Contoh Makalah Kasus Pelanggaran Ham

Contoh Makalah Kasus Pelanggaran Ham – Diselenggarakan dalam rangka memenuhi kewajiban dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan Dosen : Dr. Ph.D. AG. Sunarno Handoyo, SH., S.Pd., MM.

1 Latar Belakang Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan suatu unsur yang bersifat normatif, yang erat kaitannya dengan manusia sejak dilahirkan. Hak Asasi Manusia dapat dibingkai sebagai hak-hak yang melekat pada kodrat manusia, yang tanpanya mustahil manusia dapat hidup sebagai manusia. Hak ini menjadi milik rakyat hanya karena ia adalah rakyat, bukan karena diberikan oleh masyarakat atau negara. Oleh karena itu, hak asasi manusia tidak bergantung pada pengakuan orang lain, komunitas lain, atau negara lain. Hak asasi manusia diberikan kepada manusia oleh Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat dicabut. Saat ini, isu hak asasi manusia sering dibicarakan dan diperdebatkan. Hak Asasi Manusia lebih dihormati dan mendapat perhatian, karena dalam menjalankan haknya, masyarakat tidak hidup sendiri dan perlu bersosialisasi dengan orang lain. Namun pelanggaran HAM banyak terjadi di masyarakat. Bukan karena masyarakat tidak menyadari bahwa hak tersebut ada pada orang lain, namun karena banyaknya ruang lingkup hak asasi manusia yang dapat dilanggar bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pelanggaran hak yang terutama menimpa perempuan dan pekerja di perusahaan. Pelanggaran HAM terjadi dimana-mana, khususnya di Indonesia, pelanggaran tersebut sangat meresahkan. Nilai-nilai kemanusiaan kurang dihargai, keadilan disalahgunakan, dan kebenaran serta kejujuran seolah jauh dari kenyataan. Pelanggaran HAM terjadi setiap hari dan kehidupan warga negara tidak ada jaminan bahwa hak asasinya akan dilindungi oleh penguasa. Salah satu kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia adalah pelanggaran HAM terhadap pekerja perempuan di industri makanan PT Alpen. Beberapa pelanggaran HAM yang terjadi di perusahaan adalah sulitnya hak menstruasi, buruknya pelayanan klinik kesehatan, buruknya kondisi kerja ibu hamil yang aman dan sehat. Selain itu, harus ada perlindungan terhadap hak-hak perempuan di lingkungan kerja. Perusahaan juga harus meningkatkan sistem manajemen keamanannya

Contoh Makalah Kasus Pelanggaran Ham

Contoh Makalah Kasus Pelanggaran Ham

1. Rumusan Masalah 1) Landasan teori apa yang digunakan untuk memahami kasus pelanggaran HAM? 2) Bagaimana sejarah pelanggaran HAM di PT Alpen Food Industry? 3) Bagaimana analisis tulang ikan terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di PT Alpen Food Industry?

Makalah Kasus Pelanggaran Hak Dan Pengin

1 Tujuan 1) Untuk mengetahui landasan teori yang digunakan untuk memahami kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia. 2) Mengetahui sejarah kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Industri Makanan PT Alpen. 3) Periksa kasus pelanggaran HAM di PT Alpen Food Industry?

 Generasi ketiga sebagai respon terhadap pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga menjanjikan penyatuan antara hak-hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum dalam sebuah keranjang yang disebut hak pembangunan. Dalam implementasinya, hasil pemikiran HAM generasi ketiga juga mengalami ketimpangan dimana hak-hak ekonomi diutamakan dalam artian pembangunan ekonomi menjadi prioritas, sedangkan hak-hak orang lain diabaikan sehingga menimbulkan banyak korban. , karena masih banyak orang lainnya. hak telah dilanggar. – Generasi keempat yang mengkritik peran utama negara dalam proses pembangunan yang bertujuan untuk pembangunan ekonomi dan berdampak negatif seperti penghindaran sektor kesejahteraan rakyat. Lebih lanjut, program pembangunan yang dilaksanakan tidak didasarkan pada kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, namun hanya memenuhi kebutuhan kelompok elit saja. Pemikiran hak asasi manusia generasi keempat diprakarsai oleh negara-negara di kawasan Asia yang mengeluarkan deklarasi hak asasi manusia pada tahun 1983 yang disebut Deklarasi tentang Kewajiban Mendasar Masyarakat dan Pemerintahan Asia. Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Manusia di Indonesia: Pemikiran Hak Asasi Manusia yang paling menonjol pada masa pra kemerdekaan di Indische Partij adalah hak atas kemerdekaan dan perlakuan yang setara.

