Pengertian Karir Menurut Para Ahli

Pengertian Karir Menurut Para Ahli – Teori-teori yang dijelaskan sejauh ini sebagian besar didasarkan pada psikologi dan berasumsi bahwa individu memiliki kendali atas kehidupan mereka. Meskipun sebagian besar ahli teori setuju bahwa tingkat kendali bervariasi dari individu ke individu dan situasi ke situasi, mereka juga percaya bahwa beberapa individu memiliki kendali dan bahwa meningkatkan tingkat pengarahan diri mereka bergantung pada konsultan profesional. Bimbingan karir adalah salah satu bidang utama dalam layanan bimbingan dan konseling umum. Bimbingan karir memfasilitasi kesadaran diri siswa, pemahaman terhadap diri sendiri dan dunia kerja, serta perencanaan karir yang lebih baik. Dalam kepemimpinan profesional, tentunya terdapat teori-teori yang mendasari kepemimpinan. Teori karir seringkali dikembangkan dan ditafsirkan dari sudut pandang psikologis yang mengutamakan faktor intrapersonal. Namun pada kenyataannya terdapat pandangan profesional yang ditafsirkan dari sudut pandang yang berbeda dengan perspektif sosial. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas teori sosioekonomi tentang bagaimana pilihan karir dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, status sosioekonomi, diskriminasi, dan kualifikasi. Pendekatan holistik ini menekankan pada faktor-faktor di luar kendali individu, berbeda dengan pendekatan psikologis pada tingkat ini. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana mengambil keputusan ketenagakerjaan dari sudut pandang sosial ekonomi.

Teori-teori yang dijelaskan sejauh ini sebagian besar didasarkan pada psikologi dan berasumsi bahwa individu memiliki kendali atas kehidupan mereka. Meskipun sebagian besar ahli teori setuju bahwa tingkat kendali bervariasi tergantung pada individu dan situasinya, mereka juga setuju bahwa beberapa individu memiliki kendali dan peran konsultan profesional adalah untuk meningkatkan tingkat orientasi. . Nilai-nilai dan pengambilan keputusan karier adalah beberapa di antara banyak variabel yang dipertimbangkan ketika mencoba memprediksi pasar tenaga kerja atau perilaku tenaga kerja. Karena fokus psikolog dan ekonom adalah pada organisasi sosial, maka konsultan fokus pada menasihati individu daripada organisasi dan tidak secara langsung menerapkan teori ekonomi masyarakat. Namun pemahaman yang lebih luas mengenai dunia kerja akan meningkatkan efektivitas konsultan (Scharf, 2002: 334).

Pengertian Karir Menurut Para Ahli

Pengertian Karir Menurut Para Ahli

Berbeda dengan psikolog, psikolog dan ekonom lebih fokus pada perilaku kelompok kecil dan besar. Sosiolog sering kali berfokus pada kelompok kecil seperti keluarga, namun mungkin juga berfokus pada kelompok yang lebih besar seperti perempuan atau minoritas. Beberapa ekonom mungkin fokus pada kekuatan ekonomi yang mempengaruhi perkembangan seluruh angkatan kerja, seperti ekonomi global, yang disebut pasar tenaga kerja ganda, atau hubungan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja terhadap upah dan jam kerja. Secara umum, psikolog mempelajari bagaimana individu membentuk dan mengubah lingkungannya melalui pilihan karir atau penyesuaian karir. Sebaliknya, beberapa sosiolog dan ekonom telah mengusulkan cara-cara di mana tempat kerja dapat mengubah individu. Model ini berbeda dari model referensi dan dapat memberi Anda model baru

Rekrutmen Karyawan: Definisi, Tujuan, Dan Proses Lengkapnya

Hotchkiss dan Borow (dalam Brown, 2007:9) melaporkan bahwa psikolog dan ekonom fokus pada variabel struktural seperti halnya variabel ekonomi. Hambatan terhadap kemajuan karir, seperti diskriminasi dan segregasi pekerjaan, mempengaruhi pasar tenaga kerja. Pendekatan komprehensif ini menekankan faktor-faktor di luar kendali individu daripada proses psikologis pada tingkat ini.

Awalnya, SAT mempengaruhi tingkat pendidikan keluarga dan status sosial ekonomi, yang pada gilirannya mempengaruhi pilihan karir. Setelah variabel, seperti kecerdasan dan apa yang dikatakan

, disertakan dalam model ini. Hotchkiss dan Borrow (2007) menunjukkan bahwa, sebagaimana model yang ada saat ini, asumsi yang mendasarinya adalah bahwa variabel tingkat keluarga dan kognitif bergabung dalam proses psikososial untuk mempengaruhi pencapaian pendidikan, yang pada akhirnya mempengaruhi pekerjaan dan pendapatan.

