Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara – JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT PLN (Persero) melalui sub-holding PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani nota kesepahaman penggunaan fly ash (FABA) sebagai material netral. Drainase asam tambang (NAF).

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suhedi dan Direktur Operasional Pembangkit Batubara NP PLN Rahmanoe Indarto pada Konferensi Perubahan Iklim PBB 2023 atau COP 28 di Dubai pada Kamis (30/11/2023).

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Plt Eric Thohir, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Bukit Asam TBK (PTBA) Arsal Ismail. .

Huru Hara Batubara

KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri BUMN dan Pj Menteri Kelautan dan Investasi Eric Tohir saat ditemui di gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen kuat dalam kerja sama dan kontribusinya untuk Indonesia hijau,” kata Eric dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/02/2023).

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasodjo mengatakan FABA yang merupakan limbah dimanfaatkan PLN sebagai sumber bahan baku alternatif.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang mewakili komitmen dunia dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

Pemanfaatan Dme Batu Bara: Ancaman Terhadap Ekonomi Hijau?

“Sebagai BUMN, kami tahu betul betapa pentingnya seluruh pemangku kepentingan dunia usaha, khususnya dunia usaha, mempunyai visi yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kerja sama akan terus kita tingkatkan agar dapat mendukung upaya perlindungan Pemerintah. tempat untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Dharmavani.

Sementara itu, Direktur Jenderal PTBA Arsal Ismail mengatakan timnya selalu menerapkan praktik penambangan yang baik melalui berbagai inisiatif dan program.

Kerjasama dengan PLN ini diharapkan dapat membantu mencapai tujuan pemerintah yaitu nihil emisi pada tahun 2060 atau lebih awal.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

“Sinergi BUMN ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan nihil emisi. Hal ini juga sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi global yang peduli terhadap lingkungan. Kami berharap kemitraan ini dapat membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.

Pemanfaatan Batubara Untuk Energi — Titan Infra Energy Group

Saat ini, Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi mengatakan kemitraan tersebut merupakan kemitraan yang saling menguntungkan dimana fly ash dan fly ash digunakan sebagai material NAF (non-acidic) untuk mereduksi air asam di bekas tambang.

FABA yang bersifat basa dapat mencegah terbentuknya air asam tambang dari PAF (zat yang berpotensi asam). Potensi serapan FABA di PLTU Bukit Asam 4×65 MW mencapai 400.000 ton selama tiga tahun beroperasi.

“Pemanfaatan FABA akan mengurangi penggunaan sumber daya alam sehingga mendukung konsep pembangunan berkelanjutan yang fokus pada kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dapatkan berita pilihan dan berita terkini dari Kompas.com setiap hari. Gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Potensi Dan Persebaran Sumberdaya Pertambangan

Berita terkait Penyedia jasa transportasi batu bara Bess melihat peningkatan keuntungan sebesar 43,69 persen dari teknologi CBF, strategi baru PLN untuk menyimpan stok batu bara berkalori tinggi. terbentuk dari endapan organik dan pembakaran. Batubara berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang mati ratusan juta tahun lalu. Manfaat arang dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak.

Pooja Laksana dalam buku berjudul Encyclopedia of Non-Petroleum Fuels menulis bahwa berdasarkan penelitian para ahli geologi, batubara terbentuk sekitar 340 juta tahun yang lalu (Carboniferous Age).

Pembentukan batubara hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu sepanjang sejarah geologi dan memerlukan syarat dan kondisi tertentu. Batubara merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Sumber daya alam membutuhkan waktu lama untuk beregenerasi.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Jadi kalau dipakai terus menerus maka karbonnya akan hilang. Atas dasar itu, tidak heran jika harga batu bara sangat mahal.

Kementerian Esdm Luncurkan Dokumen Kebijakan Mineral Dan Batubara

Sumber daya alam seperti batu bara mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan. Apa gunanya batu bara? Kegunaan atau manfaat batubara yang utama adalah sebagai bahan bakar karena panas yang dihasilkan oleh batubara sangat tinggi. Bahan bakar merupakan salah satu bentuk energi yang dapat diubah menjadi energi lain.

Inilah berbagai manfaat batu bara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pengambilan sumber daya alam secara terus-menerus tanpa adanya upaya konservasi akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan bijak, alat untuk melihat! Berbicara mengenai batu bara, tentunya kita sepakat bahwa batu bara merupakan sumber daya yang penting di Indonesia dan tidak bisa kita tinggalkan begitu saja dalam kehidupan kita sehari-hari. Setidaknya kita bisa menikmati listrik di rumah, kantor atau toko berkat batu bara hitam manis yang sering disebut emas hitam. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang batubara secara umum.

Batubara merupakan sumber energi global yang penting, digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di seluruh dunia (Anonymous, 2005). Batubara telah memainkan peran yang sangat penting selama berabad-abad, tidak hanya dalam menghasilkan listrik, namun sebagai bahan bakar utama dalam produksi baja, semen, pabrik peleburan aluminium, pabrik kertas, industri kimia dan farmasi. Selain itu, terdapat produk batubara antara lain sabun, aspirin, pelarut, cat, plastik dan serat (Anonymous, 2005). Apakah Anda terkejut betapa bermanfaatnya benda hitam ini? Sekarang Anda pasti penasaran untuk mengetahui lebih jauh tentang arang.

