Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi – JAKARTA – Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi berjanji menerapkan Protokol Kesehatan dalam mendukung Pangeran Bin Abdul Aziz Al Su Sud pada acara Peringatan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) ke-13 tahun 2012. . Sekretaris Bersama DKI Jakarta Al Barak Al Amer menekankan perlunya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Akibat pandemi, kompetisi internasional tahun lalu dan tahun ini ditiadakan. Hanya bisa diselenggarakan di tingkat nasional. Tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kompetisi ini akan sangat memperhatikan kesehatan nasional. protokol bagi peserta, petugas, vendor, dan terutama panitia harus dilakukan,” kata Al Barak saat bertemu dengan Kementerian Agama di kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi. Jakarta, Selasa (21/2/16) .

Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi

Al Barak mengakui kepuasan Kementerian Agama terhadap pelaksanaan MHQH ke-13 tahun 2021. Menurutnya, acara ini merupakan bukti kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.

Arab Saudi Bangun Universitas King Saud Di Banda Aceh

“Saya sangat senang dan puas dengan pertemuan ini. Kerja sama kedua negara sudah berlangsung lama, khususnya antara Kementerian Agama Arab Saudi dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Suatu bentuk kerjasama. Ini adalah kompetisi Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) Sultan bin Abdul untuk mengenang Pangeran Aziz Ali Saud secara nasional dan internasional.”

Rapat yang menyepakati pembentukan MHQH ke-13 di Jakarta pada 22-25 Maret 2021 itu dihadiri oleh Jureidi, Direktur Penerangan Islam Kementerian Agama, Helmi Saltian, Analis Kebijakan Wakil Direktur Lembaga Pengajian Al-Qur’an dan Hadits. , Wakil Direktur Lembaga Pengajian Alquran dan Hadits Helmi Saltian, Dewan Teklimam dan Sulawuddin Achmad, Ketua Dukungan LSM, dan Ali Sibromalasi, Kepala Departemen Pengembangan Pengajian Alquran. (Jacques) Mayor Ahmed bin Isa Al Hazimi, Kepala Urusan Agama KBRI Kerajaan Arab Saudi, berkunjung ke Sumatera Barat (Sumber) untuk mempererat hubungan dengan Sumbar dan menjajaki berbagai bentuk kerja sama. Pemerintah Kabupaten

Wakilnya Syekh Barak Al Amin, Gubernur Sumbar Buya Mahildi dan rombongan diterima di Aula VVIP Bandara Internasional Minangkabau pada Selasa (12/07/2021) pagi. Rombongan kemudian melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Raya Sumbar, dilanjutkan makan siang bersama dan resepsi di Pendopo Gubernur Sumbar.

Sheikh Ahmed akan berada di Sumbar hingga 14 Desember. Selama di Rana Minang, ia merencanakan berbagai acara seperti pidato di Universitas Negeri Padang, Polda Sumbar, dan Universitas Andalas Padang.

Ump Jajaki Kerjasama Dengan Kerajaan Arab Saudi

Dalam sambutan silaturahmi yang dihadiri Kepala OPD di Pendopo Gubernur, Gubernur Mahildi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan perwakilan tersebut ke Sumbar. Buya Maheldi juga menjelaskan kekuatan keagamaan yang banyak dimiliki pesantren di Sumbar. Gubernur berharap pelajar asal Sumbar mendapat kesempatan melanjutkan studi ke Arab Saudi.

Keinginan tersebut mendapat respon positif dari Syekh Ahmed yang mengirimkan surat kepada Pemprov Sumbar berisi daftar nama yang nantinya bisa dibacanya di negara-negara Arab, dengan meninggalkan catatan untuk diingat 10, 20 atau 30. juz. Alquran

Buya Maheldi mengatakan, “Alhamdulillah, kami berharap persahabatan ini terus berlanjut demi terjalinnya kerja sama yang lebih baik antara Indonesia dan Arab Saudi.” Khususnya kerjasama Sumbar dengan kota Madinah.

Dalam pidato yang diterjemahkan oleh Sikh Ahmad Ustad Alvi Siam menyampaikan kesannya terhadap Sumatera Barat. Syekh mengaku sangat senang dan tersanjung dengan sambutan istimewa dari Pemprov Sumbar. Sheikh Ahmed pun mengapresiasi kerja sama semua pihak terkait kedatangannya.

