Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli – Pengembangan bisnis pada dasarnya berfokus pada pengembangan organisasi/perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Setiap organisasi/perusahaan harus menerima bahwa kelangsungan hidupnya di masa depan bergantung pada sumber daya manusia (Nawawi, 2006:98). Tanpa keterampilan orang-orang yang bersaing, organisasi akan tertinggal dan akhirnya terpinggirkan karena ketidakmampuannya bersaing dengan para pesaingnya. Dalam hal ini organisasi/perusahaan perlu terus melakukan pengembangan terhadap karyawannya, dan hal ini harus dilakukan secara terencana dan konsisten. Pertama-tama Anda perlu mengetahui deskripsi pekerjaannya. Menurut Anoraga (2005:99), bekerja dalam arti sempit (sebagai usaha mencari penghidupan, memperbaiki pekerjaan dan memperbaiki keadaan seseorang), bekerja dalam arti luas (sebagai usaha untuk mencapai kemajuan dalam kehidupan atau pekerjaan.dalam kehidupan Dalam bentuk dari). Sedangkan menurut Handoko (2011:58), pekerjaan adalah segala kegiatan yang dikuasai atau diselenggarakan dalam kehidupan seseorang. Menurut Sadili Samsudin (2006:133) pengembangan kerja diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan teknis, gagasan, pemikiran dan perilaku pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/situasi melalui pendidikan dan pelatihan.

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Nawawi (2006:99), pengembangan karir adalah suatu acuan terhadap kondisi atau situasi yang dialami seseorang dalam jangka waktu kehidupan tertentu. Pengertian ini menelusuri kedudukan/kedudukan pegawai dalam lingkungan organisasi/perusahaan, dalam jabatan/jabatan tertentu yang disandangnya sepanjang hidupnya. Pengertian Mangkunegara (2005:78) berpendapat bahwa pengembangan karir adalah pekerjaan pegawai yang membantu pegawai dalam merencanakan pekerjaannya di masa depan di perusahaan, sehingga perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya semaksimal mungkin. Dari pengertian diatas mengenai pengembangan karir, pegawai dan peranannya dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan. Pegawai mempunyai peranan dalam perencanaan karir dan organisasi atau perusahaan mempunyai peranan dalam memberikan dukungan melalui program pengembangan karir agar pegawai dapat mencapai seluruh tujuan karir dalam upaya memenuhi tujuan pekerjaannya.

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Tahap ini berlangsung sejak lahir hingga usia 14 tahun. Pada periode ini orang mengembangkan pemahaman mandiri dengan mengidentifikasi dan berinteraksi dengan orang lain seperti keluarga, teman, dan guru. 2. Tahap evaluasi.

Pdf) Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan (studi Kasus Di Pt.telkom Malang)

Tahap ini terjadi antara usia 15-24 tahun. Orang-orang memikirkan secara mendalam tentang pilihan pekerjaan yang berbeda, mencoba mencocokkan pilihan tersebut dengan minat dan kemampuan mereka, dan mencoba untuk memulai pekerjaan.

Tahap ini terjadi antara usia sekitar 24 dan 30 tahun, dan merupakan landasan kehidupan banyak orang yang bekerja.

Dalam hal meningkatkan minat karyawan terhadap pengembangan profesional, pendekatan yang fleksibel dan efektif adalah metode yang tepat untuk digunakan. Artinya minat terhadap pengembangan karir bersifat sangat pribadi. Setiap karyawan memperhitungkan faktor-faktor yang berbeda seperti usia, jenis kelamin, jenis dan jenis pekerjaan saat ini. Pendidikan dan pelatihan, jumlah tanggungan dan banyak variabel lainnya. Berbagai faktor tersebut dapat mempengaruhi minat seseorang dalam memajukan karirnya.

Meskipun dapat dikatakan bahwa pada umumnya setiap orang ingin mencapai kemajuan, bahkan dalam mengejar kesuksesan pun langkah-langkahnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh tingkat kepuasan terhadap jabatan akhir yang tidak selalu berarti keberhasilan memperoleh jabatan yang lebih tinggi dalam organisasi, melainkan kesediaan untuk menerimanya karena berbagai kelemahan yang dihadapi orang tersebut. keinginan untuk. Jika seorang karyawan mencapai tingkat tertentu dalam pekerjaannya “gunung”. Meski ia tidak berhasil menaiki tangga karier. Padahal, seseorang bisa merasa puas jika mengetahui bahwa apa yang diraihnya merupakan hasil yang tinggi dan usaha untuk mencapai tingkat yang tinggi akan menjadi usaha yang sia-sia karena mustahil untuk dicapai.