Batubara merupakan kumpulan sisa-sisa tumbuhan mati yang tidak sempat terurai sempurna, kemudian terawetkan dengan baik tanpa oksigen (

Keanekaragaman Sumber Daya Alam Dan Dampak Lingkungan Kegiatan Pertambangan

) misalnya di dasar danau atau di endapan/sedimen yang sangat halus. Proses akumulasi ini terjadi selama perubahan kerak bumi (dikenal sebagai pergeseran tektonik) yang memungkinkan sisa-sisa tumbuhan terakumulasi di kedalaman yang sangat dalam. Akibat pembuangan tersebut, bahan tanaman terkena suhu dan tekanan tinggi yang menyebabkan perubahan fisika dan kimia. Pada tahap ini persentase hidrogen dan oksigen akan berkurang dan persentase karbon akan meningkat. Hasil akhirnya adalah material yang mengandung lebih dari 50% karbon menurut beratnya dan 70% volumenya, yang kita sebut batubara (Gambar 1).

Batubara mempunyai sifat dan jenis yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang menentukan kualitas batubara antara lain jenis pabrik yang memproduksinya dan kandungan pengotor dalam batubara yang akan mempengaruhi kadar abu batubara. Selain itu, suhu dan tekanan serta lamanya pembentukan merupakan faktor penting dalam terbentuknya batubara yang disebut dengan kematangan organik. Tahap pertama pembentukan batubara diawali dengan konversi bahan tumbuhan menjadi gambut, yang kemudian diubah menjadi lignit. Dengan meningkatnya suhu dan tekanan, lignit secara bertahap berubah menjadi batubara subbituminus, kemudian menjadi bitumen, dan akhirnya menjadi antrasit. Batubara bermutu tinggi (antrasit) biasanya lebih keras, memiliki kandungan karbon lebih tinggi, kadar air lebih rendah, dan menghasilkan lebih banyak energi.

Permintaan energi Indonesia didominasi oleh konsumsi listrik dan diperkirakan akan meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Untuk menyeimbangkan kebutuhan energi tersebut, pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi listrik sebesar 135,5 GW pada tahun 2025 dan hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (PerPres) no. 22 Tahun 2017. Pasokan energi utama di Indonesia sebagian besar bertumpu pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas, dan batu bara. Kebijakan energi nasional menentukan pangsa sumber energi pada tahun 2025 yaitu minyak bumi (20%), gas (30%), batubara (33%) dan sumber energi baru terbarukan (17%). Sektor pembangkit listrik merupakan konsumen batubara terbesar di Indonesia. Peningkatan konsumsi batu bara yang signifikan terutama terjadi pada sektor pembangkit listrik, dari 56 juta ton pada tahun 2006 menjadi 123,2 ton pada tahun 2025. Saat ini Indonesia memiliki sumber daya batubara (Gambar 2) sebesar 149,009 miliar ton dan cadangan sebesar 37.604 miliar ton. miliar ton (data Badan Geologi 2018).

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Karena batubara tidak terbarukan dan terbentuk melalui proses geologi selama puluhan atau ratusan juta tahun, maka sangat disayangkan jika pemanfaatannya tidak mempunyai nilai tambah. Selain itu, pembakaran batu bara untuk menghasilkan listrik juga menghasilkan “limbah padat berbahaya dan beracun”. Perlu dilakukan pengembangan dan penelitian terhadap pemanfaatan batubara dan pemanfaatan residu batubara, termasuk gas metana lapisan batubara.

Ini Pentingnya Menjaga Keseimbangan Alam Dan Kelestarian Sumber Daya Alam

), atau pemanfaatan “limbah” batubara untuk menghasilkan material inkonvensional sehingga meningkatkan nilai dan efisiensi penggunaan batubara di Indonesia (baca artikel: Limbah batubara yang mudah terbakar: Mungkinkah sumber daya inkonvensional di masa depan?).

Sarjana Teknik Geologi Universitas Gajah Mada lulus pada tahun 2017. Beliau memiliki pengalaman di bidang lateralitas di perusahaan publik.

[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman yang lebih baik di situs web kami. — [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman yang lebih baik di situs web kami. Saya setuju dengan 94 juta ton pada tahun 2023.

Hendriansia, Kepala Dinas ESDM Sumsel, mengatakan jumlah tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pertambangan di Sumsel yang akan melampaui 90 juta ton pada tahun 2022.

Target Produksi Batubara 2024, Pertumbuhan Dan Inovasi Di Sektor Batubara Indonesia

Data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan potensi sumber daya batubara Sumsel mencapai 33,94 miliar ton atau 36,86 persen dari total 92,07 miliar ton.

Namun meski memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Sumsel masih perlu bergabung dengan provinsi lain, khususnya Pulau Kalimantan. Jumlah pengangkutan dan produksi batu bara di Sumsel masih tertinggal dibandingkan provinsi tetangga.

Hendriansia menegaskan, meski sektor pertambangan berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal dan nasional

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Batubara

Artikel pemanfaatan sumber daya alam, buku sumber daya alam, jelaskan pemanfaatan sumber daya alam, jurnal pemanfaatan sumber daya alam, contoh pemanfaatan sumber daya alam, pemanfaatan sumber daya alam hutan, pemanfaatan sumber daya alam, pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam pertambangan, pemanfaatan sumber daya alam nabati, cara pemanfaatan sumber daya alam, gambar pemanfaatan sumber daya alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like