Kedubes Arab Saudi Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia Dengan Tampilkan Lantunan Syair Dan Puisi

Dalam kesempatan tersebut, Syeikh Ahmed juga membagikan Al-Qur’an dan kurma cetakan Madinah sebagai hadiah dari Pangeran Sultan bin Abdul Aziz kepada para hadirin yang hadir.

Di penghujung pertemuan, Syekh Ahmed memberikan bingkisan khusus kepada Gubernur berupa Kiswah (kain penutup badan), Alquran, dan pulpen. Sekda Provinsi Sumbar Hansatri menerima bingkisan hidup kejutan dari Sikh Ahmed (rza/doa/MMC) saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Nasional Saudi ke-89, Duta Besar Saudi untuk Indonesia Asa Abed Altaghafi. Jakarta, Senin. (23/09/2019). (ANTARA/Azis Kurala)

JAKARTA (ANTARA) – Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-89 di Jakarta pada Senin.

Duta Besar Essa A mengatakan: Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang menghadiri perayaan hari jadi Kerajaan Arab Saudi pada tanggal 23 September. . Dari Arab Saudi hingga Indonesia. Senin, Abed al-Tagafi di Jakarta.

Artvisi Melakukan Kunjungan Ke Kantor Kedubes Arab Saudi Di Jakarta: Siap Jalin Kerjasama Untuk Kebaikan Kedua Negara (arab Saudi Dan Indonesia)

Di bawah kepemimpinan Raja Salan bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Ohid bin Salah, negara ini mengalami perubahan signifikan.

Dubes Esa mengatakan, “Kami melihat kemakmuran dan perubahan besar di negara ini sejalan dengan Visi 2030. Sebuah visi yang akan membawa Arab Saudi pada posisi negara maju.

“Kay bangga dengan warisan kami, dan kami terus mempraktikkan Pulau Israel, sebuah etos dan cara hidup yang tidak konvensional,” kata Duta Besar Asa.

Ia mengatakan, Arab Saudi akan terus berupaya memfasilitasi jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia untuk salat di dua masjid suci dan kiblat asli.

Kedubes Arab Saudi Rayakan Hut Ke 88

Baca Juga: Arab Saudi akan menghapus kebijakan visa Ura secara bertahap Baca Juga: Polisi Saudi Tangkap Ratusan WNI Korban Penipuan Haji

Sementara itu, masuknya Agha Lucan Haqi Saifuddin mengucapkan selamat kepada masyarakat Arab Saudi pada tanggal 23 September 2019 dalam rangka HUT Arab Saudi yang ke-89.

Beliau mengatakan: Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Arab Saudi yang telah merayakan Hari Nasionalnya. Kami berharap persahabatan Indonesia dan Arab Saudi semakin erat.

Masukkan Lucan, dikatakan bahwa Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang erat dan erat sejak puluhan tahun yang lalu.

Sewa Kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi (ex Graha Codefin)

Hubungan bilateral antara pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Republik Indonesia telah terjalin sejak tahun 1947, kata Lucan. Hubungan kedua negara semakin diwarnai dengan kerja sama di segala bidang.

Perayaan satu tahun Kerajaan Arab Saudi dirayakan dengan sambutan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Asa Abed Al-Tagafi dan Duta Besar Agha Lucan Haki Saifuddin. Pemerintah Indonesia.

Sejumlah warga negara RI hadir seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Suadi, Menteri Luar Negeri (Venlu) Abdulrahan Ohad (A) Fakir, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan para duta besar. dari negara sahabat

Baca juga: Isla Tegaskan Kembali Dukungan Terhadap Perang Arab Saudi Melawan Terorisme Baca juga: Serangan Indonesia terhadap fasilitas minyak Saudi didukung Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Presiden Indonesia Bamseth untuk perkuat kerja sama haji antara Indonesia dan Arab Saudi.com – 02 Maret 2023

Jalan Khatib Sulaiman Ditutup Ribuan Orang Ikut Buka Puasa Bersama Kedutaan Besar Arab Saudi

Presiden RI Bambang Sosatiyo diterima oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia bersama Wakil Presiden RI Jihad Noor Wahid dan Fadel Muhammad. Faisal Abdullah H. Amodi dan Counsellor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia H.E. Bpk. Abdullah Yahya Al Hamrani / Dr

Nusantaratv.com – Presiden RI dan Wakil Presiden Partai Golkar Bambang Sosatiyo melalui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, YM. Faisal Abdullah H. Amodi meminta agar Kerajaan Arab Saudi bersedia memberikan biaya tambahan bagi jemaah Indonesia. Mengingat jumlah umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, yakni mencapai 238 juta jiwa atau sekitar 12,5% dari populasi umat Islam dunia.

