Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari – Ian, tahukah kamu kalau kita hidup di tengah “lautan” kimia dan proses kimia? Setiap kali kita bernapas, kita menghirup gas oksigen (O

Ada banyak proses atau reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, dan bahkan tubuh kita juga mengalami proses kimia. Lalu apa saja contoh perubahan kimia dalam kehidupan kita sehari-hari? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Perubahan kimia adalah perubahan yang melalui reaksi kimia menghasilkan zat baru yang sifat-sifatnya berbeda dengan zat sebelumnya. Perubahan kimia biasanya disebut juga reaksi kimia.

Pengertian Kimia Hijau Lengkap Dengan 12 Prinsipnya

Zat yang berubah secara kimia tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula. Perubahan kimia dapat terjadi secara sengaja maupun alami. Secara umum kita dapat melihat perubahan kimia seperti pengendapan, pembentukan gas, perubahan warna dan perubahan pH.

Reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Di bawah ini adalah beberapa reaksi kimia yang umum ditemui di laboratorium dan dalam kehidupan sehari-hari serta persamaan kimianya.

Reaksi penguraian terjadi ketika suatu senyawa terurai menjadi zat yang lebih sederhana di bawah pengaruh panas, cahaya atau listrik. Ada tiga jenis pembongkaran yaitu:

Selama dekomposisi termal, senyawa yang dipanaskan terurai menjadi zat lain. Misalnya, kita dapat melihat lilin yang menyala terurai menjadi karbon dioksida dan uap air.

Contoh Penerapan Kimia Hijau Di Kehidupan & Prinsip Green Chemistry

Contoh lainnya adalah kalsium karbonat yang dipanaskan terurai menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida. Pada saat yang sama, oksida perak terurai menjadi perak dan oksigen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Arus listrik dapat menyebabkan material tersebut terurai. Namun, zat tersebut harus lebih cair daripada larutan.

Misalnya saja penguraian air menjadi gas oksigen dan gas hidrogen serta penguraian garam natrium klorida cair menjadi logam natrium dan gas klor. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Cahaya dapat menyebabkan zat hilang. Misalnya penguraian perak bromida menjadi perak dan bromin dengan persamaan reaksi sebagai berikut.

Bahan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari Hari

Reaksi dekomposisi perak bromida di atas digunakan dalam fotografi analog. Film fotografi dilapisi dengan perak bromida dan zat lainnya, sehingga menciptakan klise film fotografi.

Oksidasi adalah jenis reaksi kimia yang terjadi ketika zat bereaksi dengan oksigen membentuk zat baru. Misalnya oksidasi magnesium dan oksidasi seng. Perbandingan kedua reaksi tersebut adalah sebagai berikut.

Reduksi terjadi ketika suatu zat kehilangan oksigen. Reaksi reduksi sering digunakan untuk mengekstraksi logam dari bijihnya. Misalnya pada ekstraksi besi dari bijih dengan oksida besi dengan persamaan berikut.

Netralisasi adalah reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air. Persamaan umum reaksi netralisasi adalah sebagai berikut.

Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari Hari

Beberapa larutan dapat bereaksi dengan larutan lain membentuk endapan. Misalnya reaksi antara larutan timbal nitrat dan larutan kalium iodida yang keduanya tidak berwarna, kemudian membentuk endapan kuning dari larutan timbal iodida dan kalium nitrat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Dalam reaksi pertukaran, suatu zat menggantikan zat lain dalam suatu senyawa. Misalnya pada reaksi antara besi dan asam klorida yang menghasilkan senyawa besi klorida dan hidrogen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Asam klorida terdiri dari hidrogen dan klorin. Pada reaksi di atas, hidrogen dalam asam klorida digantikan oleh besi, sehingga terbentuk senyawa besi klorida.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Ragi yang ditambahkan ke dalam adonan membuat roti mengembang karena terbentuk gas karbon dioksida. Adonan yang mengembang di dalam oven membunuh ragi, sehingga reaksi fermentasi terhenti.

Lds Bab 1 Kimia Dalam Kehidupan Pertemuan Ke 3

Dalam proses ini, reaksi kimia mempunyai tingkat laju yang berbeda-beda. Ada yang terjadi secara cepat dan ada pula yang terjadi secara perlahan.

