Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli – Presentasi berjudul: “KONSEP DASAR EVALUASI BELAJAR KELOMPOK 1 1. ALI AKBAR MULYAWAN ELGA MONICKA HELENCIA FLORENTIUS DEO VALENTINO”— Transcript presentasi:

1. KONSEP DASAR EVALUASI BELAJAR KELOMPOK 1 1. ALI AKBAR MULYAWAN 193020217022 2. ELGA MONICKA HELENCIA 193030217031 3. FLORENTIUS DEO VALENTINO1 (SA.7) 5. SITUS NA TAL RYNCE 19302021700 6 6. KEKERASAN AFC 11 8.051

Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli

2 A. SIFAT PENILAIAN Penilaian pada hakikatnya adalah proses pengambilan keputusan mengenai nilai suatu benda. Penilaian nilai tidak hanya didasarkan pada hasil pengukuran (deskripsi kuantitatif), tetapi juga dapat didasarkan pada hasil observasi (deskripsi kualitatif). Penilaian dapat diartikan sebagai suatu proses sistematis untuk mengetahui sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran. Definisi di atas mempunyai dua aspek penting. Pertama, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis. Kedua, penilaian mengasumsikan bahwa tujuan pembelajaran ditentukan sebelum proses belajar mengajar.

Blended Learning: Pengertian, Konsep, Dan Manfaatnya

3 Pengertian evaluasi menurut ahli Ralph Tyler (Suharsimi Arikunto, 2012) berpendapat bahwa evaluasi adalah proses pengumpulan data untuk menentukan tingkat pendidikan, isi dan sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Grondlund dan Linn (1990) berpendapat bahwa penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi secara sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Bab I Pasal 1 Ayat 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Negara menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan yang mengendalikan, menjamin, dan menentukan mutu pendidikan terhadap komponen-komponen pendidikan lainnya, pada segala bidang, jalur, jenjang, dan modalitas. Pendidikan sebagai wujud tanggung jawab terselenggaranya pendidikan.

4 B. RUANG LINGKUP EVALUASI Ruang lingkup evaluasi dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: a) evaluasi investasi, meliputi penggunaan sumber daya, pembiayaan, personel dan fasilitas. b) evaluasi proses berfokus pada pelaksanaan program, terlepas dari apakah program tersebut sesuai dengan rencana yang dikembangkan atau tidak. c) evaluasi hasil adalah evaluasi terhadap hasil yang diperoleh. d) penilaian dampak (impact), termasuk dampak yang ditimbulkan dari program yang akan dilaksanakan.

5 Menurut Mantra (1997), evaluasi sering dibagi menjadi: Evaluasi formatif, terutama evaluasi yang dilakukan pada saat merencanakan suatu program dengan tujuan memperoleh informasi yang akan digunakan untuk mengembangkan program sehingga program tersebut memenuhi permasalahan atau kebutuhan. komunitas. Evaluasi proses merupakan suatu proses yang memberikan gambaran tentang apa yang terjadi pada program dan menjamin tersedianya unsur fisik dan struktur program. Evaluasi sumatif merupakan penilaian mengenai efektivitas program selama jangka waktu tertentu dan dimulai setelah program dilaksanakan. Evaluasi dampak program adalah evaluasi efektivitas program secara keseluruhan dalam mencapai tujuannya. Penilaian hasil adalah evaluasi perubahan atau perbaikan morbiditas, mortalitas, atau indikator status kesehatan lainnya pada populasi tertentu.

6 C. METODE EVALUASI Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, tergantung pada bidang yang dievaluasi dan hasil yang diinginkan. Metode 360 ​​Derajat Dapatkan feedback ganda, terutama tidak hanya dari manajer perusahaan atau instansi, tapi juga dari rekan kerja dan konsumen. Proses ini dilakukan setiap tahun di seluruh bagian organisasi dengan tujuan: Memberikan masukan terhadap kekuatan dan kelemahan operasional organisasi; Identifikasi arah strategis pengembangan organisasi; Meningkatkan kerjasama dan saling pengertian antar unit organisasi. Memberikan penghargaan dan insentif atas prestasi; dan mengembangkan pembelajaran terbuka: menerima kritik. Metode analisis biaya-manfaat dilakukan dengan mengidentifikasi komponen-komponen yang termasuk dalam manfaat dan diklasifikasikan sebagai biaya. Berbagai komponen tersebut dapat berwujud maupun tidak berwujud.

Desain Pembelajaran Model Dick And Carey

7 Metode program dan kebijakan Secara umum dilakukan dengan dua pendekatan: 1. Evaluasi semu Menggunakan metode deskriptif tanpa menanyakan secara langsung individu, kelompok, dan masyarakat. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan panel visualisasi, teknik penyajian grafis, analisis deret kontinyu, angka indeks, analisis regresi kontinyu, dan analisis deret terkontrol. 2. Evaluasi formal harus dilakukan berdasarkan sasaran program/kebijakan dan pembuat kebijakan yang diidentifikasi oleh direktur program. Pendekatan ini diterapkan dengan menggunakan metode klarifikasi nilai, pemetaan tujuan, analisis dampak timbal balik, pemetaan penghalang dan diskon. Teknik Pengambilan Keputusan Teoretis Dua jenis informasi digunakan: Informasi keuangan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan kinerja yang dianggarkan versus kinerja aktual. Informasi non-keuangan untuk mengukur kepuasan pelanggan, efisiensi proses internal dan profitabilitas.

