Definisi Pengetahuan Menurut Para Ahli – APA ITU KRITIK? Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari akar permasalahan dari segala sesuatu berdasarkan pemikiran atau logika. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang, makna dasar hidup yang ingin dijalaninya.
Menurut Harun Nasuyun, pengertian filsafat adalah mengikuti kaidah (logika) secara bebas (tidak dibatasi oleh tradisi, dogma atau agama) dan mendalami sedalam-dalamnya hingga ke landasan permasalahan. Menurut Plato (SM). filsafat adalah mengetahui apa yang ada.
4 Murid Plato Aristoteles (S.M.) mengatakan bahwa filsafat mempelajari sebab dan prinsip segala sesuatu. Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah usaha untuk mengetahui dan mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Al Farabi (meninggal tahun 950 M), filosof muslim terbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu tentang alam dan bertujuan untuk mempelajari hakikat yang sebenarnya.
Pemikiran radikal dan radikal bersifat Universal
Sistem adalah gabungan beberapa elemen yang digabungkan menurut suatu struktur peraturan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Komprehensif, utuh, misalnya meliputi seluruh alam semesta
Materialisme, yang meyakini bahwa realitas adalah alam semesta fisik. Idealisme, yang meyakini bahwa kebenaran universal didasarkan pada gagasan yang bersifat spiritual atau intelektual.
8 Retorika. Aliran ini meyakini bahwa dunia batin/spiritual dan dunia material adalah asli dan abadi. Pragmatisme merupakan aliran pemikiran dalam filsafat yang bersifat non-absolut dan non-dogmatis, serta bergantung pada kemampuan manusia.
Sebagai dasar untuk bertindak. Sebagai dasar pengambilan keputusan. untuk mengurangi kesalahpahaman dan konflik. Bersiaplah menghadapi lingkungan global yang selalu berubah.
Sains merupakan upaya sadar untuk menggali, menemukan, dan mengembangkan pemahaman manusia terhadap berbagai aspek realitas di dunia manusia.
Realisme, teori ini memberikan pandangan yang realistik terhadap alam. Pengetahuan adalah gambaran nyata tentang apa yang ada di dunia nyata. Idealisme, teori ini menjelaskan bahwa kognisi adalah proses kognitif/psikologis. Pengetahuan merupakan gambaran subjektif tentang apa yang ada di alam berdasarkan persepsi atau penglihatan seseorang yang mengalami dan mengetahui.
Empirisme, menurut aliran ini, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalaman (empiris = pengetahuan). Harus ada 3 hal yaitu yang mengetahui (subyek), yang mengetahui (benda) dan cara mengetahui (ilmu). Orang terkenal: John Locke (1632–1704), George Berkeley ( ) dan David Hume. Rasionalisme, aliran ini mengatakan bahwa akal adalah landasan kepastian dan kebenaran pengetahuan, meskipun belum dibuktikan dengan fakta empiris. Tokoh-tokoh tersebut adalah René Descartes (1596 – 1650), Baruch Spinoza (1632 – 1677) dan Gottried Leibniz (1646 – 1716).
14 Intuisi. Dengan intuisi, orang memperoleh pengetahuan secara tiba-tiba tanpa melalui proses berpikir tertentu. Henry Bergson percaya bahwa intuisi adalah hasil perkembangan pemikiran yang tertinggi namun subjektif. Wahyu merupakan ilmu yang datangnya dari Allah melalui hamba-hamba pilihan-Nya (Nabi dan Rasul). Melalui wahyu atau agama, manusia diajarkan suatu bidang ilmu yang tidak tersedia atau dapat diakses oleh manusia.
M. Izzudin Taufiq Ilmu adalah penemuan data atau informasi melalui observasi, penelitian, dan eksperimen untuk menentukan sifat, dasar, atau asal usulnya. Sains Thomas Kuhn merupakan kumpulan kegiatan yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan maupun dalam bentuk pengembangan.