 Macam-macam Hak Asasi Manusia (HAM)  Hak Asasi Manusia Pribadi, hak-hak tersebut adalah hak-hak yang berkaitan dengan kehidupan pribadi setiap orang. Contoh hak asasi manusia pribadi adalah kebebasan berekspresi, kebebasan bepergian, berpindah tempat, berpindah ke berbagai tempat, dll.  Hak politik, yaitu hak dasar dalam kehidupan politik seseorang. misalnya hak untuk dipilih dan memilih, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, hak untuk mengajukan petisi dan sebagainya.  Hak asasi manusia (hak milik), hak ini mengacu pada hak individu dalam urusan ekonomi. Misalnya kebebasan membeli dan menjual, mengontrak, menyewakan, memiliki dan memperoleh penghidupan yang layak.

 Hak asasi manusia atas keadilan (hak prosedural), hak atas perlakuan yang sama dalam proses peradilan. Misalnya hak atas perlindungan hukum, hak penggeledahan, penggeledahan, penangkapan, penggeledahan dan interogasi.  Hak asasi manusia sosial dan budaya, hak yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah hak untuk menentukan, memilih dan mencapai pendidikan untuk pembelajaran mencapai kebudayaan sesuai bakat dan minat.  Hak asasi manusia yang sah (legal equal), yaitu hak atas tempat tinggal yang sama menurut hukum dan pemerintah. Contohnya seperti perlakuan setara di bidang hukum dan pemerintahan, menjadi pegawai negeri sipil, perlindungan dan pelayanan hukum.

Hak Asasi Manusia Dalam Deklarasi Universal Ham

 Peraturan Perundang-undangan Hak Asasi Manusia di Indonesia Di Indonesia terdapat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hal ini merupakan semacam kewajiban moral dan hukum yang dimiliki Indonesia sebagai anggota PBB untuk menghormati dan melaksanakan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) tahun 1948, serta beberapa instrumen hak asasi manusia lainnya. Indonesia menerimanya. Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, paling sedikit terdapat satu bentuk hukum tertulis yang memuat ketentuan hak asasi manusia, yaitu dalam konstitusi (Konstitusi Nasional). Kedua, dalam tatanan MPR (TAP MPR). Ketiga, dalam undang-undang. Keempat, dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan seperti peraturan pemerintah, perintah presiden dan peraturan pelaksanaan lainnya. Undang-undang yang mengatur hak asasi manusia di Indonesia:  Pasal 28A mengatur tentang hak untuk hidup.  Pasal 28B mengatur tentang hak atas keluarga.  Pasal 28c mengatur tentang hak atas pendidikan.  Pasal 28d mengatur mengenai kepastian hukum.  Pasal 28 E mengatur kebebasan beragama.  Pasal 28 F mengatur tentang komunikasi dan informasi.  Pasal 28g tentang perlindungan sosial

 Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Pengadilan Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, termasuk pegawai negeri sipil, baik disengaja, tidak disengaja atau lalai, yang secara hukum mengurangi, mengekang, mengekang dan/atau menghilangkan hak asasi manusia seseorang. atau kelompok. orang-orang yang dijamin oleh undang-undang ini, namun belum menerima atau khawatir tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang memadai (UU No. 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia). Sementara itu, selain kedua jenis pelanggaran HAM berat tersebut, terdapat juga pelanggaran HAM ringan.