Kita dapat mengetahui laju reaksi kimia dengan mengukur sesuatu yang berubah seiring waktu. Perhatikan reaksi antara asam klorida dan kalsium karbonat dalam labu Erlenmeyer menggunakan persamaan reaksi berikut.

Ketika reaksi berlangsung, partikel-partikel yang bereaksi berubah menjadi produk reaksi. Dengan cara ini, seiring bertambahnya waktu, jumlah partikel yang bereaksi berkurang, sedangkan jumlah produk reaksi bertambah.

Salah satu produk reaksi perubahan kimia ini adalah gas karbon dioksida. Gas ini dilepaskan ke udara. Dengan cara ini, laju reaksi dapat diukur berdasarkan penurunan massa zat dalam labu Erlenmeyer selama periode waktu tertentu. Lihat foto berikut.

Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga

Selain itu, kecepatan reaksi kimia di atas juga dapat diukur berdasarkan jumlah gas karbon dioksida yang dihasilkan selama jangka waktu tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan gas karbon dioksida ke dalam gelas ukur.

Seiring berjalannya waktu, jumlah gas karbon dioksida yang tersimpan dalam gelas ukur semakin bertambah. Oleh karena itu, laju reaksi dapat diukur berdasarkan pertambahan volume gas. Lihat gambar berikutnya.

Perubahan kimia (reaksi kimia) seringkali disertai dengan perubahan energi. Reaksi yang melepaskan perubahan energi disebut reaksi eksotermik.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (panas) sehingga menyebabkan suhu sekitar meningkat. Misalnya saja reaksi antara kapur dan air, pembakaran kembang api dan pembuatan api unggun.

Tugas Kimia Kelas 10. Kurikulum Merdekapertanyaan Diskusi1. Tunjukkan Peristiwa Reaksi Kimia Dari

Sebaliknya reaksi yang memerlukan energi disebut reaksi endoterm. Reaksi endotermik merupakan reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek pendinginan terhadap lingkungan. Misalnya asimilasi dan garam meja (NaCi) larut dalam air.

Perubahan kimia juga terjadi pada kayu yang disiram, karena jika membusuk tidak dapat lagi menjadi kayu baru. Contoh peristiwa lain yang berkaitan dengan perubahan kimia adalah proses fotosintesis pada tumbuhan, ledakan kembang api, perubahan besi menjadi karat besi.

Di bidang kesehatan, kita menemukan misalnya a. Sifat fisik dan kimia suatu obat dapat mempengaruhi aktivitas terapeutiknya. Kedua sifat ini ditentukan oleh struktur kimia obat yang dapat mempengaruhi aktivitas obat, dan perubahan struktur kimia yang dapat mempengaruhi perubahan aktivitas biologis obat.

Obat-obatan di puskesmas, rumah sakit, dan apotek dibuat melalui proses reaksi kimia. Penggunaan obat dalam pengobatan didasarkan pada hasil penelitian kimia obat, yaitu reaksi-reaksi proses yang disebabkan oleh adanya bahan kimia obat di dalam tubuh.

Komisi Pemberantasan Korupsi

Di bidang pertanian, kita dapat mengamati perubahan kimia pada pupuk dan pestisida. Pupuk dan pestisida mengandung bahan kimia.

Pupuk buatan (pupuk anorganik) diproduksi di industri pupuk melalui reaksi kimia. Pupuk anorganik mengandung senyawa kimia yang terdiri dari unsur terpenting yang dibutuhkan tanaman yaitu N, P, K. Pupuk anorganik sering digunakan karena kebutuhan tanaman akan pupuk tersebut sangat tinggi.

Pestisida mengandung unsur hara organik dan anorganik yang dibutuhkan tanaman. Unsur hara organik sendiri merupakan hasil proses fotosintesis yang melibatkan perubahan kimia, sedangkan unsur hara anorganik berasal dari dalam tanah dalam bentuk zat terlarut melalui akar.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Suhu dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Pada suhu tinggi, partikel yang bereaksi bergerak lebih cepat. Semakin tinggi suhu, semakin cepat partikel yang bereaksi bergerak. Akibatnya, tumbukan antar partikel menjadi lebih sering sehingga mempercepat perubahan kimia.

