Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan Berbasis Web

Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan Berbasis Web – “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Katalog Toko Pangunan Jaya Inda Kulon Progo”

1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Bengunan Jaya Indah Kulon Progo Catatan Rilis Unando Kahyo Prabowo 2015 Dipersembahkan kepada Amigam Yogyakarta Hikortimnotigmentofromentofortigocommentocommento.

Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan Berbasis Web

Sistem Informasi Penjualan Bahan Bangunan Berbasis Web

3 Pangunan Jaya Inda Kulon Progo Store Yunando Kahyo Prabowo¹, Ankit Twi Hardando, M.Com² ¹Teknik Informatika Yokomigmi Akemigmi untuk Teknik Informatika a. gyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman , Yo Gyakarta Yunanto. [email protected]¹, [email protected]² Abstrak Toko Bangunan Jaya Lovely merupakan toko yang menjual berbagai macam bahan bangunan. Sistem informasi penjualan diperlukan karena adanya kendala dalam penjualan jasa dan komunikasi hasil penjualan akibat padatnya trafik harian. Sistem informasi penjualan merupakan suatu sistem informasi yang menghasilkan berbagai informasi yang berguna dalam menunjang kegiatan penjualan. Sistem informasi penjualan merupakan bagian dari sistem informasi pemasaran yang dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data penjualan sehingga data tersebut dapat dikembalikan ke pendistribusian sebagai informasi yang berguna. Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan 1. Pengenalan Toko Bangunan Jaya Indah merupakan toko yang menjual berbagai jenis bangunan yang berlokasi di Jl. Pasar Burung Roko Kawok Selden, Peternakan, Kulon Broko, Yogyakarta. Penjualan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas sehingga menambah biaya operasional dan membutuhkan waktu lebih lama dalam melayani pelanggan. Pekerjaan manual ini membosankan bagi pemilik toko karena harus menangani data yang banyak, misalnya sulitnya mencari kuantitas yang sudah ada, tingkat ketelitian pengolahan data transaksi yang masih kurang, dan informasi yang terlambat tersampaikan ke pihak toko. pemilik toko. . . Karena masalah saat ini, informasi yang diperlukan pelanggan dan manajemen toko tidak tersedia ketika keputusan diambil. Maka diperlukan pengolahan data agar mudah diakses, cepat dan akurat. 2. Landasan Teori Berdasarkan pesatnya perkembangan teknologi informasi, jual beli informasi lebih efektif jika menggunakan sistem komputer. Komputer mempercepat proses penjualan, memproses data secara efisien dan menghasilkan data yang akurat. Sistem informasi penjualan telah dikembangkan dan digunakan di masa lalu, namun memiliki fitur dan model yang berbeda. Beberapa sistem informasi penjualan yang telah dikembangkan : 1. Subangkit (2014), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Furnitur dengan Judul Penelitian.

Penerapan Algoritma Apriori Terhadap Perancangan Sistem Informasi Dalam Analisis Penjualan Bahan Bangunan

4 Toko Mebel Jebara Purvorejo. 2. Irwando (2014), dalam penelitiannya mengenai sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang di Apotek Dries Pharma Yogyakarta. 3. Ahmad Bashori (2014), Topik penelitian ini adalah Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Win Harba Yogyakarta. 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah jaringan proses yang saling terkait, disatukan untuk menjalankan suatu fungsi atau mencapai tujuan tertentu. 2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah kumpulan informasi yang dikirimkan dalam bentuk yang mempunyai ciri-ciri yang berguna dan bermakna bagi penerimanya. Organisasi dan organisasi tidak dapat berfungsi secara efektif tanpa informasi.[2] 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Robert A. Lintah dan K. Sistem Informasi Roscoe Davis M. Menurutnya, sistem informasi adalah sistem yang memenuhi kebutuhan operasi bisnis sehari-hari, mendukung operasi, manajemen, dan tindakan strategis. Sistem memerlukan pihak pelapor eksternal.[3] Suatu program atau struktur dan disimpan dalam perangkat keras komputer. 3. Analisis Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap analisis sistem. Permasalahan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, permasalahan dapat ditemukan dengan menganalisis isi permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya, adapun permasalahan yang muncul pada Toko Bangunan Jaya Indah adalah sebagai berikut: 1. Pencatatan data supplier biasanya dilakukan. Secara manual. Ini memerlukan banyak waktu dan dokumentasi. 2. Proses pengolahan data penjualan dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan antrian dan sering terjadi kesalahan. 3. Pengolahan informasi mengenai produk, supplier, penjualan dan catatan penjualan dilakukan secara manual, sehingga sering mengakibatkan kesalahan dan rusaknya kertas pada laporan tersebut. Deteksi masalah, efisiensi, pengetahuan, ekonomi, keamanan penggunaan, efisiensi dan layanan pelanggan harus dievaluasi. Dokumen ini dikenal sebagai analisis PIECES (Kinerja, Informasi, Ekonomi, Kontrol, Kinerja, Layanan). 2.4 Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang dikelompokkan berdasarkan basis basis data.

