Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik – Kosmetika adalah zat atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan alat kelamin bagian luar) atau pada selaput lendir gigi dan mulut, terutama untuk membersihkan, mengharumkan, mengubah penampilan dan pengaplikasiannya. mereka. / atau memperbaiki bau badan atau menjaga atau menjaga kondisi tubuh tetap baik. Demikian definisi kosmetik menurut BPOM.

Kosmetik merupakan kata serapan dari bahasa Yunani kuno, Cosmeticos yang berarti usaha mempercantik tubuh manusia secara keseluruhan. Mulai dari rambut, mata, bibir, kulit, kuku. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mencapai proporsi, warna, dan kehalusan bagian tubuh yang ideal. Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak bahan yang digunakan dari bagian tumbuhan.

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik

Kosmetik merupakan zat yang bersentuhan dengan berbagai bagian tubuh manusia seperti kulit, rambut, kuku, bibir, gigi, dan selaput lendir. Kosmetik membantu memperbaiki atau mengubah penampilan vagina dan juga digunakan untuk menutupi bau badan.

Lampiran Kd.3.1.ilmu Kimia

Kosmetik dapat melindungi kulit dan menjaga kondisi kulit tetap baik. Secara umum kosmetik merupakan sediaan luar yang digunakan pada bagian luar tubuh.

Saat ini kosmetik merupakan kebutuhan terpenting dalam kehidupan manusia. Contohnya seperti penggunaan sabun mandi dan sikat gigi. Kedua produk ini juga termasuk dalam kosmetik. Saat ini wanita menggunakan kosmetik tidak hanya untuk tampil cantik, pria juga menggunakan kosmetik untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Ilmu yang mempelajari kosmetika disebut “Tata Rias”, yaitu ilmu yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan, penggunaan, efek dan efek samping kosmetik. Berbagai disiplin ilmu terkait berperan dalam tata rias: teknik kimia, farmakologi, farmasi, biokimia, mikrobiologi, estetika dan dermatologi.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Klasifikasi Kosmetika, No: 045/C/SK/1977, tanggal 22 Januari 1977 dibagi menjadi 13 kelompok:

Hakikat Ilmu Kimia Dan Peranan Ilmu Kimia

Baca juga Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2022 tentang Baku Mutu dan/atau Persyaratan Obat dan Bahan Obat.

Klaim kosmetik harus memenuhi unsur objektivitas, kebenaran dan tidak menyesatkan. Hal ini penting karena menjadi dasar pelanggan dalam menentukan pilihan kosmetik sesuai kebutuhannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, industri/pelaku usaha di bidang kosmetik harus mampu mengidentifikasi klaim yang memenuhi ketiga unsur di atas dengan mengacu dan memahami sifat dan fungsi/mekanisme bahan produk kosmetik.

Klaim kosmetik harus lebih mencerminkan manfaat konsumen sehingga klaim kosmetik tidak dibenarkan untuk barang medis atau obat-obatan.

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik

Pencegahan, pengurangan atau pembalikan perubahan fisik dan kondisi degeneratif yang berkaitan dengan usia; penghapusan noda; menghasilkan efek mati rasa; mencegah, mengobati atau mencegah jerawat; pengobatan selulit; Ukuran tubuh mengecil (misalnya: lingkar pinggang); mengurangi/mengendalikan peradangan/edema; Menghilangkan/membakar lemak; memiliki efek antijamur/antijamur; memiliki efek antivirus; memiliki efek antimikroba; Efek bakteri.

Jelaskan Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kesehatan, Petanian, Da Geologi!

Produksi kosmetik pada industri farmasi harus mengikuti Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB). Pada prinsipnya pembuatan kosmetika mirip dengan pembuatan obat semi padat. Ini untuk kosmetik kulit seperti lotion dan krim. Peralatan yang digunakan antara lain: homogenizer pengaduk vakum, mesin pengisi krim, mesin pengisi toples dan lainnya.

M. Fithrul Mubarok, M.Farm., Apt adalah blogger industri farmasi profesional pertama di Indonesia, pendiri dan penulis satu-satunya blog industri farmasi di Indonesia. Anda dapat berlangganan dan mengikuti blog ini untuk mendapatkan artikel terkait apoteker industri. Email: [dilindungi email] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Download Populer CPOB 2018, Manual CPOB Jilid 1-2, CPKB, CPPKRTB dan Pedoman Operasional Penerapan Fasilitas Pendukung Kritis Industri Farmasi Industri petrokimia merupakan industri yang menghasilkan produk berbahan bakar fosil. Industri ini mengolah bahan-bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi seperti etilen dan propilena.

Kimia memegang peranan yang sangat penting dalam industri cat, memadukan bahan-bahan yang tepat agar hasil yang diperoleh benar dan juga memiliki sifat tahan lama dan kering.

Tips Memilih Produk Kosmetika Yang Sehat Dan Aman

Oleokimia adalah bahan kimia yang berasal dari lemak seperti mentega, sabun, dan minyak goreng yang dibutuhkan perusahaan agar dapat berfungsi sebagai oleokimia.

Industri ini tentunya memerlukan reaksi kimia untuk menghasilkan berbagai komponen bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, bahan bakar jet, solar dan minyak solar.

Polimer ada dua jenis, yaitu polimer alam seperti kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, dan rambut. Kemudian polimer sintetik, misalnya nilon poliester, polipropilena, polistiren, dan sebagainya.

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kosmetik

Pertanyaan Baru dalam Kimia Ringkaslah penamaan senyawa biner ionik! Jika Cu yang terbakar berbobot 32 g dan tembaga(II) oksida berbobot 40 g, berapa massa oksigen yang diperlukan untuk pembakaran? Tuliskan juga reaksi ekuivalennya 2. 100 g batu kapur (CaCO3) yang dibakar dalam tungku menghasilkan 56 g kapur (CaO) dan karbon dioksida. Tulis persamaan reaksinya dan tentukan berapa gram CO2 yang dilepaskan dari tungku. Perbandingan massa oksigen dan belerang dalam senyawa SO3 adalah 2:3. Tentukan: a. Massa belerang dalam reaksi oksigen adalah 7,5 g b. Massa SO3 yang terbentuk Jika massa belerang adalah 32 g, berapakah letak geografis Indonesia? Tandai ikatan dan muatan ion Cu dengan O? Tentang bilangan oksidasi atom Cr dalam senyawa CrCl3… …

Bab 1 Kimia Kelas 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like