8 D. PENGGUNAAN HASIL EVALUASI Ada dua jenis informasi yang digunakan: Informasi keuangan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan kinerja yang dianggarkan versus kinerja aktual. Informasi non-keuangan untuk mengukur kepuasan pelanggan, efisiensi proses internal dan profitabilitas.

9 CONTOH PENGGUNAAN HASIL PENILAIAN Menentukan apakah seorang siswa telah maju atau lulus. Kami mendasarkan ini pada tingkat persiapan siswa. Dalam penerapan ini, bukti yang bersangkutan adalah bukti sumatif. Penentuan ini dilakukan setelah hasil tes dipadukan dengan hasil tes formatif atau sumatif sebelumnya. Melakukan diagnosa atau perbaikan. Dari hasil tes kita dapat mengetahui kelemahan siswa, maka langkah selanjutnya adalah mencari penyebab kelemahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan koreksi (pengobatan). Dalam aplikasi ini, tes yang relevan adalah tes diagnostik. Merangsang motivasi belajar siswa Ketika hasil tes ditampilkan, biasanya siswa sangat tertarik untuk belajar; Guru dapat memanfaatkan minat yang tinggi ini untuk mendorong siswa agar lebih giat belajar. Dalam aplikasi ini, tes yang relevan adalah tes latihan.

Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli

10 E. DASAR-DASAR EVALUASI Tiga komponen utama suatu sistem pendidikan adalah kurikulum, pembelajaran dan evaluasi. Evaluasi pembelajaran memegang peranan penting dalam seluruh kegiatan proses pendidikan yang dilakukan oleh pendidik, karena melalui kegiatan tersebut pendidik dapat menjamin dan menjamin bahwa apa yang dikembangkan dan dilaksanakannya memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam program pendidikan. Perubahan orientasi kurikulum dari isi menjadi kompetensi berdampak langsung pada proses pembelajaran di sekolah. Termasuk didalamnya penilaian sebagai upaya untuk mengukur bagaimana peserta didik menguasai kompetensi yang dipersyaratkan dalam kurikulum.

Pdf) Evaluasi Program Pembelajaran Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

11 F. SIFAT PENILAIAN Hakikat penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran perkembangan akademik siswa. Guru harus menyadari gambaran ini untuk memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran secara akurat. Jika ada masalah yang terjadi selama proses tersebut, dapat segera diperbaiki. Oleh karena itu, evaluasi tidak terjadi pada akhir proses pembelajaran, namun merupakan evaluasi aktual yang berlangsung sepanjang proses pembelajaran. Evaluasi mencerminkan hasil proses pembelajaran dalam kehidupan nyata. Gunakan alat dan metode yang sesuai dengan karakteristik dan sifat pengalaman belajar. Penilaiannya mencakup seluruh aspek tujuan pembelajaran. Tujuan penilaian otentik adalah untuk menilai kemampuan individu, menentukan kebutuhan belajar, memotivasi siswa, memotivasi guru, menentukan strategi pembelajaran dan tanggung jawab organisasi, mengatur dan meningkatkan mutu pendidikan dengan bantuan latihan.

12 G. TINDAKAN PENGUKURAN Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan atau berdasarkan pada suatu ukuran tertentu (Sujadono 2011:4). Pengukuran tidak menggunakan pertimbangan baik atau buruk atau nilai, tetapi hanya memperoleh data kuantitatif dari sesuatu yang diukur. Dalam dunia pendidikan, pengertian pengukuran sebagaimana dikemukakan Djaali dalam Cangelosi (2008:3) adalah proses pengumpulan data melalui observasi empiris. Proses sumatif ini dilakukan untuk mengevaluasi apa yang telah dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Proses ini dapat dilakukan dengan mengamati kinerja, mendengarkan apa yang dikatakan siswa, dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan melalui apa yang telah dilakukan siswa.

13 H. KEGIATAN PENGUJIAN Tes adalah suatu instrumen atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu yang ada di suasana dengan menggunakan metode dan kaidah yang dikemukakan Arikunto 2009:53. Tes ini dilengkapi dengan petunjuk tentang cara mengambilnya. Sudjana 2009:35 menyatakan bahwa tes sebagai alat penilaian adalah soal-soal yang diajukan kepada siswa untuk memperoleh jawaban darinya dalam bentuk tes lisan, tes tertulis, dan format tes unjuk kerja. Tes biasanya digunakan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, emosional, dan psikologis siswa. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat evaluasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, emosional, dan psikologis siswa serta membimbingnya dalam kinerjanya.

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami.

Pengertian Evaluasi Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Pembelajaran matematika menurut para ahli, tujuan pembelajaran menurut para ahli, definisi pembelajaran menurut para ahli, pengertian evaluasi pembelajaran menurut para ahli, arti pembelajaran menurut para ahli, pembelajaran menurut para ahli, definisi evaluasi menurut para ahli, pendekatan pembelajaran menurut para ahli, strategi pembelajaran menurut para ahli, media pembelajaran menurut para ahli, evaluasi menurut para ahli, evaluasi kinerja menurut para ahli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like