“Kami juga mengapresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi dalam menjaga Indonesia. Kuota haji Indonesia ditargetkan mencapai 221.000 jemaah pada tahun 2023, terbesar di dunia. Namun angka tersebut masih belum. Untuk memenuhi tingginya permintaan jamaah haji Indonesia. Selain itu, harapannya adalah dapat mengurangi waktu tunggu haji di Indonesia dari rata-rata saat ini 20 hingga 30 tahun menjadi kurang dari 10 tahun. Kerajaan Arab Saudi, YM. Faisal Abdullah H. Amodi di Kantor Presiden RI, Rabu (23/01/03).

Wakil Presiden Republik Indonesia, H.E. Bpk Abdullah Yahya Al Hamrani.

Buka Puasa Bersama Kedutaan Arab Saudi Di Masjid Istiqlal

Bab 20 DPR RI dan Bab 3 Undang-Undang, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan DPR RI. Mantan Ketua Komisi ini menggalakkan pembangunan Kadin Indonesia di Mekkah, Arab Saudi yang diprakarsai pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebagai tempat tinggal/akomodasi jamaah haji atau umrah Indonesia. , mungkin akan segera dilaksanakan dengan dukungan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tanah yang disediakan Arab Saudi untuk pembangunan rumah Indonesia berbentuk sewa selama 99 tahun.

“Tapi di Arab Saudi, ada aturan yang memberikan hak kepada pemerintah (Royal Commission for Mecca and Holy Places/RCMC) untuk mengambil tanah kapan saja. Jadi tidak bisa menjamin mereka akan menggunakan tanah itu selama 99 tahun. Indonesia Jadi, kita akan bekerja sama untuk mencari solusinya. Pencarian,” kata Bamseth.

KADIN, Senior Vice President SOKSI sekaligus Kepala Badan Penghubung Hukum, Pertahanan dan Keamanan Indonesia, menjelaskan selain kerja sama di bidang haji, Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan. Mengingat potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi yang sangat tinggi, maka sebaiknya terus ditingkatkan.

Salah satunya dengan memfasilitasi masuknya produk Indonesia ke Arab Saudi, khususnya produk halal. Beberapa perusahaan di Indonesia sudah mendaftarkan produknya ke Saudi Food and Drug Administration (SFDA), namun hingga saat ini SFDA belum memberikan izin. Oleh karena itu, Bamset menjelaskan: “Bagi Arab Saudi Indonesia, melalui duta besar, kami berharap bisa mendapatkan persetujuan SFDA secepatnya, khususnya untuk produk perikanan yang dibutuhkan jamaah haji Indonesia.”

Sambut Atase Kedubes Arab Saudi, Gubernur Mahyeldi Bicarakan Soal Umrah Dan Kerja Sama Pendidikan

Wakil Presiden Pemuda Pancasila dan Wakil Presiden FKPPI menjelaskan, banyak peluang bagi Indonesia untuk berinvestasi di berbagai sektor di Arab Saudi. Salah satunya adalah proyek pembangunan di Kalimantan Timur, ibu kota nusantara. Terutama di sektor infrastruktur, utilitas, dan energi terbarukan. Peningkatan lebih lanjut dalam investasi Arab Saudi di Indonesia, hanya $1,7 miliar pada tahun 2022.

“Kami juga mendorong penguatan kerja sama antara Arab Public Investment Fund dan Otoritas Investasi Indonesia. Selain itu, kami juga memastikan implementasinya.

Lowongan kerja kedutaan arab saudi, kedutaan besar kerajaan belanda, cara mendapatkan haji gratis dari kerajaan arab saudi, kedutaan arab saudi, bendera kerajaan arab saudi, kedutaan besar arab saudi, lowongan kedutaan arab saudi, kedutaan besar arab saudi di indonesia, alamat kedutaan arab saudi, lowongan kerja kedutaan besar arab saudi, cara mendapatkan undangan haji dari kerajaan arab saudi, alamat kedutaan besar arab saudi