Makalah Barisan Dan Deret Geometri

Makalah Barisan Dan Deret Geometri – Pendahuluan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kebaikan dan bimbingannya, penulis dapat menyelesaikan karya “Orde dan Deret” yang dirancang untuk menyelesaikan karya yang diperlukan dalam bidang matematika. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pembaca dan penulis mengenai keterampilan teknis dan pemecahan masalah dari komputasi linier dan matematika. Hal-hal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan dokumen ini, penulis menyadari bahwa dokumen ini masih belum lengkap, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan dokumen ini.

Daftar nomor (Un) adalah nomor tetap. Dimana sistemnya didasarkan pada operasi penjumlahan atau pengurangan. Bilangan tetap biasa disebut selisih atau selisih dan dilambangkan dengan b. Kata pertama (U1) sekarang memiliki simbol a.

Makalah Barisan Dan Deret Geometri

Makalah Barisan Dan Deret Geometri

Rumus Aritmatika : Un = a + (n-1) b Penjelasan : b = selisih atau selisih a = kata pertama n = banyaknya kata Un = suku ke-n = f(n) Bentuk pokok deret matematika adalah Sebagai berikut: Un = a + b, a + 2b, a + 3b, a + 4b, a + 5b, … n = 1 2 3 4 5 6 Arti kata pertama pada daftar tersebut adalah: b = Un. – No.1

Barisan Dan Deret

Contoh soal: Diketahui barisan aritmatika = 3, 7, 11, 15, 19, … Tentukan angka ke-10 barisan aritmatika tersebut! Diketahui: U₁ = a = 3 b = U 2 -U₁ = 7-3 = 4 n = 10 Jawaban: U₁ = a + (n-1) b U = 3 + (10-1). U₁ = 3 + 9. U = 3 + 36 = 39 Jadi kata ke 10 barisan tersebut adalah 39.

Daftar nomor (Sn) adalah banyaknya kata ke-n dalam suatu daftar angka. Jumlah kata pertama barisan matematika Sn. Jika kita mencari barisan aritmatika dengan jumlah 5 kata pertama berturut-turut, kita dapat menuliskannya seperti ini: 4, 8, 12, 16, 20, … maka jumlah kata pertama adalah: 4 . +8+12+16+20=60

Rumus aritmatika: Sn = n / 2 (a + Un) atau Sn = n / 2 (2a + (n-1) b) Catatan: Sn = jumlah n pertama dari kondisi aritmatika.

Contoh : Urutan 27, 24, 21, 18,…diberikan jumlah 20 kata pertama…. Pengetahuan : a = 27 b = U 2 -U 1 = 24-27 = – Jawaban : Sn = n / 2 (2a + (n-1) b) S 20 = 20/2 (2 + (20-1). (- 3)) S 20 = 10 (54 + 19. (- 3)) S 20 = 10 (54 – 57) S 20 = 10. (-3) S = – Jadi jumlah 20 syarat pertama adalah -30.

Makalah Barisan Dan Deret Bilangan

Deret dan barisan geometri, pengertian barisan dan deret geometri, rumus barisan dan deret geometri, barisan dan deret aritmatika dan geometri, soal dan pembahasan barisan dan deret geometri, contoh barisan dan deret geometri, makalah barisan dan deret, barisan deret geometri, barisan dan deret geometri ppt, soal dan jawaban barisan dan deret geometri, contoh soal barisan deret geometri, soal barisan dan deret geometri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like