Teori pencapaian status menjelaskan bahwa tujuan karir dan kesuksesan adalah hasil dari kondisi sosial. Aspirasi muncul melalui peluang atau tantangan yang diberikan kepada individu pada usia dini melalui faktor eksternal seperti stereotip, diskriminasi, ekspektasi budaya, sikap dan asumsi, determinasi sosial gender, ras/etnis, dan status sosial. Perbedaan nyata antara teori pencarian kerja dan teori karir dalam psikologi adalah penekanan pada kekuatan institusional dan pasar sebagai faktor yang mendorong atau membatasi keputusan karir (Johnson & Mortemer, 2002).

Pengertian Pustakawan: Tugas, Syarat Dan Jenjang Karir

Pilihan karir dan prestasi didasarkan pada kondisi sosial, stereotip, status sosial ekonomi, dan pengalaman. Individu dengan latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi bercita-cita dan mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan individu dengan latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah (Rojewski & Kim, 2003). Masyarakat dengan status ekonomi rendah tidak memiliki akses terhadap sumber daya masyarakat dengan status sosial ekonomi lebih tinggi. Beberapa sosiolog dan ekonom mengkritik SAT karena terlalu mudah dan mencari alternatif. Misalnya, beberapa orang mencoba menjelaskan mendapatkan pekerjaan dengan berfokus pada jenis perusahaan tempat seseorang bekerja.

Gambar 3.1 menggambarkan metode utama untuk memprediksi variabel yang berkaitan dengan status keluarga dan kemampuan kognitif di akhir pekerjaan. Status keluarga meliputi ayah, status sosial ekonomi, pendapatan, dan pendidikan. Kelompok variabel kedua mengukur efektivitas pendidikan, seperti nilai ujian dan nilai. Variabel-variabel ini mempengaruhi proses psikososial, termasuk aspirasi pendidikan dan karier remaja, sejauh mana orang tua dan guru mendorong mereka untuk masuk perguruan tinggi, dan rencana kuliah mereka. Proses psikososial ini kemudian berfungsi sebagai prediktor hasil pendidikan yang diukur berdasarkan lama bersekolah. Hanya diperlukan beberapa tahun studi untuk mencapai kualifikasi profesional, yang diukur dari pangkat suatu jabatan atau kredit profesional. Metode statistik yang digunakan untuk menarik kesimpulan ini disebut analisis jalur, yaitu proses mengidentifikasi variabel dan menunjukkan pengaruhnya satu sama lain. Dalam penelitian terbarunya, Wilson (Scharf, 2002: 334) menekankan pentingnya visi masa depan remaja untuk ketekunan di sekolah. Tantangan bagi konsultan adalah memberikan dukungan dan informasi yang dapat membantu klien mengelola proses antisosial yang mengganggu penggunaan kemampuan kognitifnya. Teori akuisisi tidak memberitahu kita bagaimana melakukan hal ini. Sebaliknya, teori akses menekankan pentingnya mengenali pengaruh kekuatan ekonomi dan sosial terhadap pilihan karir individu. Misalnya ketika seorang konselor berinteraksi dengan individu yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah.

Teori pasar tenaga kerja dua arah mengusulkan dua jenis kewirausahaan tenaga kerja: inti dan periferal. Perusahaan inti memiliki pasar tenaga kerja internal dengan jalur karier yang kurang lebih baik dan peluang mobilitas yang meningkat. Perusahaan-perusahaan ini memainkan peran penting dalam pasar yang kompetitif. Mereka menggunakan teknologi dan alat lain untuk meningkatkan posisi mereka di pasar. Perusahaan terdekat tidak membuat komitmen jangka panjang terhadap karyawannya. Bahkan pekerja dibayar dan dipecat bila tidak diperlukan. Karyawan perusahaan jenis ini tidak memiliki peluang untuk maju berdasarkan teori dan penelitian yang mendukung penilaian ini (Brown: 2007).

