Fungsi Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

Fungsi Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli – Jurusan Pendidikan Matematika B, Perguruan Tinggi Tarbia dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonyol Padang 1436 H/2015 M.

Administrasi : Seluruh proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan alasan tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 1 Administrasi Pendidikan : Ilmu yang membahas tentang pendidikan dari sudut pandang proses kerjasama antar individu dalam mengembangkan potensi peserta didik dengan mengubah sikap belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. 2B. Tujuan dan manfaat administrasi pendidikan (umum), mutu, produktivitas, efisiensi, tujuan, efektivitas (menurut Sergiovanni-Carver/1975), efisiensi produksi, kemampuan beradaptasi terhadap kepuasan kerja c. Hubungan antara administrasi dan manajemen kinerja tidak dapat dipisahkan, hanya pekerjaan yang dibagikan. Manajemen adalah sebuah konsep (penetapan tujuan dan kebijakan) Manajemen adalah subkonsep (implementasi). 3. Manajemen lebih luas dari manajemen. 1. Tim Dosen Manajemen Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010), hal.6 2. Ib.Id, hal. 10

Fungsi Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

Fungsi Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

Menurut teori organisasi tradisional, organisasi dianggap sebagai sistem tertutup. Semua variabel ditinjau dan dikelola oleh administrator. Teori ini mengabaikan faktor manusia. Nasib pekerja tidak diperhitungkan. Masyarakat harus berkorban demi produksi. Akibatnya, semakin banyak pekerja yang absen dan kualitas produksi menurun. Asas Organisasi Tradisional Asas Kesatuan Komando Asas Pembebasan Tujuan Skala Administrasi Departemen 3 b. Teori Organisasi Modern Sifat-sifat teori organisasi modern dilihat sebagai: input, output, aliran umpan balik dan lingkungan. Dinamika Multi Level, Multi Dimensi, Multi Disiplin, Multi Variabel Deskripsi Adaptor 3. Marno, Supriatno, Manajemen dan Kepemimpinan Islam, (Bandung: Pt. Rafika Aditama, 2008), hal.19-20

Pengertian Dan Manfaat Sistem Informasi Akademik Bagi Perguruan Tinggi & Mahasiswa

Area pengelolaan material; Manajemen sekolah, manajemen keuangan, peralatan, dll. administrasi pribadi; Manajemen pribadi guru, staf sekolah, dll. bidang manajemen kurikulum; Implementasi dan pengembangan kurikulum, kursus, dll. Dalam buku “Pedoman Umum Penyelenggaraan Pengelolaan Sekolah Menengah (1984)”, Manajemen Kurikulum, Manajemen Kesiswaan, Manajemen Personalia, Manajemen Keuangan, Manajemen Peralatan, Manajemen Persuratan, Manajemen Perpustakaan, Manajemen Pengembangan Siswa, Manajemen Komunikasi Sekolah dengan Masyarakat B. Fungsi perencanaan administrasi pendidikan) Pemantauan kegiatan (transfer) (pengawasan)

Kepemimpinan: Proses mempengaruhi aktivitas tim yang terorganisir menuju pendirian dan tujuan (Ralp M. Stogdill). Kepemimpinan (umum): Kemampuan dan kemauan individu untuk mampu mempengaruhi, memotivasi, memimpin, menggerakkan dan bila perlu memaksa orang atau kelompok untuk melakukan sesuatu yang dapat membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kepemimpinan pendidikan: Kemampuan memimpin pelaksanaan pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. 4B. Teori dan Sumber Kepemimpinan 5 Teori Genetika Seseorang menjadi pemimpin karena bakat/kepemimpinannya. 2. Teori Sosial Seseorang akan menjadi pemimpin apabila lingkungan/waktu/keadaan memungkinkannya menjadi pemimpin. 3. Teori Ekologi Untuk menjadi pemimpin diperlukan bakat (genetika) dan bakat harus dipupuk untuk berkembang (masyarakat). 4. Teori situasi Setiap orang bisa menjadi pemimpin, namun hanya dalam situasi tertentu. 4. Tim Dosen Pendidikan UPI, Op.Cit, hal. 5.Ib.Id, hal.

