Dampak Positif Dan Negatif Media Massa

Dampak Positif Dan Negatif Media Massa – 2 A. Pendahuluan Media massa secara teoritis berfungsi sebagai saluran informasi, saluran pendidikan, dan saluran hiburan, namun pada kenyataannya media massa memberikan efisiensi lain di luar fungsi tersebut. Dampak media massa tidak hanya mempengaruhi sikap masyarakat, namun juga dapat mempengaruhi perilaku pada tingkat lebih lanjut. Pengaruh media massa dapat mempengaruhi sistem sosial dan sistem budaya masyarakat. Selain itu, media massa dapat mempengaruhi individu dalam jangka pendek dan jangka panjang. Efek media diciptakan dengan sengaja, dan efek media yang diterima masyarakat tidak disengaja. Ibarat bola yang menggelinding di lapangan, dampak media sangat bergantung pada siapa yang menendang bola, dalam situasi apa bola ditendang, dan dalam kondisi apa lawan berada, sehingga terkadang mengarah pada hasil yang bisa direncanakan, namun terkadang skor sama sekali tidak direncanakan.

3 Denis McQuail Denis McQuail (2002: ) menyatakan bahwa ada empat tipologi utama pengaruh media massa. Pertama, pengaruh media yang terencana. Adanya dampak yang diharapkan dari media atau dari pihak yang menggunakan media untuk tujuan menyampaikan informasi yang berbeda-beda. Kedua, dampak komunikasi massa tidak terencana atau tidak terduga. Dampak yang benar-benar di luar kendali media, media atau orang lain yang menggunakan media untuk menyebarkan informasi. Jadi, pada efek kedua ini, pengaruh media terjadi dalam kondisi yang tidak dapat diprediksi dan dikendalikan. Ketiga, dampak media massa muncul dalam jangka waktu singkat, mempengaruhi individu atau masyarakat secara cepat, segera, dan kuat. Keempat, dampak komunikasi massa dalam jangka panjang. Oleh karena itu, hal ini mempengaruhi pendekatan terhadap adopsi inovasi, kontrol sosial terhadap perubahan kelembagaan dan isu-isu perubahan budaya.

Dampak Positif Dan Negatif Media Massa

Dampak Positif Dan Negatif Media Massa

Contoh konflik kekerasan di Jakarta pada tahun 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut: Tahun 2010 Tahun 2011 Insiden ARCH Kematian Orang ARCH 128 40 339 82 Sumber Kompas 21 Desember 2011

Diskusi 3 Belajar Di Era Digital

Penyebaran kebudayaan global telah mengubah masyarakat dari tradisional menjadi modern, dari modern menjadi postmodern, dan dari religius menjadi sekuler. Media kapitalis telah mendorong punahnya berbagai bentuk seni dan budaya tradisional masyarakat yang patut dilestarikan. Terjadi peniruan yang terkadang berujung pada peniruan hal-hal buruk dari apa yang dilihat dan didengar dari media. Tindakan media massa seringkali secara brutal menyerang seseorang dan merusak nama baiknya serta membunuh karakternya. Persaingan media yang tidak sehat mengorbankan idealismenya dengan menyajikan berita berbeda kepada media yang justru menyerang norma-norma sosial, menciptakan perilaku yang melanggar norma-norma sosial bahkan perilaku tidak tertib.

7 Pronomedia Penyebaran berita menyebabkan terkikisnya pranata perkawinan dan norma seksual keluarga di masyarakat, serta mendorong terbentuknya perilaku menyimpang seksual di masyarakat. Pemberitaan kekerasan dan teror di media telah menimbulkan “ketakutan massal” di masyarakat. Masyarakat selalu merasa tidak aman, tidak nyaman bahkan memalukan menjadi anggota masyarakat tertentu. Media kapitalis telah berhasil mengubah masyarakat; Dari kota ke desa; Menjadi masyarakat konsumeris dan masyarakat impian, masyarakat yang hidup di dunia seribu malam tanpa usaha. Media massa menjadi alat perangsang kekuasaan, sehingga pengaruh media massa dapat menindas masyarakat, bahkan dalam skala besar media massa menjadi alat kolonialisme modern, membantu negara adidaya dan menjadi peperangan. Drum untuk melawan negara-negara kecil dan miskin.

Agar situs web ini dapat berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Ini sudah menjadi rutinitas bulanan saya. Setiap hari balasan manis dari saudara-saudara kurir: “Misiiii, paket!”

Korea (padahal wajahku Arab ya) datang dan pergi. Ah, tapi kamu mengerti, kan? Kemudahan berbelanja dan bertransaksi saat ini merupakan salah satu dampak globalisasi lho! Kali ini saya akan membahas berbagai dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Yuk simak pembahasan selanjutnya!

Dampak Positif Media Massa Sebagai Media Sosialisasi

Pasti anda tahu apa itu globalisasi? Globalisasi merupakan meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya ke seluruh dunia, sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang memisahkan ilmu pengetahuan dan budaya dengan yang lain. Pada dasarnya karena globalisasi tidak ada batasan yang menghalangi kita untuk mengakses ilmu pengetahuan dan budaya dari negara lain.

Misalnya, melalui jejaring sosial seperti Instagram dan TikTok, kini Anda dapat dengan mudah mengetahui banyak hal seperti apa yang terjadi di kalangan remaja, perkembangan vaksin melawan COVID-19, dan berbagai informasi lain yang sulit diakses sebelum globalisasi.