Pengertian Karir Menurut Para Ahli

Bagi konsultan, nilai dari perspektif pasar tenaga kerja dua sisi menekankan pada faktor-faktor di luar klien. Apakah konsultan memandang pasar tenaga kerja dalam tiga, empat, atau lebih dari dua kategori ini tidak terlalu penting dibandingkan apakah konsultan melihat adanya kesenjangan yang besar antara metode, pekerjaan, sistem ketenagakerjaan, peluang promosi dan pendapatan atau tidak. Jenis pekerjaan. Informasi ini sangat berguna dalam memberikan nasihat kepada kaum muda yang memasuki pasar tenaga kerja dan mungkin akan memulai pekerjaan sampingan. Informasi ini dapat membantu klien dan konsultan mengeksplorasi cara beralih ke situasi kerja (awal) yang lebih baik. Mentor dapat membantu kaum muda menyadari bahwa banyak pekerjaan (tingkat awal) tidak dapat dicapai tanpa pendidikan dan pengalaman tambahan, namun pengalaman praktis mereka membantu mengembangkan keterampilan keterampilan pribadi seperti kepercayaan dan kerja sama (Scharf: 2002).

Rekrutmen Adalah: Pengertian, Tujuan, Dan Proses

Para sosiolog telah menjadi yang terdepan dalam penelitian mengenai dampak ras dan gender terhadap akses pekerjaan dan pendapatan. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa orang Amerika keturunan Afrika berpenghasilan lebih rendah dibandingkan orang kulit putih (Saunders, 1995). Data mengenai upah laki-laki dan perempuan menunjukkan pola yang serupa, di mana perempuan secara konsisten berpenghasilan lebih rendah dibandingkan laki-laki (misalnya Johnson dan Mortemer, 2002; Reskin, 1993; Ross dan Jones, 1993). Penelitian Reskin juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan sebagian besar dipisahkan di tempat kerja, dan perempuan lebih cenderung bekerja dalam pekerjaan berupah rendah dan upah rendah.

Kedudukan dan penerapan teori sosial ekonomi. Teori sosioekonomi dikembangkan dalam budaya yang sangat maju. Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor ekonomi dan sosial dalam pilihan karir dan pengembangan (Hotchkiss, Borow, 1996; Johnson & Mortimer, 2002). Teori-teori ini dan penelitian yang dihasilkan darinya menunjukkan bahwa pola peluang tidak sama untuk semua kelompok. Kepribadian merupakan variabel penting dalam penalaran sosial, terutama yang berkaitan dengan variabel seperti ras, etnis, prestasi akademik, dan gender, yang kesemuanya telah dipelajari secara ekstensif. Namun psikolog sepertinya lebih mempertimbangkan pertumbuhan, perkembangan, dan tujuan seseorang dibandingkan dengan psikolog dan konselor. Status sosial keluarga dalam kaitannya dengan pilihan karier telah menjadi fokus para psikolog selama beberapa dekade dan dianggap sebagai prediktor kuat puncak pekerjaan. Penelitian mengenai segregasi pekerjaan bagi perempuan dan segregasi sosio-ekonomi terhadap kelompok minoritas harus mengingatkan para konsultan ketenagakerjaan dan pihak-pihak lain akan perlunya upaya luar biasa dalam praktik, praktik kebijakan, dan advokasi ketika permasalahan kronis muncul.

Bagi konsultan, informasi tentang peran seksisme dan diskriminasi terhadap pendapatan dan akses terhadap pekerjaan sulit untuk digunakan. Menemukan cara untuk memasukkan informasi ini dalam konsultasi tanpa berlebihan dapat membingungkan klien. Meskipun pendekatan-pendekatan sebelumnya cukup membantu, hal yang lebih mendasar dalam memberikan nasihat kepada perempuan mengenai isu-isu ketenagakerjaan adalah pentingnya mengenali bias. Karena individu tumbuh dalam masyarakat yang memperlakukan laki-laki dan perempuan secara berbeda, mereka mungkin mengembangkan nilai-nilai sosial yang mempengaruhi konseling mereka bahkan sebelum konselor menyadarinya. Mengenali diskriminasi gender tanpa merasa marah pada diri sendiri dapat bermanfaat bagi seorang konselor. Karena peran gender konvensional sangat lazim

Pengertian bimbingan karir menurut para ahli, pengertian workshop menurut para ahli, pengertian zakat menurut para ahli, pengertian menurut para ahli, pengertian logo menurut para ahli, pengertian perencanaan karir menurut para ahli, pengertian kolaborasi menurut para ahli, pengertian pengembangan karir menurut para ahli, pengertian wanita karir menurut para ahli, pengertian smartphone menurut para ahli, pengertian housekeeping menurut para ahli, pengertian insomnia menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like