 Pada bagian mesin pengepakan, para pekerja harus mengoperasikan mesin pengepakan selama jam kerja dengan posisi stabil dan mengganti gulungan plastik pengepakan es krim setiap 40 menit dengan cara mengambil gulungan tersebut dan menempelkannya pada mesin pengepakan tempat beratnya. plastik gulungannya sekitar 12 kg.  Pada bagian pengepakan manual, pekerja menempatkan es krim dalam kotak dengan posisi tegak.  Di bagian sanitasi, pekerja mengepel dalam posisi jongkok, dan bau bir pel sangat menyengat dan dapat membuat mual.  Di BPS (dasar) pekerja mencap karton sekitar 2200 karton/hari, dan mengurangi batang dengan cara memungut sekitar 11 kotak batang satu per satu dengan berat sekitar 13 kg per kotak, kemudian mengurangi sekitar 15 gulungan plastik. / hari dengan berat sekitar 12 kg per gulungan plastik.  Dari sisi operator mesin pengemas kosmetik, sebelum dimulainya produksi, mesin dipanaskan dan dilumasi sehingga menghasilkan asap yang sangat tebal, sedangkan ruang produksi berada di bawah tanah. Dari saat masuk sampai keluar, pekerjaan dilakukan dengan posisi duduk setengah membungkuk dengan jangka waktu 30 menit per kotak. Kemudian pindahkan kotak jagung dengan membuang berat sekitar 2 kg per kotak jagung dengan target 13 kotak per hari. Pekerja hamil tidak dapat menerima pekerjaan di luar pekerjaan

Contoh Makalah Kasus Pelanggaran Ham

Wanita hamil tidak diperkenankan bekerja di luar shift yang menjadi beban besar bagi para pekerja, apalagi harus datang pada shift 3 (23 – 07 WIB).

Tragedi Pelanggaran Ham Berat Di Pulau Rempang

Apa yang secara material dapat dianggap sebagai penyebab pelanggaran hak asasi manusia adalah pembatasan-pembatasan yang biasanya memberatkan dan harus dihapuskan bagi pekerja yang sedang hamil atau sedang menstruasi.

Sedangkan untuk perlengkapannya dapat menimbulkan pelanggaran HAM karena tidak ada fasilitas konstruksi, yang ada hanya alat transportasi. Ambulans juga tidak tersedia bagi para pekerja yang berada dalam keadaan darurat dan membutuhkan waktu untuk lari ke rumah sakit, terutama bagi para pekerja hamil yang dibantu di rumah sakit.

Faktor lingkungan yang tidak mendukung bagi pekerja keras dapat menjadi penyebab terjadinya pelanggaran HAM. Misalnya, bau cairan pembersih yang menyengat sehingga menyebabkan mual membuat khawatir para pekerja di bagian kebersihan. Selain itu, operator mesin pengepakan biji-bijian harus menambahkan oli dan memanaskan mesin hingga menghasilkan asap yang sangat tebal sebelum memulai produksi, sedangkan ruang produksi berada di bawah tanah. Oleh karena itu, dapat mempengaruhi kesehatan janin ibu hamil. Begitu pula dengan pekerjaan yang mengharuskan pekerja, terutama yang sedang hamil atau sedang menstruasi, untuk berdiri terlalu lama karena dapat menyebabkan kelelahan dan menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman.

3 Kesimpulan Serikat pekerja telah melaporkan beberapa kasus pelanggaran HAM di PT, salah satunya adalah kasus pelanggaran HAM terhadap pekerja perempuan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor itu

Pdf) Kasus Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

3 contoh kasus pelanggaran ham, contoh kasus pelanggaran ham internasional, contoh kasus pelanggaran ham terkini, contoh kasus pelanggaran ham, makalah pelanggaran ham kasus munir, contoh kasus pelanggaran ham ringan, 5 contoh kasus pelanggaran ham, kasus pelanggaran ham internasional, makalah tentang kasus pelanggaran ham, makalah kasus pelanggaran ham, kasus pelanggaran ham berat, contoh kasus pelanggaran ham diindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like