5 3.1 Analisis Kinerja (Performance) Riset dari Item yang Dibuka di Toko WIB. Karyawan layanan penjualan berurusan dengan tiga pelanggan pada waktu yang berbeda. Pelanggan pertama membutuhkan waktu 10 menit, pelanggan kedua 5 menit, dan pelanggan ketiga 6 menit untuk menyelesaikan transaksi. Hasilnya pegawai customer service mempunyai exit value 3 dengan waktu respon 7 menit. Sistem ini dinilai kurang optimal dari segi kinerja penjualan dan waktu respon sehingga diperlukan perbaikan sistem. 3.2 Analisis Data Analisis data dilakukan untuk memperoleh data yang berkualitas tinggi. Kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal: 1. Benar. Akurat artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Pada sistem yang ada saat ini, pengolahan data dilakukan secara manual. Seringkali kesalahan dalam registrasi mengakibatkan informasi yang salah. Salah satunya adalah mengolah data tentang hal-hal yang tertulis di buku. Perhitungan stok, pembelian dan penjualan barang seringkali salah dan berbeda dengan barang sebenarnya. 2. Timeline Timeline artinya informasi sampai ke penerima tanpa penundaan. Kata-kata lama tidak penting. Dalam sistem lama, informasi yang tepat waktu tidak diterima. Penyebabnya adalah pengolahan data sehingga informasi tidak dapat diambil secara cepat dan instan. Jika pemilik toko membutuhkan informasi penjualan bulanan pada saat itu, maka karyawan harus merangkum data penjualan bulanan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi yang dihasilkan belum tepat waktu sehingga perlu adanya pembaharuan sistem. 3. Relevansi mengacu pada apakah informasi mempunyai manfaat bagi pengguna. Pada sistem yang lama, persediaan menjadi tidak berharga karena tidak diketahui darimana barang tersebut berasal dan tidak ada tanggal pembeliannya. 3.3 Analisis Ekonomi Analisis ekonomi bertujuan untuk menganalisis evaluasi organisasi dalam hal meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan. Dilihat dari nilai ekonominya, cara pembelian dokumen yang lama dan manual membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, keuntungan toko saja tidak cukup. 3.4 Pengendalian Pemantauan (Control) Tujuan pengendalian adalah untuk meningkatkan kinerja, mencegah kesalahan, melindungi data dan mencegah kerusakan data. Penelitian yang dilakukan mengenai hal ini: 1. Pencegahan error pada sistem lama masih kurang baik karena sistem lama masih terdapat redundansi atau pengulangan data yang tidak normal. 2. Dari segi keamanan, keamanan data tidak terjamin

6 berupa teks atau dokumen dan dapat dilihat atau diubah oleh pihak yang tidak berkepentingan. 3. Ada risiko tinggi kehilangan data di komputer lama. Seperti kasus dokumen hilang, data berupa air, panas atau ledakan. Sedangkan backup data dalam format soft copy belum ada. 3.5 Efisiensi Maksimal Tujuan analisis efisiensi adalah menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input sesedikit mungkin. Dulu, menggunakan kertas hanya membuang-buang uang dan waktu. Sementara itu, keluaran berupa laporan yang dihasilkan juga kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya. 3.6 Evaluasi Pelayanan : Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan kurang memuaskan karena proses penjualan yang masih lambat sehingga terkadang menimbulkan antrian. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan saja tidak cukup. Maka perlu dikembangkan suatu sistem untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dalam memberikan informasi kepada pelanggan. 4. PEMBAHASAN Tahap implementasi (instalasi sistem) merupakan tahap penyiapan sistem untuk dioperasikan. Area ini mencakup pengembangan database, pengembangan program, dan desain halaman aplikasi. Langkah pertama jalankan aplikasi Xampp. Selanjutnya buka browser, cari alamatnya dan buat database bernama Jayendah. Backup database setelah selesainya proses produksi yang digunakan dalam instalasi aplikasi. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel di database. Tabel berikut harus dibuat di database Jayanta: 1. Tabel Admin Tabel Admin digunakan untuk menyimpan user admin. 2. Tabel item Tabel item digunakan untuk menyimpan data. 3. Tabel Supplier Tabel supplier digunakan untuk menyimpan data supplier. 4. Tabel ItemType Tabel itemtype digunakan untuk menyimpan data dalam tipe item. 6. TABEL PENJUALAN Tabel penjualan digunakan untuk menyimpan data penjualan. 7. Tabel Barang Pembelian Tabel barang pembelian digunakan untuk menyimpan data barang pembelian. 8. Tabel Barang Penjualan Tabel barang penjualan digunakan untuk menyimpan data barang penjualan. 9. Tabel Barang Penjualan Sementara Tabel Barang Penjualan Sementara digunakan untuk menyimpan barang penjualan sementara. 10. Tabel Penjualan Sementara Tabel penjualan sementara digunakan untuk menyimpan data penjualan jangka pendek. Aplikasi sistem informasi penjualan ini memiliki banyak halaman seperti Login, Menu Utama, Produk, Pembelian, Penjualan, Vendor, Laporan dll.

7 1. Halaman Beranda Halaman beranda merupakan halaman pertama yang ditampilkan pada sistem informasi penjualan. Halaman ini berfungsi untuk memasang pengguna di level admin dan kasir. Jika terjadi kesalahan saat login, pesan kesalahan akan ditampilkan. 2. Halaman Beranda Terdapat banyak pilihan menu di halaman utama tergantung jumlah pengguna. Level admin dapat mengakses menu penjualan, kategori barang, pembelian, penjualan, vendor dan laporan, sedangkan menu kasir terbatas.

Aplikasi Penjualan Property Berbasis Web (php)

Source code sistem informasi penjualan berbasis web, sistem informasi penjualan berbasis web, skripsi perancangan sistem informasi penjualan berbasis web, cara membuat sistem informasi penjualan berbasis web, sistem informasi penjualan online berbasis web, skripsi sistem informasi penjualan berbasis web, sistem informasi penjualan sembako berbasis web, sistem informasi penjualan barang berbasis web, sistem informasi penjualan baju berbasis web, sistem informasi penjualan pulsa berbasis web, sistem informasi penjualan sepatu berbasis web, sistem informasi penjualan kopi berbasis web

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like