16 Dr. Pengalaman Maurice Bucay adalah kunci untuk mengkomunikasikan segala sesuatunya dalam jangka panjang dan pendek. NS. Ilmu Asmadi merupakan himpunan ilmu pengetahuan dan proses melalui penelitian yang sistematis dan terkendali (Metode Ilmiah). Ilmu Poespoprodjo merupakan proses pengembangan diri yang berkesinambungan yang melibatkan pengembangan teoritis dan pengujian empiris.
Keduanya mencari bentuk yang mengeksplorasi objek sedekat mungkin dengan akarnya. Keduanya memberikan pemahaman tentang hubungan atau urutan antara peristiwa yang kita alami dan upaya untuk menunjukkan sebab dan akibat.
Masing-masing mempunyai metode dan sistem, dan keduanya berusaha menjelaskan kebenaran yang muncul dari keinginan (tujuan) manusia terhadap pengetahuan mendasar.
Objek material [cabang] filsafat bersifat universal [umum], yaitu. isi ilmu [yang nyata] [pengetahuan ilmiah] bersifat spesifik dan empiris.
Filsafat tidak terpecah-pecah karena berusaha memahami segala sesuatu yang ada secara umum, mendalam dan mendasar. Pengetahuan bersifat terfragmentasi, konkrit dan intensif. Filsafat dilakukan dalam bidang ilmu yang menekankan pada kekuatan spekulatif, kritis, dan direktif. Ilmu pengetahuan hendaknya dilakukan melalui penelitian melalui metode trial and error.
21 Pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam dalam filsafat didasarkan pada pengakuan akan realitas sehari-hari. Sains tidak diketahui, mis. Dia menjelaskan secara logis, dimulai dari kenyataan bahwa saya tidak memiliki pengetahuan di bidang sains. lebih dekat, itu sekunder [tujuan sekunder]
Kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pemroses untuk mengoperasikan situs web ini. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Kontributor: Syamsul Dwi Maarif, – 04 Agustus 2021 20:40 WIB | Diperbarui: 7 Januari 2022 12:39 WIB
Menurut para ahli, ada banyak definisi geografi, mulai dari Eratosthenes dan Immanuel Kant hingga para ahli masa kini di bidang tersebut.
Ilmu geografi berasal dari Yunani kuno. Eratosthenes adalah orang pertama yang mengusulkan istilah geografi, yaitu. dengan kata-kata
Sedangkan dari segi terminologi, pengertian geografi secara umum adalah ilmu yang digunakan untuk menggambarkan atau menggambarkan keadaan permukaan bumi.
Perkembangan ilmu geografi dalam jangka panjang telah mengubah subjek ilmiah ini menjadi bidang studi yang semakin luas. Kajian geografi saat ini mempengaruhi banyak aspek, mulai dari sifat fisik bumi, manusia, hingga hubungan manusia dengan lingkungan.
Memang benar, luasnya bidang studi geografis menyebabkan definisi dan pemaknaan dapat berbeda-beda di antara para ahli. Menurut para ahli, mengetahui berbagai definisi geografi akan membantu Anda memahami hakikat ilmu ini.
Dalam versi UT, setidaknya terdapat belasan definisi geografi, menurut para ahli di bidangnya, mulai dari Eratosthenes hingga sarjana modern. Demikianlah pengertian geografi menurut para ahli.
Eratosthenes adalah sarjana pertama yang mengomentari pengetahuan geografis. Eratosthenes menyebut geografi dengan istilah geografis yang berarti menulis atau menggambar bentuk permukaan bumi.
Menurut Eratothenes, geografi adalah tulisan tentang bumi, yang tidak hanya berkaitan dengan fisika fisik bumi, tetapi juga mencakup semua tanda dan proses, baik tanda dan proses fisik, serta kehidupan. Tanda dan proses kehidupan meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai penghuni bumi.
Immanuel Kant kemudian menjadi filsuf yang tertarik mempelajari geografi. Kant menilai ilmu geografi sangat dekat dengan ilmu filsafat.
Menurut Kant, geografi adalah ilmu yang menempatkan benda, benda, dan fenomena yang ada di bumi sebagai obyek kajian.
