Makalah Etika Profesi Teknologi Informasi

Makalah Etika Profesi Teknologi Informasi – Ini karya Prof.Dr. Anik Gufran, M.

Penulis: Khoirunnisa Fitria Aldira 21105241019 Mutia Kusumaningtyas 21105241061 Indah Yuniarti Putri 21105244020 Bima Praditya Daneshwara 21105244030 Risqi2

Makalah Etika Profesi Teknologi Informasi

Makalah Etika Profesi Teknologi Informasi

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena rahmat, bimbingan dan rahmat-Nya yang melimpah, kami dapat menyelesaikan artikel <Ethical affinity for professional technologists= tentang etika profesi teknologi pendidikan tepat waktu. Tujuan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Etika Profesi Teknologi Pendidikan dan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca dan penulis. Kami Prof.Dr. Anik Ghufron, M. selaku pengajar pada mata kuliah “Teknologi Etika Profesi Pendidikan”. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini. Terlepas dari itu semua, kami memahami bahwa karya ini masih memiliki kekurangan dari segi struktur kalimat dan tata bahasa. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ini.

Pentingnya Memiliki Keterampilan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Era Revolusi Industri 4.0

A. Pendidikan dasar merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk generasi yang kompeten sebagai investasi masa depan negara. Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan saat ini harus mampu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat yang berubah dengan cepat. Perubahan yang begitu cepat tidak lepas dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan atau era yang dikenal dengan globalisasi. Tentu banyak hal yang perlu diperhatikan oleh siswa dan guru agar terciptanya pendidikan yang baik. Salah satu hal yang patut diperhatikan dalam proses pendidikan ini adalah masalah etika. Keadaan pendidikan saat ini menjadi perhatian kita semua. Faktanya, masih banyak hal yang tidak kita inginkan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir tindakan tersebut, perlu diterapkan kaidah etika dalam proses pendidikan. Moralitas mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia dalam perkembangannya. Moralitas memberi manusia cara menjalani hidup melalui serangkaian tindakan sehari-hari. Oleh karena itu, moralitas membantu manusia untuk berperilaku dan bertindak sesuai dalam kehidupannya. Etika pada akhirnya membantu kita memutuskan tindakan apa yang harus diambil, dan kita harus memahami secara kolektif bahwa etika tersebut dapat diterapkan pada seluruh aspek atau aspek kehidupan kita. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian etika? 2. Apa yang dimaksud para ahli dengan etika? 3. Apa saja jenis-jenis etika? 4. Apa maksud dan tugas penerapan etika? 5. Apa manfaat penerapan etika? 6. Bagaimana etika digunakan dalam pendidikan? 7. Apa tujuan penerapan etika dalam pendidikan?

C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka maksud dari artikel ini adalah: 1. Pengertian etika 2. Pengertian etika menurut para ahli 3. Jenis-jenis etika 4. Maksud dan fungsi penerapan etika 5. Manfaat 6. Profesional pentingnya etika bagi seorang teknolog 7. Penerapan etika dalam pendidikan

Hal ini mencerminkan bagaimana seseorang sebenarnya berperilaku ketika tergoda untuk berbohong, menipu, atau melanggar aturan moral lainnya. (Aliah B. Purwakania Hasan : 2006 : 261). Setiap orang hendaknya mempunyai kecerdasan moral/etika dalam setiap tindakannya. Kemudian etika dinyatakan sebagai filsafat moral, yaitu kajian sistematis tentang hakikat dasar konsep nilai baik, buruk, benar, benar, salah, dan sebagainya. Etika dikelompokkan menjadi dua pengertian: a. Akhlak adalah watak seseorang.Orang yang bermoral adalah orang yang baik. Pemahaman ini disebut memahami manusia sebagai pribadi yang bermoral. Moralitas adalah hukum sosial. Ya. Etika adalah hukum moral yang memandu, mengatur, dan membatasi perilaku manusia. B. Pengertian etika dari sudut pandang para ahli Menurut para ahli, pengertian etika adalah sebagai berikut :

Deskriptor dapat diartikan sebagai sekumpulan perilaku moral universal yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup analisisnya berupa indikator-indikator fenomena nyata yang terdapat dalam realitas budaya yang berkembang di masyarakat. Topik yang berkaitan dengan etika deskriptif adalah adat istiadat, kebiasaan atau aturan, pendapat baik dan buruk tentang sesuatu, dan tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang tertentu. Ya. Etika normatif Etika normatif merupakan moralitas yang berupaya mendefinisikan berbagai sikap ideal dan standar perilaku yang harus ada dalam kehidupan. Etika normatif merupakan aturan yang menjadi pedoman bagi manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan salah sesuai dengan norma atau aturan yang disepakati dan diterapkan dalam masyarakat. Dari pembahasan tersebut, etika normatif dapat dibedakan menjadi 3 macam pengertian, yaitu sebagai berikut: 1) Etika jenis yang pertama merupakan suatu cabang filsafat yang secara terpisah membahas tentang baik buruknya nilai-nilai tingkah laku manusia. 2) Tipe kedua, etika, merupakan ilmu yang membahas tentang baik buruknya tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Definisi ini tidak memperhitungkan adanya perbedaan kaidah, karena adanya perbedaan ruang dan waktu, etika akhirnya menjadi ilmu deskriptif dan lebih bersifat sosiologis. 3) Jenis ketiga, ilmu etika, dianggap sebagai ilmu normatif dan evaluatif, dan hanya menilai aspek baik dan buruk perilaku manusia. Dalam hal ini, kita tidak perlu menyajikan fakta, yang ada hanyalah informasi, advokasi, dan penalaran. Definisi etis lebih informatif, terarah dan reflektif. (Keroff: 1991: 23).

