Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari – Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari – Sebagai ideologi bangsa, Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang dapat diasimilasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ya, Panchasila adalah jiwa yang menjadi pedoman aktivitas bangsa sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan nilai-nilai Panchsheela dalam kehidupan kita sehari-hari.

Jadi kenapa? Pancasila yang diciptakan para pendiri Indonesia “memeras” hakekat nilai-nilai luhur yang telah lama mengakar di nusantara. Bahkan jauh sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, nilai-nilai luhur tersebut tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Dalam konteks kedudukannya sebagai dasar negara, Panchisila sebenarnya adalah identitas bangsa Indonesia. Kehadiranmu membuat bangsa ini utuh. Oleh karena itu, tanpa dasar negara, bangsa Indonesia tidak mempunyai kesamaan jati diri dan arah, sehingga ancaman perpecahan lebih mudah timbul. Oleh karena itu, pengamalan nilai-nilai Panchasila dapat berupa sikap yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peranan Kecerdasan Buatan (artificial Intelligence) Dalam Pendidikan

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan mempunyai gambaran dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan Indonesia. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Menenun Keberagaman dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri karya Muhammad Ridha Iswardhana diharapkan dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila saat ini dalam kehidupan sehari-hari.

Panchsila merupakan dasar negara Indonesia, oleh karena itu setiap bangsa Indonesia wajib mengikuti nilai-nilai yang terkandung dalam Panchsila dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa tujuan penerapan nilai-nilai Pancasila, yaitu:

Untuk memudahkan pengamalan nilai-nilai Panchasila, kita perlu mengetahui contoh penerapan nilai-nilai Panchasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut cara mengamalkan nilai-nilai Panchasila dalam kehidupan sehari-hari:

Nilai tersebut terkandung dalam sila pertama Panchasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Nilai ketuhanan dalam sutra pertama terdiri dari dua nilai turunan, yakni nilai keimanan dan nilai ketaqwaan. Nilai keimanan diwujudkan dalam mengimani dan mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.

Empat Pilar Literasi Untuk Dukung Transformasi Digital

Dalam konteks Negara, keyakinan tersebut diwujudkan dengan adanya enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Namun nilai ketakwaan berarti kebebasan setiap warga negara untuk beribadah sesuai agamanya. Hal ini sejalan dengan amanat UUD 1945, khususnya Pasal 28E ayat (1) “Setiap warga negara bebas menganut dan mengamalkan agamanya”.

Sila pertama Panchasila yang menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan negara dan ideologi politik keagamaan, menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi suatu kelompok agama manapun untuk menentang landasan negara-bangsa yang sudah ada dengan keyakinan yang dianutnya. meyakini. . Dalam buku Islam, Panchisila dan Deradikalisasi karya Saiful Arif, wacana Islam dan kebangsaan ditempatkan dalam konteks deradikalisasi agama.

Nilai-nilai Panchasila, untuk memahami penerapan prinsip ketuhanan, menunjuk pada sila pertama sebagai penjelasan Sangha. Menurut TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut ini poin-poin pengamalan sila pertama Panchisila:

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Dengan berpedoman pada poin-poin tersebut, diharapkan masyarakat semakin mudah mengamalkan nilai-nilai Sutra Panchasila Pertama dimanapun berada. Berikut beberapa contoh pengamalan nilai-nilai ketuhanan tersebut:

Contoh Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

°C. Berkomunikasi secara positif dan produktif, misalnya saling membantu untuk sukses, saling membantu, bermain dan belajar bersama.

Nilai tersebut terkandung dalam sila kedua Panchasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kehadiran nilai-nilai tersebut mengandung makna bahwa kemanusiaan harus menjadi prioritas dalam aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia. Selanjutnya negara ini dibedakan dengan beberapa keistimewaan, sebagaimana tertuang dalam semboyan negara Indonesia,

Nilai-nilai kemanusiaan mewajibkan kita untuk memperlakukan sesama secara adil, tanpa membedakan ras, suku, golongan atau agama. Selanjutnya hak asasi manusia akan dilindungi dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks negara, Indonesia menjamin seluruh warga negaranya mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan. Jaminan ini tertuang dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945.

“Semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menaati hukum dan pemerintahan tanpa kecuali.”

Pdf) Makalah Etika Bisnis

Nilai-nilai humanistik menjamin kesetaraan setiap manusia. Menurut MES, hal ini dimaksud dalam pengertian prinsip kedua yaitu menghormati orang lain dan kesetaraan. Secara lebih rinci, menurut TAP MPR Nomor I/MPR/2003, pengamalan sila kedua nilai-nilai Panchsila diuraikan sebagai berikut:

Dia. Memenuhi tanggung jawab sesuai standar masyarakat yang disepakati, misalnya menjaga kebersihan lingkungan dengan berpartisipasi dalam pelayanan masyarakat

Sambil menerapkan nilai-nilai Panchsheela saat ini, penting untuk menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam komik Panchsila karya Immalevav dan W. B. Atmoko, penerapan nilai-nilai Pancasila yang ada akan diilustrasikan melalui gambar-gambar yang ada sehingga para ahli tata bahasa dapat lebih mudah memahaminya.

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Sila ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia”, merupakan perwujudan nilai persatuan tersebut. Seluruh warga negara Indonesia harus bersatu, apapun ras, bahasa, agama dan latar belakang budaya lainnya.

Pengaruh Kebudayaan Barat Di Indonesia

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai-nilai yang dimiliki unit tersebut salah satunya dicapai melalui semangat nasionalisme yang tinggi. Nasionalisme artinya cinta tanah air Indonesia.

Dalam buku Menyalakan Kembali Api Panchasila karya Saidiman Suryohadiprojo Grammeds dapat memahami langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membangkitkan semangat nasionalisme di negara Indonesia, dengan persatuan tersebut Panchasila tidak hanya sekedar dijadikan semboyan, semboyan atau khotbah. , tapi sebuah nilai akan tertanam dalam diriku.

Nilai persatuan dalam sutra ketiga Panśśila hendaknya juga kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut beberapa contoh penerapannya:

Itu. Menumbuhkan jiwa dan jiwa patriotisme serta cinta tanah air pada seluruh anggota keluarga. Misalnya dengan membiasakan mengonsumsi produk lokal buatan Indonesia

Makalah Tentang Etika Lingkungan Hidup Kelompok V

Namun dalam masyarakat saat ini, kita masih melihat disparitas yang sangat besar antara status sosial seseorang. Misalnya saja kesenjangan gender yang terjadi pada perempuan. Hal ini dibahas dalam buku Crossing Differences: Suara Perempuan, Hak Pilihan dan Politik Solidaritas karya Rahmi Diya Larasati dan Ratna Noviani. Jika Grameds tertarik, klik “Beli Buku” di bawah.

Nilai-nilai kerakyatan tertuang dalam sila keempat Panchasila: “Masyarakat memimpin dengan bijaksana dalam berdiskusi/berwakil.” Nilai ini berarti kekuasaan akhir ada di tangan rakyat.

Nilai-nilai kerakyatan erat kaitannya dengan pemerintahan Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Selain nilai tersebut, prinsip keempat adalah pengambilan keputusan berdasarkan perbedaan pendapat diutamakan melalui proses musyawarah.

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Pengamalan nilai-nilai Panchasila. Nilai-nilai masyarakat tersebut hendaknya tertanam dalam diri seluruh masyarakat Indonesia dan dapat diterapkan dimana saja. Berikut contoh penerapan nilai-nilai sosial pada sila keempat:

Pengertian Etika Keuangan, Manfaat, Dan Jenis Prinsipnya

Nilai keadilan tercermin dalam sila kelima Panchasila, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Makna dari nilai tersebut adalah seluruh rakyat Indonesia mempunyai hak yang sama atas kesejahteraan.

Misi bangsa Indonesia adalah mewujudkan bangsa yang sejahtera tanpa adanya kesenjangan ekonomi, sosial, budaya dan politik. Dengan cara ini, nilai keadilan dapat terwujud.