Claudius Ptolemy adalah seorang astronom dan matematikawan yang kemudian mengemukakan pengertian geografi sebagai ilmu yang menggambarkan suatu bagian atau sebagian permukaan bumi pada suatu peta.
Preston E. James adalah pakar terkemuka dari Amerika. Menurut Preston, geografi merupakan landasan (ibu) dari segala bentuk ilmu pengetahuan.
Alexander von Humboldt adalah seorang ilmuwan dan penjelajah Jerman yang mempelajari geografi semasa hidupnya. Menurut Alexander von Humboldt, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan bumi dan matahari, bumi dalam tata surya, cuaca, iklim, hidrosfer, dan biosfer.
Ferdinand von Richthofen adalah seorang penjelajah dan ahli geografi Jerman. Menurut Ferdinand von Richthofen, geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena bumi dan masyarakat yang mendiami wilayah dimana mereka berada.
Herioso Setiyono adalah seorang ahli geografi Indonesia. Menurut Gerioso Setiono, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan hidup yang mengarah pada kesetaraan antara keduanya, yang mengacu pada sebaran horizontal yang terjadi di permukaan bumi.
WG Moore adalah seorang ahli geografi yang telah menulis banyak buku tentang ilmu ini. V.G. Menurut Moore, pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi, ciri-ciri fisik, iklim, tumbuh-tumbuhan, tanah, produk, dan masyarakat.
Alasdair Maclean adalah seorang filsuf dan pendidik aliran empirisme Inggris. Menurut Alasdair Bain, pengertian geografi adalah ilmu yang didasarkan pada konsep ruang tempat manusia hidup.
Pada tahun 1988, dalam sebuah konferensi dan seminar (semlock) disepakati bahwa pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer dari sudut pandang regional atau ekologi dalam konteks spasial.
Dari berbagai bentuk definisi yang diberikan oleh beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan bentuk lingkungannya, yang terdiri dari dua unsur yaitu komponen obyektif dan subyektif.
Menurut Bintarto, seorang ahli geografi Indonesia, pengertian geografi adalah ilmu menggambar, menjelaskan sifat bumi, menganalisis fenomena alam dan angka, serta mempelajari fenomena normal kehidupan dan mencoba menemukan fungsinya.
Bintaro juga mengatakan bahwa analisis geografi dapat menjawab pertanyaan 5 W, yaitu: Apa yang saya pelajari dari kejadian tersebut? dapat diketahui dari tempat kejadian. Kapan Anda tahu kapan itu terjadi? mengapa suatu fenomena terjadi. dan bagaimana mempelajari proses cerita.
Joseph E. Van Riper mendefinisikan geografi sebagai pemahaman komprehensif tentang sistem yang lebih besar di Bumi, yang terdiri dari manusia dan lingkungan alam, serta mengonsep “sebaran spasial dan hubungan spasial” dalam sistem dan subsistem kehidupan manusia di Bumi.
(1995) Linda L. Reenow mendefinisikan geografi sebagai ilmu tentang kehidupan dan benda-benda di Bumi serta bagaimana pengaruhnya satu sama lain. memperbarui pengetahuan teknis. Sistem pakar dapat memecahkan suatu permasalahan yang dikerjakan oleh pakar. Sistem pakar ini tidak menggunakan jasa pakar, namun lebih mengutamakan pengetahuan dan keahlian. Sistem pakar ini menggantikan pengetahuan pakar yang disebut heuristik. Kata euretika berasal dari kata Yunani eureka yang berarti “terbuka”. Jadi, heuristik
Definisi sejarah menurut para ahli, pengertian pengetahuan menurut para ahli, definisi sosiologi menurut para ahli, pengetahuan menurut para ahli, definisi menurut para ahli, teori pengetahuan menurut para ahli, definisi pariwisata menurut para ahli, ilmu pengetahuan menurut para ahli, definisi kewirausahaan menurut para ahli, definisi komunikasi menurut para ahli, definisi akuntansi menurut para ahli, definisi pendidikan menurut para ahli