Peranan Kecerdasan Buatan (artificial Intelligence) Dalam Pendidikan

D. Maksud dan Tugas Penerapan Etika 1. Tujuan Etika Menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk mewujudkan nilai-nilai yang murni. Etika harus benar-benar dimiliki, dipahami, dipandang dan diikuti sebagai landasan dasar hidup sebagai manusia yang berakhlak mulia dan berbudi luhur. Akhlak dapat ditunjukkan melalui perbuatan kita, jika kita mempunyai akhlak yang baik maka perbuatan kita pun baik dan sebaliknya. Berdasarkan uraian tersebut, ia mengajukan pertanyaan mengapa moralitas penting dalam kehidupan dan harus relevan bagi semua orang. Di bawah ini kami menjelaskan dan melihat secara mendalam beberapa tujuan moral dalam hidup. <Tujuan moral yang dimaksudkan adalah tujuan akhir dari seluruh aktivitas manusia dalam hidup dan kehidupan, yaitu terciptanya kebahagiaan. Tujuan utama etika adalah untuk mengungkap, mendefinisikan, membatasi dan membenarkan tugas, hak dan cita-cita moral seseorang dan masyarakat, masyarakat pada umumnya, dan profesional pada khususnya. (Istighforotur Rahmaniya, 2009: 62). Berikut hal-hal mengenai tujuan moral: a. Memahami konsep penilaian perilaku baik dan buruk manusia. Etika adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas, dan mempelajari standar dan penilaian moral. Etika melibatkan analisis dan penerapan konsep-konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Secara metodologis, tidak semua hal yang menilai tindakan dikatakan bermoral. Namun etika dapat digunakan untuk mengevaluasi tindakan karena memerlukan pendekatan yang kritis, metodis, dan sistematis. Hal ini menjadikan etika sebagai ilmu yang objeknya adalah perilaku manusia dari sudut pandang normatif. Perspektif normatif berarti bahwa moralitas mengungkapkan penilaian tentang apa yang baik dan buruk dan apa yang harus dilakukan seseorang. Dengan demikian, konsep moralitas ditujukan untuk memahami penilaian baik buruknya tingkah laku manusia.

2. Fungsi etika Etika berperan sebagai penilai, penentu dan penentu tindakan manusia. Kemudian perbuatan-perbuatan tersebut dievaluasi dan didefinisikan dalam bentuk baik, buruk, perbuatan baik, perbuatan baik, perbuatan buruk, dan sebagainya. Oleh karena itu, etika berfungsi sebagai konseptualisasi berbagai perilaku yang dilakukan manusia. Etika lebih mengacu pada kajian sistem nilai yang ada. <I Gede A. Wiranata menuliskan beberapa pendapat ahli tentang fungsi etika dalam bukunya, antara lain Rohanivan Frans Magnis-Suseno yang berpendapat bahwa etika membantu manusia menemukan arah kritis dalam menyikapi moralitas. menimbulkan kebingungan = (Istighfaratur Rahmaniya, 2009:64). E. Manfaat Menerapkan Etika Berikut beberapa manfaat etika.

F. Pentingnya Etika Bagi Para Ahli Teknologi Profesional Etika digunakan sebagai sesuatu yang memandu perilaku manusia baik berupa perkataan maupun tindakan. Moralitas dapat dikembangkan karena didasarkan pada kehidupan kita sendiri, karena segala tindakan yang harus kita lakukan didasarkan pada moral dan tradisi yang ada dan tidak bertentangan dengan hukum yang ada. Oleh karena itu, moralitas mempengaruhi kehidupan manusia karena mengarahkan bagaimana manusia menjalani kehidupannya, yang dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Etika juga dapat dijadikan sebagai penilai dan pembeda perbuatan baik dan buruk sehingga dapat dijadikan pedoman dalam bertindak. Moralitas juga memberikan batasan bagi manusia untuk berinteraksi satu sama lain guna menciptakan kehidupan yang aman dan damai. Moralitas diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, baik rumah tangga, kehidupan bermasyarakat, pekerjaan dan penghidupan, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena dianjurkan untuk menjadi orang yang bermoral dan berakhlak mulia dimanapun dan kapanpun berada, yang ditunjukkan melalui ucapan dan perilaku. Kehadiran akhlak juga bermanfaat, tidak hanya ditinjau dari akhlak yang baik, karena dapat menciptakan dan mewujudkan kehidupan yang tenteram, tenteram, sejahtera, tenteram dan sejahtera. Sebagai seorang teknolog profesional, etika itu penting. Misalnya saja ketika kita sedang rapat dengan rekan-rekan yang bekerja di bidang pendidikan. Selama rapat, kita harus menjaga sopan santun dan berbicara baik dengan rekan kerja. Hal ini akan sangat mempengaruhi sikap mereka terhadap kita, jika

Makalah Etika Profesi Teknologi Informasi

Sikap yang diharapkan dalam berinteraksi dengan lingkungan, hendaknya guru melaksanakan tugasnya sebagai guru sesuai dengan standar moral dan etika yang baik.

Bagaimana Bentuk Contoh Makalah Yang Baik Dan Benar

Konsep dasar etika berperan dalam menentukan perkembangan etika pendidikan. Ada tiga alasan mengapa pendidikan moral memerlukan pemahaman tentang etika dasar: Pertama, tujuan pendidikan moral dasar adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan penalaran.

Etika dalam teknologi informasi, makalah tentang etika profesi, makalah etika profesi, etika profesi dalam teknologi informasi, makalah etika profesi hukum, profesi di bidang teknologi informasi, etika profesi sistem informasi, etika penggunaan teknologi informasi, etika profesi teknologi informasi, etika profesi teknologi informasi dan komunikasi, contoh makalah etika profesi teknologi informasi, etika profesi teknologi informasi & komunikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like