Nilai keadilan pada setiap orang berbeda-beda. Dalam bukunya Menjaga Keadilan, Pencarian Makna Keadilan, Imparsialitas dan Dasar-Dasar Hidup Bersama, Sunario mengajak Gramades untuk lebih memahami gagasan dasar keadilan: kesetaraan, ketidakberpihakan, dan politik.

Sementara itu, terwujudnya kesejahteraan rakyat juga merupakan amanat UUD 1945. Pasal 33 ayat (3) menyatakan:

Etika Politik Pancasila: Nilai Nilai Dan Contoh Penerapannya

“Tanah, air dan sumber daya alam dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.”

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk mencapai keadilan sosial, seluruh masyarakat harus memperoleh hak dan memenuhi kewajibannya.

Untuk memandu penerapan nilai-nilai Panchasila, asas keadilan, maka pokok-pokok Sutra Panchasila yang kelima dirumuskan dalam TAP MPR Nomor I/MPR/2003 sebagai berikut:

Makalah Etika Dalam Kehidupan Sehari Hari

Ini adalah praktik penerapan nilai-nilai Panchsheela dalam kehidupan sehari-hari. Panchasila sebagai kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa, penerapannya tentu akan memberikan manfaat bagi kita semua. Dengan demikian, nilai-nilai dalam Panchasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kemanusiaan, dan nilai keadilan. Jadi mari kita mulai berlatih sekarang!

Islam Wasathiyah, Begini Pengertian Dan Penjelasannya!

1. Mengakui dan memperlakukan manusia dengan bermartabat dan hormat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengakui persamaan, kesetaraan, hak-hak dasar dan tanggung jawab setiap manusia, tanpa memandang ras, asal usul, agama, keyakinan, jenis kelamin, kedudukan sosial. warna kulit dll 3. Mengembangkan sikap saling mencintai terhadap sesama manusia 4. Mengembangkan sikap toleransi dan saling toleransi 5. Mengembangkan sikap berpikiran terbuka terhadap orang lain 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan 7. Melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan penuh semangat 8. Membela kebenaran dan keadilan Memiliki keberanian 9. Indonesia menganggap dirinya bagian dari seluruh umat manusia 10. Mengembangkan sikap saling menghargai dan bekerjasama dengan negara lain.

Siap berkorban demi kepentingan negara dan negara, bila diperlukan. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan negara. Mengembangkan kebanggaan nasional dan rasa tanah air Indonesia. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Itu. Menghormati, menghormati dan menyayangi orang tua dan saudara kandung b. Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah c. Mendengarkan nasihat dan mengikuti perintah orang tua d. Ketidakberpihakan terhadap orang tua dan saudara kandung e. Memiliki sikap peduli dan menjaga keharmonisan dalam rumah

EPerpus merupakan layanan perpustakaan digital modern dengan konsep B2B. Kami hadir untuk mempermudah pengelolaan perpustakaan digital Anda. Pelanggan perpustakaan digital B2B kami meliputi sekolah, universitas, dunia usaha, dan tempat ibadah.”

Membumikan Alquran Di Indonesia Abad 21; Tantangan Dan Peluang

Menulis merupakan suatu keterampilan yang mula-mula timbul dari kesenangan mencari informasi. Topik favorit saya untuk ditulis adalah Indonesia, pendidikan, dan teori-teori yang terkait dengan komunikasi Islam.

Contoh etika dan etiket dalam kehidupan sehari hari, manfaat etika dalam kehidupan sehari hari, contoh etika dalam kehidupan sehari hari, etika kristen dalam kehidupan sehari hari, fungsi etika dalam kehidupan sehari hari, penerapan etika dalam kehidupan sehari hari, etika dalam kehidupan sehari hari, makalah kimia dalam kehidupan sehari hari, etika kehidupan sehari hari, pengertian etika dalam kehidupan sehari hari, dalam kehidupan sehari hari, macam macam etika dalam kehidupan sehari hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like