Peran Biologi Di Bidang Pertanian

Peran Biologi Di Bidang Pertanian – Biologi memegang peranan penting dan berpengaruh dalam bidang pertanian. Banyaknya perkembangan di bidang pertanian tidak lepas dari dampak dan kontribusi ilmu biologi.

Kedepannya kita akan membahas satu per satu peranan biologi dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan ini bisa kita perdalam dengan banyak membaca literatur atau dari sumber terpercaya seperti universitas atau institusi terkait.

Peran Biologi Di Bidang Pertanian

Peran Biologi Di Bidang Pertanian

Peran ilmu biologi dalam bidang pertanian sangat nyata dan mendukung banyak kemajuan dalam peningkatan produktivitas pertanian. Beberapa peran tersebut antara lain:

Peranan Biologi Di Bidang Kedokteran

Hama merupakan hewan yang mengganggu atau mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian. Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman inangnya. Hama dan gulma dapat dikendalikan dengan pestisida dan herbisida alami dan sintetis/kimia. Herbisida dan insektisida kimia/sintetis memerlukan penelitian terlebih dahulu dan pengujian yang baik untuk memastikan bahwa bahan kimia yang dihasilkan tidak membahayakan/merusak tanaman inang dan menimbulkan risiko bagi konsumen. Ada banyak sekali jenis kedua obat ini yang beredar di pasaran dan bisa kita lihat pada sumber bacaan yang relevan. Mereka menggunakan cairan tumbuhan yang dihasilkan dari hewan yang cenderung membunuh hama dan gulma alami, atau dari tumbuhan lain yang telah diidentifikasi sebagai zat yang dapat membunuh hama dan gulma. Pestisida alami yang ramah lingkungan lebih baik karena ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan.

Pupuk alami merupakan pupuk yang diperoleh dari makhluk hidup terutama tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dikeringkan. Contoh pupuk alami adalah kompos yang pembuatannya memerlukan penggunaan ilmu biologi yaitu proses respirasi aerobik. Bahan hijau tumbuhan atau bagian tumbuhan dipecah oleh mikroorganisme. Pupuk hayati/biofertilizer adalah suatu kompleks organisme hidup yang dapat meningkatkan kesuburan tanah (menurut Peraturan Pertanian 2 Tahun 2006). Pupuk hayati mengandung senyawa kimia yang menambah unsur hara, serta konsorsium mikroorganisme yang akan meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan laju pertumbuhan tanaman. Pupuk hayati memiliki dua peran utama sebagai pengkondisi tanah dalam budidaya tanaman.

Hormon pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat meningkatkan atau mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hormon pertumbuhan sudah ada di dalam tubuh tumbuhan. Namun dengan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang biologi, manusia dapat memproduksi hormon pertumbuhan tanaman sintetik/buatan yang diperoleh dari bahan-bahan kimia yang dianggap aman dan cocok untuk pertanian. Misalnya saja hormon yang mempercepat pematangan atau pertumbuhan buah.

Hibridisasi adalah upaya untuk menciptakan spesies atau spesies baru dalam suatu genus/spesies. Fertilisasi dilakukan dengan hibridisasi dua organisme berbeda spesies namun tetap berjenis kelamin sama. Hasil persilangan ini menghasilkan tanaman dengan genetik tinggi/spesies berbiji tinggi/biji/hibrida.

Bioteknologi Untuk Solusi Pencemaran Lingkungan Akibat Tumpahan Minyak

Rekayasa genetika adalah upaya untuk memodifikasi molekul genetik suatu organisme untuk memperoleh sifat-sifat baru. Akhirnya metode ini dikembangkan untuk meningkatkan kualitas produk pertanian sehingga menghasilkan tanaman hasil rekayasa genetika, yang sering disebut tanaman transgenik.

) atau PRG (tanaman hasil rekayasa genetika). Produk pertanian tersebut pada umumnya disusun dengan sifat genetik yang baik dan unggul sehingga menghasilkan munculnya jenis atau varietas tanaman baru. Produk transgenik sudah lama ditinggalkan oleh negara-negara maju seperti Amerika, Eropa dan Australia karena menimbulkan bahaya bagi manusia apabila dikonsumsi secara sering/dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama (terus menerus).

Perbanyakan tanaman dapat dipercepat dengan teknik kloning atau kultur jaringan. Perbanyakan dalam kultur jaringan melibatkan pengambilan jaringan tanaman kemudian ditumbuhkan dalam media hingga menjadi tanaman. Kultur jaringan banyak digunakan dalam budidaya anggrek. Kloning seringkali dilakukan berkali-kali.

Peran Biologi Di Bidang Pertanian

Tanaman yang dimodifikasi secara biologis untuk memberi sinyal ketika suatu unsur hilang. Misalnya, jika gen reporter diberikan pada tanaman, daun tanaman akan berubah menjadi hijau jika tidak ada fosfor. Dengan cara ini, petani mengetahui kapan harus menambahkan pupuk fosfor pada tanaman pada waktu yang tepat.

Peranan Biologi Dalam Berbagai Bidang

Pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan lahan untuk menghasilkan pangan dengan menggunakan prinsip ekologi yang menjaga keseimbangan antara organisme dan lingkungan. Dalam sistem ini, penggunaan unsur hara (hara mineral) dapat terus diperbarui dengan menggunakan sistem pergiliran tanaman. Dengan demikian, dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Kemudian

Biaya pupuk dapat ditekan. Selain itu produksi tanaman dapat terjaga dengan baik dan produksi sampingan juga dapat terlaksana. Contohnya adalah sistem persawahan yang beternak ikan. Air limbah dari kolam ikan dapat digunakan untuk mengairi pertanian guna mengisi kembali nutrisi tanaman. Setelah tanaman menyerap unsur hara, air dapat dikembalikan ke kolam tanaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like