C. Tipe Kekuasaan Kepemimpinan Kekuasaan ada di tangan atasan/manajer dan bawahan harus tunduk pada wewenangnya. Tipe pemimpin Laissez-faire memperbolehkan bawahan berbuat sesuka hatinya tanpa memberikan kontrol dan koreksi. Demokrasi bukanlah negara diktator, pemimpin selalu berusaha memotivasi anggotanya untuk bekerja secara produktif. Negara-negara demokrasi terlihat demokratis, namun sesungguhnya mereka otonom. 6 7G. Kepemimpinan Pendidikan Siapakah pemimpin pendidikan? Pemimpin formal Pemimpin informal menduduki jabatan-jabatan dalam struktur lembaga pendidikan, seperti: direktur, direktur departemen pendidikan, dan lain-lain. Ia tidak menduduki jabatan kepemimpinan, namun memiliki kemampuan memberi contoh dan mendorong peningkatan kualitas kerja para pejabat pendidikan. 6. Ngalim Purwanto, dkk, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Mutiara, 1983), hal. 47 7. Tim Pengajar Manajemen Pendidikan UPI, Op.Cit, hal. 127

Membantu menciptakan suasana persaudaraan dan kerjasama, membantu tim untuk mempersiapkan diri, membantu tim untuk menetapkan prosedur kerja, bertanggung jawab atas keputusan, bertanggung jawab terhadap pengembangan dan pemeliharaan organisasi. Fungsi kepemimpinan pendidikan : Menetapkan misi dan peran organisasi, mencapai tujuan organisasi, menjaga keutuhan organisasi Mengelola konflik internal yang terjadi dalam organisasi. Keterampilan kepemimpinan pendidikan (menurut Kazt): Keterampilan komunikasi (komunikasi dengan bawahan) Keterampilan teknis (penerapan pengetahuan dalam operasi kepemimpinan) Keterampilan konseptual (kemampuan menciptakan sesuatu)

Supervisi Pendidikan: Pengertian, Ruang Lingkup, Prinsip, Dan Peranan

A. Kepala sekolah sebagai kepala sekolah bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Kepala sekolah dapat mengalokasikan dana yang cukup untuk upaya peningkatan kapasitas guru. Kepala sekolah bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan administrasi di sekolahnya. B. Kepala Sekolah Sebagai Pendidik Tujuan Utama Tujuan Lain yang Perlu Dipertimbangkan Tujuan Lain Guru Guru Karyawan Organisasi Siswa Orang Tua Siswa Organisasi Siswa Praktek Guru 8 8. Wahjosumidjo, Kajian dan Permasalahan Teori Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: Per PT2 Raja20),

Sebagai seorang pendidik, pemimpin harus mampu melatih, memajukan dan meningkatkan: mental; Sikap, moral, dan budi pekerti manusia; Pelajari sikap baik dan buruk; kondisi fisik, kesehatan, penampilan fisik, seni; Kepekaan terhadap seni/keindahan. C. Kepala sekolah merupakan seorang manajer, kepala sekolah bekerjasama dengan: pejabat sekolah tambahan; Saran dari Dinas Pendidikan bekerjasama dengan pihak sekolah dan 2. Pejabat sekolah. Asisten Direktur, Kepala Departemen, Konselor, Pustakawan, Konselor, dll.

Tanggung jawab guru sebagai administrator pendidikan: Meneliti sumber daya bagi siswa, merencanakan dan menetapkan tujuan kegiatan ekstrakurikuler, menetapkan dan menyelesaikan kebijakan sekolah, menciptakan kondisi untuk penerimaan baru, menentukan persyaratan untuk kenaikan gelar, membuat daftar administrator, mengevaluasi kemajuan siswa program sekolah berfokus pada upaya untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteraan guru, perencanaan dan pendampingan administrasi, pengorganisasian dan pelaksanaan pertemuan guru b. Guru sebagai Pendidik dan Konselor Guru sebagai pendidik mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: Membantu siswa memahami tujuan yang ingin dicapai dalam PBM Membantu siswa memahami satu sama lain dan memahami dirinya sendiri Membantu siswa menemukan kelebihan dan kekurangannya Dalam PBM membantu siswa melakukan penyesuaian pembelajaran, membantu siswa menemukan penyebab kesulitan belajar, membantu siswa mengakses materi pembelajaran secara maksimal, membantu siswa mengembangkan pembelajaran sesuai dengan bakat dan minatnya, membantu siswa merencanakan waktu luangnya.

Fungsi Administrasi Pendidikan Menurut Para Ahli

Sebagai seorang konselor, guru mempunyai tugas untuk: menjelaskan kepada siswa tentang tujuan belajar dan kaitannya dengan kehidupan, menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, memberikan umpan balik kepada siswa terhadap kemajuan akademik. kemampuan siswa Mintalah siswa untuk membuat catatan tentang kinerja akademik mereka. C. Guru adalah seorang manajer Guru adalah seorang manajer yang bertugas: mengembangkan kurikulum, menetapkan standar, melaksanakan satuan, mengorganisir pengajaran, mengelola siswa, staf kelas, staf pengadaan, menyediakan bahan, memberikan layanan kepada siswa, hubungan masyarakat, menyelenggarakan pelatihan kursus, memberikan bimbingan kepada staf, mengevaluasi pengajaran.

Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli Dan Penjelasan [udpate]

Administrasi (etimologi): Tindakan memberikan bantuan dalam pengelolaan informasi, orang, aset menuju tujuan tertentu yang terfokus pada organisasi. Administrasi (KBBI): Mengurus dokumen (keuangan, dll) di perusahaan, negara, dll. Administrasi (menurut Liang Gie): Seluruh rangkaian kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengelolaan, penempatan, transmisi dan penyimpanan informasi yang diperlukan dalam setiap usaha kerja. Fungsi : Berfungsi untuk melakukan operasional untuk mencapai tujuan organisasi. Memberikan masukan kepada pimpinan unit dalam pengambilan keputusan untuk mendukung kelancaran pengembangan unit b. Sifat pelayanan administrasinya lengkap, dilaksanakan oleh seluruh pihak di unit c. Tujuan administrasi Manajemen administratif meliputi pencatatan segala sesuatu yang terjadi dalam suatu organisasi, dalam hal ini sekolah harus menggunakannya sebagai bahan informasi bagi manajemen.

Inventarisasi Staf: Catat atau daftarkan nomor/identitas staf yang ada. Proses registrasi data kepegawaian secara umum : biografi, riwayat kepegawaian, jabatan, jabatan, riwayat pendidikan dinas, jenjang pendidikan, jenjang pendidikan dasar, pengetahuan bahasa asing, penggunaan situs perusahaan, riwayat perjalanan ke luar negeri, Daftar keluarga b. Prinsip Rekrutmen Rekrutmen: Ada kombinasi perencanaan sumber daya manusia dan rekrutmen, rekrutmen sekolah negeri harus mematuhi UU Kepegawaian. Keberhasilan rekrutmen ditentukan oleh kesesuaian kebutuhan staf dan orang-orang yang menerima evaluasi kandidat yang mengambil keputusan rekrutmen. Pekerjaan Yang Perlu Dipertimbangkan: Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pengembangan Potensi, Sikap dan Karakteristik 9 9. Ari Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), hal. 29

Orientasi kerja, pelatihan pra kerja, tugas dan hak pegawai, evaluasi kerja pegawai, kenaikan pangkat PNS, pemberangkatan, pemberhentian dan pensiun, sistem pelatihan profesi (karir terbuka dan karir tertutup) Pekerjaan D. Etika demi pendidikan staf, guru dikorbankan. Mengenalkan siswa, guru harus jujur ​​dalam profesinya, guru harus berkomunikasi, informasi tentang siswa, guru harus menciptakan suasana kehidupan sekolah, guru harus menjaga hubungan baik dengan masyarakat, guru harus menjaga hubungan dengan guru, guru harus menjaga organisasi, guru profesional, guru untuk menerapkan prinsip-prinsip Kebijakan semua pemerintah.

Perencanaan Pendapatan dan Anggaran Sekolah (RAPBS): penetapan sasaran, penjelasan tujuan, penetapan sumber daya manusia, jumlah pegawai serta kapasitas dan bahan bangunan b. Pengelolaan keuangan sekolah Proses pengelolaan keuangan sekolah: perencanaan anggaran strategis, pencarian sumber pendanaan sekolah, pemantauan dan evaluasi pelaporan anggaran c. Tanggung jawab keuangan sekolah. Ketidakpastian LPJ terhadap keuangan sekolah akan menimbulkan persepsi negatif terhadap kepala sekolah.

Pengertian Hukum Administrasi Negara Menurut Para Ahli

A. Analisis kehadiran siswa a. Merencanakan jumlah mahasiswa yang akan diterima b Konsep kegiatan kemahasiswaan, rekrutmen mahasiswa a. Pembentukan Panitia Penerimaan b. Membuat dan mempublikasikan pilihan siswa a. Ujian/Ujian b. Pencarian bakat c. Berdasarkan nilai-nilai B. Penempatan dan pengelompokan siswa Menurut fungsi integrasi William A Jaeger, pengelompokan didasarkan pada kesamaan yang dimiliki siswa, seperti jenis kelamin, usia. 2. Perbedaan Fungsional Pengelompokan didasarkan pada perbedaan siswa seperti minat, bakat, kemampuan. Menurut Hendyat Soetopo Pengelompokan Teman (Berdasarkan Kesukaan Teman) Pengelompokan Kelompok) Pengelompokan Siswa (Berdasarkan Prestasi Siswa) Kelompok (Berdasarkan Minat Siswa) Kelompok Terhitung (Berdasarkan Tes Kecerdasan Siswa. Nilai)

Orientasi Siswa Baru. Pendahuluanb. Penjelasan hukum

Administrasi menurut para ahli, teori pendidikan menurut para ahli, arti pendidikan menurut para ahli, pengertian administrasi pendidikan menurut para ahli, tujuan pendidikan menurut para ahli, pengertian pendidikan menurut para ahli, pendidikan menurut para ahli, makna pendidikan menurut para ahli, menurut para ahli tentang pendidikan, administrasi pendidikan menurut para ahli, fungsi pendidikan menurut para ahli, fungsi administrasi menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like