Jurnal Internasional Tentang Pendidikan Kewarganegaraan

Jurnal Internasional Tentang Pendidikan Kewarganegaraan – Ketentuan: 1. Masukkan informasi bio Anda; 2. Mencari jurnal yang berkaitan dengan kewarganegaraan atau bahan penelitian; 3. Kemudian melakukan revisi jurnal dengan cara membandingkan jurnal lain atau menggunakan buku atau sumber lain; 4. Tinjau log menggunakan format di bawah ini; 5. Kemudian melampirkan jurnal hasil revisinya; 6. Cetaklah.

Peran karang taruna dalam meningkatkan pemahaman nusantara di kalangan generasi muda Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Sosial Budaya Indonesia. & Halaman 1 #1 & Halaman 33 – Tahun 2017 Penulis Inggar Saputra Tanggal 24 November 2019 Komentar Neng Euis Rahmawati

Jurnal Internasional Tentang Pendidikan Kewarganegaraan

Jurnal Internasional Tentang Pendidikan Kewarganegaraan

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kajian untuk melihat sejauh mana peran karang taruna dalam meningkatkan pemahaman nusantara di kalangan pemuda Indonesia. Hal ini didasari oleh pemahaman bahwa nusantara merupakan sebuah konsep penting dan strategis yang harus dipahami, dikuasai, dan diterapkan oleh generasi muda Indonesia. Pendahuluan: Penelitian ini mengkaji sejauh mana peran karang taruna dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi konsep keindonesiaan di kalangan pemuda Indonesia. Melalui karang taruna dan dibekali pemahaman tentang nusantara diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan nasionalisme, sehingga kesadaran menjaga dan mewujudkan kemerdekaan dapat ada dalam pikiran dan tindakannya. analisis sastra

Realisasi Perjanjian Perdamaian Doha Dialogue Antara Afaghanistan Amerika Serikat Dan Taliban Periode Kepemimpinan Ashraf Ghani

Dalam proses penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui buku, internet dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kutipan yang peneliti sertakan dalam penelitiannya, seperti: – Persoalan ini patut mendapat perhatian penting karena dapat mengancam keutuhan NKRI. Jika setiap orang Indonesia bisa memahami, menghayati dan menerapkan apa yang mereka ketahui, maka masalah ini akan teratasi.

Pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Nusantara ini dimulai dari diri individu kemudian meluas ke keluarga, kelompok masyarakat, dan negara. (Budisantoso, 1997:34-35)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Melalui metode ini peneliti ingin memahami dan mengetahui nilai-nilai Pancasila yang sebenarnya untuk menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Pengumpulan latar belakang masalah melalui penelitian kepustakaan melalui metode pengumpulan data dan tinjauan pustaka baik melalui buku maupun data statistik dari internet. Hasil penelitian

Hasil penelitian ini menjelaskan pentingnya peran karang taruna dalam pembangunan dan pemajuan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu melalui organisasi kepemudaan juga dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dalam masyarakat manapun, karena generasi muda adalah bagian dari masyarakat maka tenaganya akan berguna untuk menunjang kepentingan nasional. Kesimpulan Peneliti menyimpulkan bahwa pemahaman tentang nusantara sangat penting untuk dipahami, dipelajari dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda Indonesia. Pemahaman terhadap kepulauan Indonesia akan mempengaruhi tumbuhnya rasa nasionalisme, sehingga setiap warga negara Indonesia akan semakin mencintai tanah airnya. Dengan memperoleh pengetahuan tentang nusantara, masyarakat Indonesia dapat memperoleh pengetahuan tentang dirinya dan lingkungan strategisnya, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tantangan yang mengancam stabilitas bangsanya. Jika hal ini menjadi kenyataan maka akan tercipta negara Indonesia yang kuat, adil, dan makmur sesuai cita-cita para pendiri bangsa. Peran karang taruna dinilai sangat strategis untuk mengenalkan dan mengembangkan pemahaman bahasa Indonesia pada masyarakat Indonesia. Organisasi kepemudaan harus mendorong generasi muda Indonesia untuk mendukung kehidupan politik dan kepemimpinan yang kuat dan demokratis di Indonesia. Keunggulan: Penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan banyaknya teori yang dibahas membuat pemahaman menjadi lebih mudah dan komprehensif. Kekurangan: metode penelitian menggunakan metode deskriptif, yaitu metode pengumpulan data hanya dengan mencari sumber di buku atau di internet. Tidak ada wawancara atau survei langsung, sehingga presentasi yang diberikan mungkin bukan yang terbaik untuk menjelaskan penelitian ini.

Review Jurnal Pkn Dikonversi

Wawasan Nusantara terhadap Sikap Nusantara dan Karakter Bangsa Jurnal Pendidikan IPS J. & Hal 9. No. 1 (2017) & hal.24.

Kesimpulan Beberapa kesimpulan peneliti antara lain: a. Kecenderungan siswa dalam memahami konsep pemahaman bahasa Indonesia secara umum berada pada tingkat sedang yaitu sebesar 40,84%, diikuti oleh pemahaman rendah sebesar 31,67% dan tingkat tinggi hanya sebesar 27,49%; B. Tren sikap nasionalisme siswa secara umum berada pada tingkat sedang yaitu sebesar 38,34%, sikap nasionalisme pada tingkat tinggi sebesar 31,66% dan pada tingkat rendah sebesar 30,00%; C. kecenderungan umum karakter bangsa siswa berada pada tingkat rendah yaitu sebesar 45,83%, disusul 27,50% dan rata-rata sebesar 26,67% berada pada tingkat tinggi; D. Pemahaman pelajar terhadap Indonesia erat kaitannya dengan angka 0 dan sikapnya terhadap nasionalisme. 853. Hipotesis berikut menunjukkan adanya hubungan antara konsep pemahaman Indonesia dengan sikap siswa terhadap nasionalisme. dapat diterima; D. Pemahaman siswa terhadap bahasa Indonesia mempunyai korelasi sedang dengan karakter bangsa, dengan nilai r sebesar 0,683. Dapat dihipotesiskan bahwa terdapat hubungan antara pemahaman konsep pemahaman bahasa Indonesia dengan karakter bangsa siswa. Informasi tersebut merupakan temuan tentang perlunya desain pembelajaran yang inovatif pada mata kuliah kewarganegaraan, khususnya dalam penyampaian materi pemahaman Indonesia melalui pembelajaran kontekstual. Penyajian materi tentang konsep pemahaman Indonesia dengan menampilkan situasi nyata dapat menarik siswa untuk memahami konsep pemahaman Indonesia, nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa. Informasi disajikan dengan jelas agar jelas dan mudah dipahami

Pendidikan nasionalisme pada masyarakat khususnya pada peserta didik. Kekurangan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis hanya mengacu pada rumus-rumus teoritis, tanpa perhitungan langsung, dan dihitung dengan metode yang sulit dipahami.

Jurnal Internasional Tentang Pendidikan Kewarganegaraan

Jurnal pendidikan kewarganegaraan, jurnal internasional tentang kewarganegaraan, jurnal internasional tentang pendidikan kewarganegaraan pdf, jurnal internasional pendidikan matematika, jurnal internasional pendidikan ipa, jurnal internasional tentang pendidikan, jurnal tentang pendidikan kewarganegaraan pdf, jurnal pendidikan kewarganegaraan pdf, jurnal internasional kewarganegaraan, jurnal internasional pendidikan, jurnal internasional pendidikan kewarganegaraan, jurnal tentang pendidikan kewarganegaraan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like