Gaya Hidup Menurut Para Ahli

Gaya Hidup Menurut Para Ahli – Aktivitas pekerja di gedung kantor bank saat penerapan PPKM darurat di Jakarta, Dushanbe, (5/7). Salah satu aturan pengecualian dalam PPKM adalah di seluruh industri non esensial, 100 persen karyawannya harus bekerja dari rumah (WFH) dan sektor | / Badai dingin

Disadari atau tidak, banyak orang menjalani gaya hidup sedentary atau tidak aktif secara fisik. Anehnya, gaya hidup yang kini sangat populer ini justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Gaya Hidup Menurut Para Ahli

Gaya Hidup Menurut Para Ahli

Bagi sebagian orang, gaya hidup sedentary disebabkan oleh menghabiskan banyak waktu di depan meja dan mengemudi. Sesampainya di rumah, mereka duduk di sofa untuk bersantai.

Gaya Hidup Berkelanjutan Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Aktivitas yang padat kemudian membuat mereka kesulitan meluangkan waktu untuk berolahraga. Gaya hidup yang tidak aktif dapat berdampak sangat negatif pada kesehatan Anda.

Menurut Mike Ball, MD MPH ALM, direktur konten dan pendidikan kedokteran di Rho di New York, AS, inilah lima dampak negatifnya.

Orang yang menjalani gaya hidup sedentary berisiko mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi jika asupan kalori Anda lebih besar dari asupan kalori atau pengeluaran kalori Anda.

Kurang berolahraga juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot. Hal ini bisa terjadi karena otot yang kurang digunakan menjadi berkurang.

Gaya Hidup Hedonisme: Ciri, Dampak Negatif, Cara Mengatasinya

Jika kondisi ini tidak diperbaiki, komposisi tubuh akan menurun. Berkurangnya massa otot juga dapat mempersulit pelaksanaan tugas dan meningkatkan risiko terjatuh.

Gaya hidup tidak aktif diketahui erat kaitannya dengan risiko berbagai penyakit kronis atau jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, kolesterol tinggi, sindrom metabolik, dan osteoporosis.

Gaya hidup yang tidak aktif tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat energi yang rendah, masalah tidur, dan kurangnya aktivitas fisik berhubungan dengan depresi dan perubahan suasana hati.

Gaya Hidup Menurut Para Ahli

Misalnya gaya hidup yang tidak banyak bergerak selama 20 tahun telah ditemukan dapat melipatgandakan risiko kematian dini. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga dapat berdampak pada kesehatan mental. MEMBAGIKAN

Kenali Generasi Strawberry: Sebuah Fenomena Generasi Masa Kini

Warga angkat beban di Health & Strength (HS) League Fitness, Jalan Pagarsih, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis (26/1/2023). Dibangun pada tahun 1935, HS Fitness merupakan salah satu pusat kebugaran dan pelatihan otot tertua di Indonesia di Bandung. Sejauh ini HS Fitness yang mengenakan tarif Rp 3.000 per orang masih memiliki pelanggan setia dari berbagai kalangan. – (ABDAN SYAKURA/)

Cara terbaik untuk menghentikan gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah dengan memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda. Contoh aktivitas fisik untuk orang dewasa adalah latihan aerobik sedang selama 150 menit per minggu, atau 30 menit per hari, lima hari seminggu.

Kemudian lakukan latihan kekuatan otot minimal dua kali dalam seminggu. Saat ini, aktivitas fisik tanpa struktur bisa berarti apa saja. Misalnya membersihkan rumah, naik tangga daripada lift, atau pergi ke mall.

Agar tidak lupa berolahraga, coba atur alarm pengingat. Misalnya, pekerja kantoran bisa menyetel alarm setiap 30-60 menit. menit untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan.

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Aktivitas fisik juga akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang lain. Cobalah mengajak teman atau keluarga untuk jalan-jalan atau lari bersama setiap minggunya.

Gerakan “Savadi Ummat” merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi. Upaya terpadu untuk menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat umum. Karena informasi yang sehat akan menciptakan masyarakat yang sehat.

Panduan Dunia Maya| Kebijakan Privasi | Redaksi | Syarat dan Ketentuan Umum | TENTANG REID © 2022 PT Media Mandiri

Gaya Hidup Menurut Para Ahli

Gaya kepemimpinan menurut para ahli, asuransi menurut para ahli, pengertian gaya hidup sehat menurut para ahli, pengertian gaya hidup menurut para ahli, sejarah menurut para ahli, gaya hidup sehat menurut para ahli, pendidikan menurut para ahli, gaya belajar menurut para ahli, manajemen menurut para ahli, csr menurut para ahli, etika menurut para ahli, insomnia menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like