meliputi pendidikan, agama, adat istiadat, dan semua lembaga sosial lainnya.

Teori Sastra Menurut Para Ahli

Teori Sastra Menurut Para Ahli

Karya-karya yang termasuk dalam lembaga sosial ini dapat dikaji melalui sosiologi sastra. Suatu ilmu yang mempelajari sastra dalam kerangka pranata sosial tertentu.

Teori Resepsi Menurut Wolfgang Iser

Penulis Indonesia Sapardi Joko Damono dalam buku “Sosiologi Sastra” (2020:5) menyatakan bahwa pendekatan sastra yang memperhatikan aspek sosial beberapa pengarang disebut dengan sosiologi sastra.

Istilah sosiologi sastra pada dasarnya tidak berbeda dengan pendekatan sosiliterer, sosiologis, atau sosiokultural terhadap sastra. Sosiologi sastra dalam pengertian ini mencakup berbagai pendekatan yang didasarkan pada pendekatan teoretis tertentu.

Namun semua pendekatan tersebut mempunyai satu kesamaan: perhatian terhadap sastra sebagai institusi sosial yang diciptakan oleh pengarang sebagai anggota masyarakat yang hidup dalam institusi sosial tertentu.

Menurut pakar sastra Amerika Wellek dan Warren, permasalahan sosiologi sastra dapat dibedakan menjadi tiga hal, seperti dikutip dari buku

Pdf) Teori Naratologi GÉrard Genette (tinjauan Konseptual)

Pertama, sosiologi pengarang, yang mempertanyakan status sosial, ideologi sosial, dan persoalan lain yang berkaitan dengan pengarang sebagai produser karya sastra. Kedua, sosiologi karya sastra, yang mempertanyakan karya sastra itu sendiri; Oleh karena itu yang menjadi pokok penelitian adalah apa yang dimaksud dan apa tujuannya dalam karya sastra.

Meski demikian, pendekatan eksternal yang dihadirkan Wellk dan Warren mendapat serangan sengit dan terus-menerus dari kritikus sastra lainnya. Salah satu serangan yang ditanggapi Welleck dan Warren adalah bahwa “sastra dan masyarakat” itu sempit dan eksternal.

Faktanya, perbandingan sempit dan eksternal berkaitan dengan situasi sosial lain, seperti sistem ekonomi, sosial, dan politik. Oleh karena itu, Wellek dan Warren menggambarkan sosiologi sastra sebagai ilmu yang sempit dan bersifat eksternal.

Teori Sastra Menurut Para Ahli

Banyak upaya telah dilakukan untuk mendeskripsikan dan mendefinisikan pengaruh masyarakat terhadap karya sastra, untuk mengatur dan mendefinisikan tempat sastra dalam masyarakat.

Mencerap Karya Sastra Yang Lahir Dari Lingkungannya

Selain itu, Welleck dan Warren juga menyatakan bahwa belum jelas apa yang dimaksud dengan sastra untuk merefleksikan atau mengekspresikan kehidupan. Sebab, pengarang hanya mengungkapkan sebagian dari kehidupannya, bukan keseluruhannya.

Teori peran menurut para ahli, teori motivasi menurut para ahli, teori fotografi menurut para ahli, teori pendidikan menurut para ahli, psikologi sastra menurut para ahli, teori csr menurut para ahli, teori pancasila menurut para ahli, teori internet menurut para ahli, teori bullying menurut para ahli, kritik sastra menurut para ahli, pengertian sastra menurut para ahli, teori teknologi menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like