Makalah Kimia Dalam Kehidupan

Namun perlu diingat bahwa tidak semua partikel reaktif yang bertabrakan akan bereaksi. Hal ini tergantung pada jumlah energi partikel yang bereaksi.

Jika terdapat energi yang cukup maka akan terjadi suatu reaksi. Sebaliknya jika energi yang tersedia tidak mencukupi maka reaksi tidak akan terjadi. Agar partikel-partikel yang bereaksi mempunyai energi yang cukup untuk bereaksi, suhu harus dinaikkan (dipanaskan).

Ketika suhu meningkat, energi partikel yang bereaksi meningkat. Akibatnya tumbukan antar partikel yang bereaksi menjadi lebih sering dan reaksi kimia dapat terjadi lebih cepat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin cepat pula percepatan reaksinya.

Konsentrasi berhubungan dengan jumlah partikel reaktif yang terkandung dalam suatu zat. Suatu zat dengan konsentrasi tinggi mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak dibandingkan zat dengan konsentrasi rendah.

Energi Kimia: Pengertian, Macam, Jenis Dan Contohnya

Misalnya ada larutan gula yang sangat manis dan larutan gula yang kurang manis. Larutan gula yang sangat manis otomatis memiliki lebih banyak partikel gula dibandingkan larutan yang kurang manis.

Umumnya, semakin tinggi konsentrasi reagen, semakin cepat terjadinya reaksi kimia. Hal ini berkaitan dengan jarak antar partikel yang bereaksi.

Semakin tinggi konsentrasi reaktan, semakin kecil jarak antar partikel reaktan. Karena jarak yang dekat, tumbukan antar partikel menjadi lebih mudah dan lebih sering terjadi, yang juga meningkatkan kecepatan reaksi. Untuk membantu memahami masalah ini, lihat gambar berikut.

Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari

Pada gambar sebelah kiri terlihat bahwa konsentrasi zat A kecil yang berarti jumlah partikel yang bereaksi sedikit. Akibatnya tumbukan partikel jarang terjadi sehingga laju reaksi menjadi rendah.

Kumpulan Contoh Soal Kimia Dalam Makanan Dan Obat Obatan

Pada gambar sebelah kanan, konsentrasi zat A tinggi sehingga jumlah partikelnya banyak. Akibatnya, tumbukan partikel lebih sering terjadi sehingga meningkatkan laju reaksi.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, hampir setiap saat kita berinteraksi dengan bahan kimia dan proses kimia yang terjadi di sekitar kita, bahkan di dalam tubuh kita. Di sisi lain, penggunaan bahan kimia secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan. Perubahan kimia mempunyai sejumlah dampak positif dan negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, antara lain:

Ian, itulah penjelasan singkat tentang contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang reaksi kimia, Anda dapat terus mengikuti video-video tersebut dan mempelajarinya melalui video pembelajaran yang telah disediakan. Ayo bergabung sekarang! Plastik Plastik terdiri dari molekul-molekul kecil yang bergabung membentuk molekul besar (makromolekul). Kelebihan plastik adalah: massa jenisnya rendah, ringan, tahan terhadap bahan kimia, isolator listrik dan panas yang baik, mudah dibentuk, dapat diwarnai, permukaannya padat dan halus, murah untuk diproduksi. Sedangkan kekurangan dari plastik adalah kurang kuat dibandingkan logam, mudah mengembang jika terkena panas, tidak keras dan tidak tahan gores, mudah terbakar, dapat bermuatan listrik, sehingga mudah terbakar. berdebu. Semen kaca

4 b. Kaca Kaca merupakan suatu benda yang dapat dilihat dan ditemukan dimana-mana. Kaca kita anggap seperti benda padat, namun nyatanya jika dilihat dengan mikroskop yang canggih, ternyata kaca adalah benda cair yang pergerakan molekulnya sangat lambat c. Bahan baku semen

Bahan Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari Hari

Peranan kimia dalam kehidupan sehari hari, penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari, manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari, contoh kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari hari, manfaat kimia dalam kehidupan sehari hari, makalah bahan kimia dalam kehidupan sehari hari, bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari hari, manfaat bahan kimia dalam kehidupan sehari hari, kimia dalam kehidupan sehari-hari, senyawa kimia dalam kehidupan sehari hari, contoh bahan kimia dalam kehidupan sehari hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like