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota Ikapi

Hal inilah yang menjadi hal utama yang mempengaruhi pertumbuhan karir seorang karyawan suatu perusahaan. Kebijakan perusahaan menentukan ada atau tidaknya pengembangan karir di dalam perusahaan.

Prestasi kerja merupakan bagian penting dalam pengembangan karir seorang karyawan. Pegawai yang memiliki prestasi kerja yang baik dalam perusahaan seringkali mendapatkan promosi jabatan, karena prestasi kerja merupakan faktor pertumbuhan organisasi.

Salah satu acuan bagi perusahaan adalah pelatihan pendidikan untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Pelatihan merupakan suatu lembaga yang diterima karyawan dari perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan kualitas kerja dan pekerjaannya di masa depan.

Pengertian Sumber Daya Manusia Dan Fungsinya Bagi Bisnis

Pengalaman kerja merupakan bagian penting dalam pengembangan karir, yang penting untuk partisipasi dalam berbagai karir. 6. Loyalitas terhadap organisasi.

Loyalitas organisasi merupakan tingkat loyalitas yang dimiliki seorang karyawan terhadap perusahaan, semakin lama karyawan tersebut bekerja pada perusahaan maka semakin loyal pula karyawan tersebut. Loyalitas atau loyalitas juga membantu mengurangi turnover karyawan.

Kinerja organisasi merupakan respon terhadap berhasil tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Seringkali manajer atau manajer tidak menaruh perhatian hingga keadaan menjadi sangat buruk atau tidak beres. Seringkali manajer tidak mengetahui sejauh mana kerusakan operasional sebelum perusahaan/lembaga menghadapi krisis yang serius. Pandangan negatif yang mendalam terhadap suatu organisasi mengabaikan tanda-tanda peringatan penurunan kinerja. Menurut Anwar Prabhu Mangkunegara (2005:67), “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai ketika ia melakukan pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.” Amber Teguh Sulistiani (2006: 223) “Kinerja individu merupakan gabungan antara kemampuan, usaha dan peluang yang dapat dinilai dari hasil pekerjaannya.” Kemudian, Malayu S. Hasibuan (2011:34) mengatakan: “Kinerja (keberhasilan kerja) adalah hasil kerja yang dicapai seseorang ketika menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya, berdasarkan pengetahuan, pengalaman, serta kedalaman dan waktu.” Menurut John Whitmore (2007:104) “Kinerja adalah pelaksanaan suatu tugas yang dibutuhkan seseorang, kinerja adalah suatu tindakan, suatu prestasi, tampilan keterampilan secara umum”. Menurut John Witmore (2007:104) “Kinerja adalah pelaksanaan tugas yang diperlukan oleh seseorang atau suatu pekerjaan, suatu prestasi, tampilan keterampilan secara umum”. Kemudian menurut Mink (2006:76) dijelaskan pendapatnya bahwa orang yang berketerampilan tinggi mempunyai beberapa ciri, yaitu: (a) mempunyai pengalaman, (b) percaya diri, (c) berperilaku, (D) Kualifikasi. .

Kejelasan wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam organisasi akan melindungi kinerja pegawai. Kinerja pegawai akan terlihat apabila pegawai mempunyai komitmen terhadap organisasinya dan didukung oleh disiplin kerja yang tinggi.

Teori Pengembangan Karir

Berdasarkan pendapat para ahli yang berbeda-beda mengenai pengukuran atau standar kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan pengukuran atau standar kinerja tersebut harus dipenuhi standar pengukurannya, yaitu berapa banyak yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, berapa baiklah hasil pekerjaannya. , atau tidak. Hasil dicapai dalam waktu, penggunaan sumber daya dan biaya yang efisien. Menurut Henry Simamora (2005:153), indikator kinerja adalah:

Merupakan kemampuan untuk mengembangkan kreativitas pegawai dan melepaskan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaannya, agar pekerjaannya lebih efektif dan efisien. 5. Tanggung jawab

Dengan kata lain pegawai mempunyai keberanian untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta menanggung resiko atas pekerjaan yang dilakukan.

Pengertian Pengembangan Karir Menurut Para Ahli

Pengertian pengembangan diri menurut para ahli, pengertian karir menurut para ahli, pengertian bimbingan karir menurut para ahli, pengertian pengembangan masyarakat menurut para ahli, pengertian pengembangan menurut para ahli, pengertian insomnia menurut para ahli, pengertian pengembangan sdm menurut para ahli, pengertian pengembangan organisasi menurut para ahli, pengertian pengembangan usaha menurut para ahli, pengertian pengembangan kurikulum menurut para ahli, pengembangan diri menurut para ahli, pengembangan sdm menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like