Itu tidak bisa terjadi dalam semalam, kawan. Karena globalisasi merupakan suatu proses yang terjadi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dipengaruhi juga oleh perdagangan internasional. Karena erat kaitannya dengan faktor ekonomi dan sosial budaya, maka globalisasi tentunya berdampak pada bidang ekonomi, sosial budaya, dan masyarakat. Baik dampak positif maupun negatif. Yuk kita bahas satu per satu ya!

Dampak Positif Dan Negatif Media Massa

Pertama kita akan berbicara tentang sektor keuangan. Perekonomian merupakan bidang yang paling erat kaitannya dengan globalisasi. Bukti nyatanya juga bisa kita rasakan setiap hari lho. Globalisasi memungkinkan adanya perdagangan internasional, yaitu masuknya barang impor ke Indonesia atau keluarnya barang ekspor dari Indonesia ke negara lain.

Media Sosial Dan Media Massa, Yang Terpercaya Dan Yang Berbahaya

Misalnya saja saat ini penjual furnitur dan kerajinan tangan Indonesia sudah bisa memasuki pasar internasional dan menjangkau pelanggan di luar Indonesia lho! Tentu saja hal ini memberikan dampak yang sangat positif bagi vendor kami. Memang benar, namun juga mempunyai dampak negatif. Misalnya, pemilik usaha makanan lokal kini harus bersaing dengan perusahaan makanan asing yang berlokasi di Indonesia, seperti McDonald’s, KFC, dan Burger King. Tentu saja hal ini dapat berdampak negatif jika pemilik usaha makanan lokal kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang disebutkan di atas.

Selain kasus-kasus yang disebutkan di atas, Anda juga merasakan akibat lain akibat globalisasi, seperti yang Anda ketahui. Seperti yang saya katakan di awal, sekarang ada banyak sekali

Yang mempermudah segala kebutuhan belanja Anda justru menjadikan Anda seorang konsumen (saya tidak, serius), yang artinya Anda tetap merasakan dampak negatifnya. Contoh perilaku konsumen yang saya maksud adalah misalnya pergi berbelanja

, meskipun barang yang Anda beli memiliki nilai guna yang kecil atau Anda hanya membelinya karena naluri, bukan karena kebutuhan. Ya, tapi jika itu benar

Konvergensi Media: Pengertian, Dampak, Dan Contohnya

Selanjutnya kita akan membahas dampaknya di bidang sosial budaya. Dibandingkan sektor ekonomi, dampaknya pada sektor sosial budaya mungkin kurang terlihat lho. Karena kita sering kali tanpa sadar mengubah perilaku atau pemikiran kita. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi adalah westernisasi. Westernisasi adalah masuknya budaya atau cara hidup barat ke dalam kehidupan kita sehari-hari yang menggantikan budaya lokal. Sebenarnya tidak semua gaya hidup orang barat bisa ditiru atau diterapkan di Indonesia lho.

Yang lainnya, kan? Jika kita perhatikan, terkadang kita disuguhkan dengan tingkah laku tokoh-tokoh yang sebenarnya merupakan bagian dari budaya Barat, dan tidak layak untuk kita tiru. Misalnya saja karakter yang masih anak sekolah namun merokok dan dianggap biasa saja. Atau tokoh yang masih anak-anak namun berani membentak orang tuanya sendiri.

Kalau diperhatikan, tentu tidak cocok dengan budaya kita bukan? Namun sayang, jika acara seperti ini semakin banyak dan sering ditonton oleh anak-anak Indonesia, maka akan mengubah nilai-nilai ketimuran yang kita anut.

Dampak Positif Dan Negatif Media Massa

Oh iya, meski disebut Westernisasi, hal yang bisa mengubah nilai budaya kita saat ini tidak hanya datang dari Barat lho. Bisa dari budaya negara yang masih dekat dengan kita, misalnya dari Korea Selatan. Selama budaya asing meninggalkan budaya lokal, itu bisa disebut efek westernisasi ya.

Mencerdaskan Generasi Bangsa: Membangun Kesadaran Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja

Namun ada juga istilah yang mewakili dampak positif globalisasi di bidang sosial budaya, yaitu modernisasi. Modernisasi adalah perubahan dan pengembangan sesuatu yang belum maju menjadi maju. Modernisasi ini tidak hanya mengenai teknologi, namun juga mengenai cara berpikir masyarakat yang terkena dampak kemajuan ilmu pengetahuan.

Misalnya dulu masyarakat masih mengandalkan dukun untuk masalah kesehatan. Namun, kini akses terhadap ilmu pengetahuan semakin mudah, semakin banyak orang di dunia medis yang mulai percaya pada pengobatan modern.

Jadi sekarang kamu sudah paham kan, dampak globalisasi seperti apa? Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa segala sesuatu bisa positif atau negatif, dan globalisasi pun demikian. Semuanya akan tergantung pada kita sendiri, siapa yang akan mendapatkan manfaat dan merasakan globalisasi. Apakah Anda ingin menggunakannya dengan bijak atau Anda terbawa arus negatif? Itu semua ada pada pilihan kita, kawan!

Karena perkembangan ilmu pengetahuan erat kaitannya dengan globalisasi, kamu tidak boleh bosan untuk belajar, ya! Kalau bosan belajar, coba saja Ruangbelajar! Karena di dalam kelas kamu bisa mempelajari berbagai materi menarik yang tentunya disajikan dengan video animasi yang bagus lho! Biar gak bosan belajarnya, hehe. Sampai jumpa di pembahasan saya berikutnya! Teruslah belajar, hehe. Halo~

Dampak Positif Dan Negatif Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Muslih, Ahmed, Ivan Setiawan dan Retno Kuning Devi Pushpatri (2015) Kelas IX Sekolah Menengah/MTs Sekolah IPA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like